Tampilkan postingan dengan label Capres 2019. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Capres 2019. Tampilkan semua postingan

Rabu, 10 April 2019

PALEMBANG, Gegap Gempita Pertama Kali Dalam Sejara Kampanye Akbar Capres 02 Menggelegar Di Tana Sriwijaya

PALEMBANG,TRIBUNUS.CO.ID - Ribuan bahkan Jutaan massa memadati pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) sehingga tidak sedikit warga demi antusias dari atas perahu ketek Speedboat, di sungai musi tepi BKB.

Sejak dari pagi hari untuk menghadiri kampanye akbar calon presiden (Capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto. Massa menyambut kedatangan Prabowo dengan Shalawat sejak dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, massa yang identik dengan pakaian putih meneriakkan nama Prabowo sambil mengulurkan tangan.

Meski hujan gerimis kota pempek ini, tak menyurutkan massa. Bahkan, massa semakin banyak dan ramai hingga mobil yang ditumpangi Prabowo sangat sulit memasuki venue utama kampanye, hingga acara usai takbir dan shalawat terus dikumandangkan dan masyarakat Sumsel menaruh harapan besar untuk kemenangan Prabowo-Sandi.

Meski langit gelap dan kilat tampak jelas pada rangkaian kampanye akbar terbuka Capres 02 Prabowo Subianto di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB), namun hanya rintik saja yang terjadi, padahal Selasa (9/4) sore hampir sebagian kota Palembang diselimuti hujan deras.

“Hebat doa ulama dan kyai yang hadir disini, hujan lari jauh, bisa juga nih nanti ulama dan kyai Palembang dibawa ke Jakarta untuk tangkal hujan di Jakarta,” canda Prabowo.

Pada rangkaian kampanye Capres 02 Prabowo Subianto di BKB turut dihadiri Ulama dan Kyai besar di Palembang diantaranya Habib Mahdi, KH Nawawi Dencik, Ustadz Taufik Hasnuri, dan puluhan ulama dan kyai lainnya

Keramaian massa pendukung ini juga dihibur Raja Dangdut Rhoma Irama bersama Soneta Grup. Meski cuaca gerimis, tak menyurutkan langkah dan rasa antusias massa yang membludak Calon Presiden Indonesia 02, periode 2019 - 2024 Prabowo Subianto menyapa pendukungnya di Pelataran Benteng Kuto Besak Palembang, Sumatera Selatan Selasa (09/04).

Prabowo, di hadapan masyarakat Sumsel yang berasal dari 17 kabupaten/kota mengapresiasi pendukungnya yang sudah sangat luar biasa antusiasnya. Setelah berkeliling Indonesia ia sudah memahami apa yang menjadi keinginan dan getaran hati masyarakat Indonesia.

“Namun sebagai manusia saya mengakui banyak kekurangan. Tetapi keinginan saya dan Pak Sandiaga Uno hanya menjadi alat untuk kepentingan masyarakat. Kami hanya ingin bersama masyarakat akal sehat,” ungkap Prabowo.

Prabowo melanjutkan bahwa ia sudah menangkap rakyat menginginkan perubahan, tidak ingin lagi dibohongi lagi dan pemerintahan yang bebas korupsi. Rakyat inginkan kekayaan kembali ke masyarakat indonesia itulah menjadi perjuangan dirinya.

“Sistem ekonomi sekarang saya katakan sistem yang salah, tidak seperti dalam UUD, ekonomi hanya dinikmati segelintir orang saja. Saya kira negara kita sedang sakit, ibu pertiwi sedang sakit, ibu pertiwi diperkosa, Indonesia sedang dirampok,” cetusnya.

Ditambahkannya, ia merasa sudah muak dengan elit yang hanya mementingkan kepentingan dirinya dan kelompoknya saja. Kalau rakyat memberikan mandat kepada dirinya maka akan membentuk pemerintahan bersih dan akan memberantas korupsi.

“Saya tidak akan memperkaya diri saya dan kelompok saya. Di sisa hidup saya akan wakaf kan diri saya untuk memperjuangkan dan kepentingan rakyat,” katanya.

Ia menyampaikan, hasil survey intern timnya elektabilitas Prabowo Sandi  berada diatas 60 persen. Itu artinya ada tsunami perubahan dalam masyarakat yang tidak ingin lagi menjadi kacung bangsa lain dan setara dengan bangsa lainnya.

Pewarta : rn

TOPIK MINGGU

KEPENGURUSAN BALADHIKA KARYA KABUPATEN BANYUASIN

SURAT KEPUTUSAN : Nomor : SK/42/DEPIDER/BK/VI/2016. TENTANG KEPENGURUSAN BALADHIKA KARYA KABUPATEN BANYUASIN.  "MAJU TERUS PANTANG MUND...