Jumat, 15 Maret 2019

SURAT PENGADUAN TINDAK PIDANA KORUPSI, KOLUSI DAN NEPOTISME KABUPATEN BANYUASIN 2018

1.1. BANYUASIN 19 JANUARI 2019
Perihal   : Kasus KKN Kabupaten Banyuasin Tahun 2018.
Lampiran  : Terlampir.


Kepada Yth :
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI,
Kapolri,
Kapolda Sumsel,
Kepala Kejaksaan Tinggi Sumsel,
Kepala Kejaksaan Negeri Banyuasin,
Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, dan
Ketua Ombudsman RI.




Dengan Hormat,
Sebelum kami menyampai kan perihal surat di atas. perkenankan lah kami menyampai kan ucapan selamat menjalankan aktifitas, semoga tuhan yang maha Esa senantiasa melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada Bapak/Ibu aparat penegak hukum di bangsa Indonesia ini dimana pun berada beserta seluruh keluarga terciptanya, Amin.

Ada adagium yang sangat terkenal dalam hukum pidana iaitu,”lebih baik membebaskan seribu orang bersalah daripada menghukum satu orang yang benar”. adagium ini menisyaratkan bahawa ketika satu orang benar atau tidak bersalah dijatuhi hukuman, maka Runtuhlah Hukum Itu.


Menimbang :
a. bahwa pemberian pelayanan kepada masyarakat merupakan kewajiban bagi penyelenggara negara sebagaimana diamanatkan dalam peraturan perundang-undangan, yang pelaksanaannya diawasi oleh masyarakat dalam rangka mewujudkan akuntabilitas publik, menuju pemerintahan yang bersih dan berwibawa serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme;
b. bahwa hak untuk mendapatkan pelayanan merupakan harapan bagi setiap warga masyarakat atas permasalahan yang disampaikan pada penyelenggara negara guna mendapatkan penyelesaian secara tuntas;
c. bahwa Kepolisian Negara Republik Indonesia merupakan bagian dari penyelenggara negara berkewajiban untuk memberikan pelayanan atas keluhan dan pengaduan masyarakat guna mendapatkan penyelesaian dan kepastian hukum;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia tentang Tata Cara Penanganan Pengaduan Masyarakat di Lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia;



Mengingat:
1.UU Nomor 06 Tahun 2002 Tentang Pembentukan Kabupaten Banyuasin.
2.Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Mengingat Pasal 5 ayat (2).
3.PERDA Kabupaten Banyuasin No 28 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuasin Tahun 2012-2032.
4.PP No 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintahan Daerah Provinsi Dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota.
5.Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 14 ayat (3)Pemerintahan Daerah dan Pasal 30 ayat (9).
6.Peraturan Menteri Dalam Negeri No 64 Tahun 2007 Tentang Pedoman Teknis Organisasi Inspektorat Provinsi dan Kabupaten/ Kota.
7.Perda Kabupaten Banyuasin Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Perubahan Keempat atas Perda Kab Banyuasin Nomor 15 tahun 2008 tentang pembentukan organisasi lembaga teknis daerah kabupaten Banyuasin.
8.Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal, perlu menetapkan Peraturan Pemerintah tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;  
9.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun 2016 Tentang Kewenangan Desa.
10.PERBUP Kabupaten Banyuasin Nomor 98 Tahun 2017 Tentang Peraturan Bupati (PERBUP) tentang Standar Biaya Tahun Anggaran 2018.
11.PP No 58 tahun 2005 tentang pengelolaan uang daerah
12.Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);
13.Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4186);
14.Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 1999 tentang Tata Cara Pelaksanaan Peran Serta Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 129, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3866);
15.Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Satuan Organisasi Kepolisian Negara Republik Indonesia;
16.Peraturan Menteri Negara Pendaya gunaan aparatar Negarah Nomor : PER/20/MENPAN/11/2008 Tentang Petunjuk Penyusunan Indikator.


Atas dasar Pancasila dan UUD,45 dan konsep adagium ini terlahir dan dasar ini lah kami yang tergabung dalam lembaga, dan media masyarakat adat maupun nasional atas nama : Masyarakat Banyuasin Menggugat (MBM), Lembaga Sriwijaya Sumatera Selatan DPC Banyuasin (LS3), Ormas, Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan, Dewan Pimpinan Daerah Kabupaten Banyuasin (J.P.K.P), Media petisi.co dan Media tribunus.co.id Biro Sumatera Selatan.
MBM, LS3, JPKP, Media Petisi.co Biro Sumsel, Dan Media Tribunus.co.id Biro Sumsel.

Menyampaikan permasalahan yang sanggat kongred dan krusial suda seyogyanya segerah untuk ditindaklanjuti secara hukum yang berlaku dan berkualitas, terkait tingginya angka KKN di lingkungan pemerintahan kabupaten banyuasin yang semakin hari semakin meningkat dengan cepatnya bahkan tindakan rasua tersebut yang dilakukan pejabat banyuasin sekarang ini suda melampaui batasan-batasan kewajaran.


“Hingga pelaku koruptor suda tidak lagi merasa malu dan takut untuk terus-menerus korupsi, di segala bidang pekerjaan dan kegiatan (kalau tidak ada uang nya tidak mau kerjakan) karena, walaupun masyarakat umum mengetahui kejahatan tersebut to masyarakat tidak dapat ber-buatapa-apa masalahnya’ Walaupun Dilaporkan ke pihak penegak hukum (Kepolisian,Kejaksaan) sama saja bunuh diri, karena terlapor tidak juga diproses hukum, diduga pihak penegak hukum (Asal ada Uang), suatu bagian yang tidak dapat terpisahkan dari para koruptor itu sendiri, yang ada laporan kita tersebut tidak ditindaklanjuti dengan alasan, yang selalu dikatakan oleh pihak penegak hukum itu pada sang pelapor ialah “Karena laporan tersebut tidak memiliki bukti yang kuat”
Selalu itu,.,..itu saja’ yang menjadi alasan sang pemegang keadilan.
“Malah yang ada laporan itu dijadikan oleh oknum penegak hukum, dasar atau alasan mendapatkan bagian uang dari KKN yang sudah dilaporkan tersebut. walaupun laporan tersebut sudah melengkapi syarat-syarat dan mekanisme laporan namun itu lah alasan-Nya.


Padahal kita semua tahu kalau pihak penegak hukum melalui lobih lobihnya suda di suap oleh terlapor Sungguh tragis dan miris nasib sang pelapor menjadi bulan-bulanan dan kondisi tersebut dimanfaatkan oleh seng penegak hukum untuk meraup uang dengan tidak ada resiko sedikit pun.. Saat ini Saya mewakili seluruh masyarakat banyuasin meminta kepada Bapak Presiden, Ketua KPK, Kapolri dan Kepala Kejaksaan Agung Republik Indonesia.


“Untuk turun kelapang melihat kondisi yang sebenar benarnya yang terjadi di dalam bermasyarakat sosial dan beragama tidak ada kata-kata yang pantas mewakili kondisi saat ini rakyat Indonesia “ KRISIS” itu lah kata kata yang tepat buat masyarakat saat ini Rakyat Memanggil”,


1.2. Memperhatikan :
1. Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 28 : Kemerdekaan berserikat berkumpul, mengeluarkan fikiran dengan lisan, tulisan dan fikiran dan sebagainya ditetapkan dengan Undang-undang.
2. UU. RI. No. 28 Tahun 1999 :Tentang Penyelenggaraan Negara Yang  Dan Bebas Dari KKN.
3. UU.RI.No.20 Tahun 2001 : Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
4. UU.RI.No.30 Tahun 2002 : Tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi adalah serangkaian tindakan untuk mencegah dan memberantas tindak pidana kpr upsi melalui upaya Koordinasi, supervisi, monitor, penyelidikan, penyidikan, penuntutan, dan pemeriksaan disidang pengadilan, dengan peran serta masyarakat berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
5. PPRI No 71 Th 2000 : Tentang tata cara pelaksanaan dan peran serta masyarakat dan pemberian dalam pencegahan tindak pidana korupsi.
6. Undang-undang No 17 Th 2013 Tentang Organisasi Kemasyarakatan.
7. UU.RI.No.14 Tahun 2008:Tentang Keterbukaan Informasi Publik.
8. INPRES No.1 Tahun 2010 : Tentang Percepatan Pembangunan Nasional.
9. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2018 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Peran Serta Masyarakat dan Pemberian Penghargaan Dalam Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

1.3. Penting Untuk Ditindak Sesegera Mungkin :
Banyaknya pengaduan masyarakat dan hasil tim investigasi yang tergabung di dalamnya iaitu : MBM, LS3, JPKP, Media Petisi.co Biro Sumsel, Dan Media Tribunus.co.id Biro Sumsel langsung turun kelapangan melihat langsung realisasi atas penganggaran lebih dari 866 paket PL yang sumber dananya dari APBN dan APBD Kabupaten Banyuasin tahun 2018 serta rialisasi ADD.


Dari hasil investigasi di lapangan terkuak fakta dan kenyataannya  Sangat mengejutkan rasa tidak percaya sampai seberani itu dalam menggunakan Uang atau Dana Pemerintah (rakyat) Markup, Semi Fiktif dan Fiktif Dengan Cara Tumpang tindih lintas anggaran, OPD, Pemerintah Daerah dan Pemerintah Desa dan LPSE, ULP serta swakelolah.


Media Petisi.co tribunus.co.id Biro Sumatera Selatan Menyimpulkan dari berbagai pertimbangan yang rinci dan mendalam serta hasil analisa para ahli dan pandangan-pandangan secara hukum dari semua kalangan memutuskan dari penggunaan dana pemerintah Kab, Banyuasin tahun 2018 (penganggaran pada 866 PL dan ADD Anggaran Dana Desa) Teridentifikasi merupakan Mega Korupsi Pejabat (Kepala OPD, Camat, dan Kepala Desa bagi-bagi uang sesuai dengan kapasitas masing-masing Peranan).


Dapat diyakini melakukan korupsi alasannya politik balas budi sukses memenangkan salah satu Calon Bupati dan Wakil Bupati menjadi Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin Periode 2018-2023, dan untuk mempersiapkan Pemilihan Presiden pada Tanggal 17 April 2019 nanti.

1,4. Kendala dan Permasalahan yang Selalu Dihadapi atas Penegakkan Hukum :
PANCASILA dan UUD,45 Hak-hak dasar manusia Pasal 27 Ayat (1) UUD 1945 menyatakan bahwa segala warga negara bersamaan kedudukanNya didalam hukum dan pemerintahan wajib menjunjung hukum dengan tidak ada kecualinya. Pemerintah menjamin atas hak Institusi setiap warga negara untuk mendapatkan jaminan" menjadi pertanyaan yang besar atas pihak penegak hukum dan pemerintah daerah sampai berita diterbitkan masalah ini sudah kami sampaikan pada :

Bupati Banyuasin, Inspektorat Kab Banyuasin, Polres Banyuasin, Polda Sumsel, Kejaksaan Negeri Banyuasin, Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan, BPK RI, dan Ombudsman RI.
Yang jadi permasalahan lagi baik berita maupun pengaduan dari masyarakat dijadikan pihak penegak hukum sebagai Suatu dasar atau memproses secara hukum yang terkait namun proses hukum nya hanya sampai tahapan damai ditempat (86) kolusi, kolaborasi antara pelaku korupsi dan oknum penegak hukum. ini semua masyarakat sudah sangat mengetahui yang membuat rasa ketidak percayaan masyarakat terhadap Pihak penegak hukum itu semakin tinggi khususnya di Provinsi Sumatera Selatan ini.

Saat pelapor atau wartawan tanyakan atas tindak lanjutnya atas pemberitaan atau pelaporan atas suatu kasus, eeh, malah  oknum penegak hukum tersebut, (Polisi,Kejaksaan) bermacam macam alasan yang tidak masuk akal, dan alasan mereka tersebut yang bersifat melemahkan pelopor,.. salah ini,,, salah ituu lah..kurang ini dan kurang itu lah kata si oknum, polisi atau kejaksaan.


“Ini terjadi karena bagi mereka penegak hukum Free/tidak ada masalah sedikit pun padahal kembali ke tugas dan tanggung jawabNya seorang penegak hukum??..... Dapat disimpulkan dengan kebungkaman Instansi yang diberi Wewenang Oleh Pemerintah dan diatur dalam Per UU Yang berlaku merupakan suatu bukti keterlibatan oknum instansi penegak hukum tersebut.


1,5. Dasar Pembahasan :
1.Hak-hak dasar manusia. Pasal 27 ayat (1) UUD 1945 menyatakan bahwa segala warga negara bersamaan kedudukannya didalam hukum dan pemerintahan wajib menjunjung hukum dengan tidak ada kecualinya.
2.Undang-undang No 40/1999 tentang Pers.
3.Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum  Acara Pidana.
4.Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2007 tentang Daerah Hukum Kepolisian Negara Republik Indonesia.
5.Peraturan Kepala Kepolisian Kepolisian Negara Republik Indonesia No.7 Tahun 2008 tentang Pedoman Dasar Strategi Dan Implementasi Pemolisian Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Tugas POLRI;
6.Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia No.23 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pada Tingkat Kepolisian Resor dan Kepolisian Sektor;
7.Peraturan Kepala Kepolisian Kepolisian Negara Republik Indonesia No. 21 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Satuan Organisasi Pada Tingkat  Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia.
8.Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2003 tentang Pelaksanaan Teknis Institusional Peradilan Umum Dari Anggota Kepolisian Republik Indonesia.
9.Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2011 tentang Kode Etik Profesi Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Pasal 4 Perkapolri 14/2011
Pasal 1 Angka 24 dan angka 25 jo. Pasal 5 huruf dan Perkapolri 14/2011.
10. UU No. 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
11. UU No.28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas KKN.
12. UU No.3 tahun 1971 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. UU No.31 tahun 1999 tentang Pemberantasan tindak pidana korupsi.
13. Ketetapan MPR No.X/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas KKN.
14. UU No.15 tahun 2002 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang.
15. UU No.30 tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan tindak Pidana Korupsi (KPK).
16. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi.
17. Peraturan Pemerintah No.71 tahun 2000 tentang Tata Cara Pelaksanaan Peran Serta Masyarakat Dan Pemberian Penghargaan dalam Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
18. Peraturan Pemerintah No. 63 tahun 2005 tentang Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia KPK.



Meminta tanggung jawabmu sebagai pejabat penegak hukum, untuk ditindaklanjuti terkait kasus korupsi penggunaan anggaran dana desa (ADD), APBN, dan APBD tahun anggaran 2018 Kabupaten Banyuasin sumsel, tersebut Polres Banyuasin dan Polda Sumsel, sampai saat ini tidak ada tindakan padahal tanggung jawab pengawasan anggaran dana desa yang dari APBN itu dari kita kepolisian (Polsek,Polres dan Polda) namun MoU pada beberapa waktu lalu sepertinya bukan pelaksanaan atau realisasi penggunaan ADD menjadi baik malah sebaliknya.
http://www.tribunus.co.id/2018/12/866-paket-pl-alternatif-kkn-add.html?m=1
https://nasional.kompas.com/read/2017/10/20/10285321/polri-kemendes-dan-kemendagri-kerja-sama-awasi-dana-desa
Bagaimana tidak korupsi (KKN) para kepala dinas, kepala desa dan kepala OPD di lingkungan pemerintah daerah Kabupaten Banyuasin sepertinya sudah ada jaminan khusus dari Inspektorat, Kepolisian, Kejaksaan yang dikoordinir oleh Bupati Banyuasin, jaminan dari jeratan hukum.
Sementara, Bupati Banyuasin Pede saja karena ADD dan APBD bisa saling menutupi, dan mendapat prioritas dan komitmen dari dan bersama BPK dengan cara Kabupaten Banyuasin Sumsel diberikan predikat WTP oleh BPK, ada apa di balik semua ini..?? kalau anda orang yang baik kenapa tidak dari dulu anda lakukan, itu perlu anda pahami kejahatan mu itu suatu ukuran kebodohanmu" ketika anda disebut cerdas saya jadi kaget setengah mati loh di sini ada suatu kerja yang besar untuk Indonesia yang Nakal.
http://petisi.co/diduga-politik-balas-budi-kades-di-banyuasin-giliran-terbang-ke-bali/

1.6. Kabupaten Banyuasin Sumsel
Predikat dan penghargaan. Ini semua pencitraan yang menyesatkan, predikat dan penghargaan merupakan alternatif untuk KKN modus : anggaran dari APBD, APBN (ADD) sengaja di tumpang tindihkan, markup hingga fiktif.
Metode pelelangan : pengadaan langsung, penunjukan langsung, pemilihan langsung, lelang sederhana, lelang tender swakelola dan E-purchasing.
http://www.tribunus.co.id/2018/12/866-paket-pl-alternatif-kkn-add.html?m=1
https://id.scribd.com/document/382079510/Hasil-Penelitian-Dan-Temuan-Tindak-Kkn-Add-Di-Kab-Banyuasin
https://www.metrotubei.com/2017/08/13/icw-kades-dalam-dana-desa-banyak-membuat-mark-anggaranhingga-laporan-fiktif/
http://sulawesiekspress.com/2018/12/22/kapolri-satu-bulan-kasus-tak-terungkap-kapolres-diganti/
http://www.tribunus.co.id/2018/09/bentuk-bentuk-maladministrasi.html?m=1
http://www.tribunus.co.id/2018/09/aturan-perilaku-bagi-aparat-penegak.html?m=1
1.7. KABUPATEN BANYUASIN SUMSEL PILKADA SERENTAK 2018
Berselang beberapa hari setelah pilkada Kabupaten Banyuasin Sumsel usai diumumkan oleh KPU paslon suara terbanyak atau pemenangnya yang dimenangkan oleh paslon nomor urut 05 pasangan Askolani, Slamet dari partai PDIP Bupati, Bupati dan Wakil Bupati yang terpilih, 304 Kepala Desa, 19 Camat beserta Sekcam, Kepala Kejaksaan Negeri, Kapolres, Seluruh Kepala Dinas (OPD), Sekda, 45 anggota DPRD Kabupaten Banyuasin, Dll.
Diterbangkan ke-Bali selama satu minggu dengan alasan pelatihan namun informasi yang didapatkan untuk kepentingan politik untuk hadapi pilpres 2019 dan untuk sepakati lakukan KKN ADD dari APBN APBD Kab Banyuasin.
http://petisi.co/diduga-politik-balas-budi-kades-di-banyuasin-giliran-terbang-ke-bali/
https://tribunus-antara.com/2018/08/01/politik-balas-budi-hebat-bimtek-para-kades-kabupaten-banyuasin-di-bali.html
MBM, LS3, JPKP Vs Bupati Banyuasin



1.8. Kesimpulan ...
Dari penganggaran 866 paket LP Pemkab Banyuasin Sumsel, yang sumber dana dari APBD dan APBN tahun anggaran 2018 Kabupaten Banyuasin Sumsel dapat diyakini melanggar hukum karena tidak mengacu pada 3 prinsip dasar pengadaan sesuai diatur di Perpres Nomor 16 tahun 2018 tentang pengadaan barang dan jasa maksimal Rp200.000.000, jika nilai pengadaan dan atau pekerjaan nilainya lebih dari Rp200.000.000, harus dilakukan melalui proses lelang tender di LPSE tidak di perboleh kan melalui penunjukan langsung atau pemilihan langsung melalui ULP, SIRUP.
Dari 866 paket yang melalui ULP, SIRUP tersebut maka harus ditinjau kembali atas penggunaan uang pemerintah yang terkesan dihambur-hamburkan dengan tujuan bagi bagi uang kenapa tidak menurut pantauan kami masyarakat Kabupaten Banyuasin melalui media tibunus.co.id hampir semua SKPD OPD sampai di tingkat pemerintah desa, Kepala Desa (ADD) ditemukan KKN merujuk ke KKN Fiktif yang menghabiskan anggaran Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan lebih dari 400 M. belum lagi ditambah ADD (APBD/APBN)  APH harus memproses secara hukum.


1.9. Nilai Korupsi dari Dinas Kesehatan PL 2018 Fiktif :
Pembangunan IPAL di sepuluh titik, sembilan puskesmas satu ruma sakit yang sumber dananya dari APBN, lalu dianggarkan lagi dari dana APBD.
7 DINAS KESEHATAN Pengadaan IPAL Puskesmas Dana Mulya 349.000.000 Pemilihan Langsung Lainnya.
776 Dinas Kesehatan Pembangunan IPAL Rumah Sakit Pratama Sukajadi 1.400.000.000 Tender Lainnya APBN.
693 Dinas Kesehatan Pengadaan IPAL Puskesmas Rp 3.141.000.000,  Lelang Cepat APBD.
14 DINAS KESEHATAN Pengadaan IPAL Puskesmas Pengumbuk 349.000.000 Pemilihan Langsung Lainnya.
Ini lah IPAL di Puskesmas Pengumbuk Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin Sumsel Yang Menelan dana Rp 349.000.000




Dari 80 Paket Pengadaan dan Pekerjaan PL Di Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuasin Tahun Anggaran 2018 Untuk Dugaan Sementara Pekerjaan yang FIKTIF
Diduga Merugikan Negara : Rp349.000.000 + Rp349.000.000 + Rp1.400.000.000 + Rp3.141.000.000 M. = Rp5,41 M.


Dokumen Realisasi 866 PL Kabupaten Banyuasin Sumsel Tahun 2018 :
Dari penjelasan Dailani PPK Pembangunan IPAL tersebut
https://youtu.be/SJnzaGp3YZ        



1.10. DAFTAR PL DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANYUASIN SUMSEL 2018

DINAS KESEHATAN PAKET : 80 PL
7 DINAS KESEHATAN Pengadaan IPAL Puskesmas Dana Mulya 349.000.000 Pemilihan Langsung Lainnya.
8 DINAS KESEHATAN Pengadaan IPAL Puskesmas Sungsang 349.000.000 Pemilihan Langsung Lainnya
9 DINAS KESEHATAN Pengadaan IPAL Puskesmas Daya Utama 349.000.000 Pemilihan Langsung Lainnya
10 DINAS KESEHATAN Pengadaan IPAL Puskesmas Petaling 349.000.000 Pemilihan Langsung Lainnya
13 DINAS KESEHATAN Pengadaan IPAL Puskesmas Mariana 349.000.000 Pemilihan Langsung Lainnya
14 DINAS KESEHATAN Pengadaan IPAL Puskesmas Pengumbuk 349.000.000 Pemilihan Langsung Lainnya
278 DINAS KESEHATAN Pengadaan IPAL Puskesmas Sumber 349.000.000 Lelang Sederhana Lainnya
279 DINAS KESEHATAN Pengadaan IPAL Puskesmas Tirta Harja 349.000.000 Pemilihan Langsung Lainnya
280 DINAS KESEHATAN Pengadaan IPAL Puskesmas Rambutan 349.000.000 Pemilihan Langsung Lainnya
776 DINAS KESEHATAN Pembangunan IPAL Rumah Sakit Pratama Sukajadi 1.400.000.000 Tender Lainnya
649    DINAS KESEHATAN    Rehabilitasi/Renovasi Puskesmas PKM Daya Utama    1.000.000.000    Pemilihan Langsung    APBD
650    DINAS KESEHATAN    Rehabilitasi/Renovasi Puskesmas PKM Mariana    1.500.000.002    Pemilihan Langsung    APBD
651    DINAS KESEHATAN    Rehabilitasi/Renovasi Puskesmas PKM Dana Mulya    1.000.000.000    Pemilihan Langsung    APBD
652    DINAS KESEHATAN    Rehabilitasi/Renovasi Puskesmas PKM Sungsang Kec.BA ll    2.500.000.000    Pemilihan Langsung    APBD
653    DINAS KESEHATAN    Rehabilitasi/Renovasi Puskesmas PKM Tirta Harja    1.000.000.000    Pemilihan Langsung    APBD
654    DINAS KESEHATAN    Rehabilitasi/Renovasi Puskesmas PKM Petaling    1.000.000.000    Pemilihan Langsung    APBD
655    DINAS KESEHATAN    Rehabilitasi/Renovasi Puskesmas PKM Sumber Kec.Pulau rimau    1.000.000.000    Pemilihan Langsung    APBD
693    DINAS KESEHATAN    Pengadaan IPAL Puskesmas    3.141.000.000    Lelang Cepat    APBD


Dugaan Sementara Pekerjaannya Tidak Selesai Mangkrak Markup (PL)



694    DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PEMUKIMAN DAN PERTANAHAN    Peningkatan Kualitas Perumahan Swadaya (DAK Perumahan)    4.845.000.000    Lelang Sederhana    APBD
695    DINAS PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG    Pembanguan Turap Jalan Sabar Jaya Mariana Kec. Banyuasin I    3.100.000.000    Pemilihan Langsung    APBD
696    DINAS PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG    Pembangunan Jembatan Desa Sumber Mekar Mukti Kecamatan Tanjung Lago    1.250.000.000    Pemilihan Langsung    APBD



1.11. Dan Kasus KKN Penyalahgunaan Anggaran Dana Desa (ADD) Pada 7 Desa Di dalam Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Tahun Anggaran 2017  2018



1 Desa Tebing Abang.(552,553)
2 Desa Pagar Bulan.(554)
3 Desa Lebung,(52,173,555,686,750,dan 751)
4 Desa Tanjung Tiga.(176,177,618)
5 Desa Tanjung Pasir.(65,175,178,519)
6 Desa Penandingan dan,(179,181,261)
7 Desa Muara Abab.(180,808)
Dari ke tujuh desa ini didalam kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin Sumsel. dan dana kesehatan yang bersumber dari APBN/APBD Kab, Banyuasin diduga terjadinya tumpang tindih. kepada yang terhormat Bapak/Ibuk penegak hukum, Inspektorat, Kepolisian (Tipikor), Kejaksaan (Pidsus), Hingga KPK Untuk tidak mengulur ngulur waktu dalam penindakan secara hukum dan tidak ada tebang pilih serta pengecualian sesuai yang diamanatkan oleh UUD,45 bahwa setiap warga Negara dengan kedudukannya menjunjung tingga dan setara di mata Hukum.



52 DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN Pemasangan Lampu Jalan dan Penambahan Tiang Lampu di Desa Lebung Kec. Rantau Bayur 150.000.000 Pengadaan Langsung APBD.
65 DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PEMUKIMAN DAN PERTANAHAN Pembangunan Sumur Desa Tanjung Pasir Kec. Rantau Bayur 150.000.000 Pengadaan Langsung APBD.
173 DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PEMUKIMAN DAN PERTANAHAN Pengecoran Jalan Lingkungan Desa Lebung Kec. Rantau Bayur 150.000.000 Pengadaan Langsung APBD.
175 DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PEMUKIMAN DAN PERTANAHAN Pengecoran Jalan Setapak Dalam Desa Tanjung Pasir Dusun 01 Kec. Rantau Bayur 190.000.000 Pengadaan Langsung APBD.
176 DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PEMUKIMAN DAN PERTANAHAN Pengecoran Jalan Setapak Dalam Desa Tanjung Tiga Dusun 02 Kec. Rantau Bayur 190.000.000 Pengadaan Langsung APBD.
177 DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PEMUKIMAN DAN PERTANAHAN Pengecoran Jalan Setapak Dalam Desa Tanjung Tiga Dusun I Kec. Rantau Bayur 190.000.000 Pengadaan Langsung APBD.
178 DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PEMUKIMAN DAN PERTANAHAN Pengecoran Jalan Setapak Dalam Desa Tanjung Pasir Dusun 2 Kec. Rantau Bayur 190.000.000 Pengadaan Langsung APBD.
179 DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PEMUKIMAN DAN PERTANAHAN Cor Beton Jalan Dalam Desa Penandingan Kec. Rantau Bayur 150.000.000 Pengadaan Langsung APBD.
180 DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PEMUKIMAN DAN PERTANAHAN Cor Beton Jalan Dalam Desa Muara Abab Kec. Rantau Bayur 150.000.000 Pengadaan Langsung APBD.
181 DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PEMUKIMAN DAN PERTANAHAN Pengecoran Jalan Desa Penandingan Dusun I RT. 1 Kec. Rantau Bayur 180.000.000 Pengadaan Langsung APBD.
261 DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PEMUKIMAN DAN PERTANAHAN Pembangunan Jembatan Desa Penandingan Rt. 05 Kec. Rantau Bayur 100.000.000 Pengadaan Langsung APBD.
519 DINAS PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG Lanjutan pengerukan alur sungai jawa Desa Tanjung Pasir, Kec. Rantau Bayur 200.000.000 Pengadaan Langsung APBD.
552 DINAS PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG Pengecoran Jalan penghubung Desa Rantau Bayur ke Desa Tebing Abang Kec. Rantau Bayur 185.000.000 Pengadaan Langsung APBD.
553 DINAS PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG Pembangunan jalan Desa Tebing Abang Kec. Rantau Bayur 200.000.000 Pengadaan Langsung APBD
554 DINAS PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG Pembangunan Jalan Desa Pagar Bulan, Kec. Rantau Bayur 200.000.000 Pengadaan Langsung APBD
555 DINAS PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG Pembuatan Tembok Penahan Tanah Desa Lebung Kec. Rantau Bayur 200.000.000 Pengadaan Langsung APBD
618 DINAS PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG Pengecoran Jalan Dusun I ke Dusun II Desa Tanjung Tiga Kec. Rantau Bayur 185.000.000 Pengadaan Langsung APBD
686 DINAS PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG Perkerasan Jalan Poros Desa Lebung Kec. Rantau Bayur 650.000.000 Pemilihan Langsung APBD
750 DINAS PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG Pengecoran Jalan Dalam Desa Lebung Kec. Rantau Bayur 700.000.000 Tender APBD
751 DINAS PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG Perkerasan Jalan Poros Desa Lebung Kec. Rantau Bayur 700.000.000 Tender APBD
808 DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PEMUKIMAN DAN PERTANAHAN Lanjutan Pembangunan Kantor Kepala Desa Muara Abab Kec. Rantau Bayur 100.000.000 Pengadaan Langsung APBDP.

Alokasi ADD Untuk Tahun 2018 di setiap desa se Indonesia. https://www.scribd.com/document/363436641/Rincian-Alokasi-TKDD-TA-2018-1



Dengan metode PL walaupun nilai objek pekerjaan tersebut rp 200 juta Up namun yang terjadi dan menjadi temuan di lapangan pekerjaan tersebut tidak dikerjakan sesuai dengan anggarannya Beberapa modus yang dimainkan untuk mengelabui para sosial kontrol dan masyarakat, satu pekerjaan dua anggaran dari satu SKPD dan ada juga dari dua SKPD yang berbeda dan dari satu sumber dana (APBD,APBN) ada juga dari dua sumber dana iaitu APBD juga APBN Banyak juga ditemukan satu Pekerjaan dua penganggaran dari APBD juga dari ADD (Anggaran Dana Desa) ketika kita evaluasi dengan cara paket pekerjaan yang nilai pekerjaannya di atas Rp 200 juta bisa dijadikan PL kemungkinan besar satu pekerjaan dua penganggaran dengan cara dari dua metode LPSE juga ULP, SIRUP (lelang tender juga PL) Masala, Kasus tersebut gamplang terungkap ketika tim audit BPK bekerja dengan profesional.

1.12. Persyaratan PL ...
salah satu yang tidak dilakukan oleh penganggaran melalui Pengadaan Langsung maupun Penunjukan langsung oleh OPD di Pemkab Banyuasin Sumsel tahun anggaran 2018 ini adalah tidak melakukan survey harga pasar/toko setempat yang memproduksi barang yang sejenis (pengadaan barang) Data tersebut merupakan salah satu data selain HPS dan harga dari rekanan pemenang keg PL itu Hal ini sangat diyakini PPK/PPTK tidak melakukan itu data yang dimiliki PPK/PPTK penganggaran untuk PL 2018 tidak Valid dan Penganggaran Paket PL yang sumber dana dari APBN/APBD Kabupaten Banyuasin tahun 2018 tersebut tidak memenuhi dari 3 prinsip utama pengadaan barang/jasa yang harus ditaati yaitu : Legal aspek, Tidak fiktif, dan Asas manfaat.
https://www.tribunus.co.id/2019/01/umir-tonoh-sh-ketua-ls3-kabupaten.html?m=1

1.13. Masing2 prinsip tersebut terukur dan merupakan dominan unsur PIDANA dan kita suda temukan penganggaran tersebut tidak memenuhi 3 prinsip dasar penganggaran yang menggunakan uang Pemerintah... masalah atau dan Kasus tersebut sudah disampaikan Pada :
Bupati Banyuasin, 
Inspektorat Kab Banyuasin,
Polres Banyuasin, 
Polda Sumsel, 
Kejaksaan Negeri Banyuasin,
Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan,
BPK RI, dan 
Ombudsman RI.
1.14. Namun sayangnya saat ini belum ada tindakan yang berarti (penindakan tegas secara hukum) Kejahatan yang Terstruktur Sistematis dan Masif. Kalau sudah seperti ini kemana lagi kami rakyat ini mau mengadu untuk meminta keadilan demi hak-hak yang merupakan jaminan serta kewajiban pemerintah yang harus dipenuhi, pada setiap warga negara Nya, berupa hak mendapat kehidupan yang layak, hak atas mendapat jaminan perlindungan hukum, Kesetaraan dimata hukum  di setiap masing-masing warga negara serta kedudukannya wajib menjunjung tinggi hukum, dan Pemerintah menjamin atas keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia seutuh-utuhnya”. namun sekarang ini pemerintah sendiri,lah yang menciptakan perbedaan itu, membuat Perbedaan dari sudut pandang : Uang, Jabatan (Status Sosial), dan Beking.
Tidak Terealisasinya Pengukuran dan Pemetaan Bidang Tanah Kantor Pertanahan Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan
TA 2018 Pagu Anggaran Rp: 2,53 M
Jasa Lainnya    Lelang Cepat    January 2018    Kementerian Agraria dan Tata Ruang / BPN Kantor Pertanahan KABUPATEN BANYUASIN   
Desa Lebung, Lubuk Rengas, Kemang Bejalu, Pagar Bulan, Paldas, Rantau Bayur, Rantau Harapan, Semuntul, Sri Jaya, Sukarela, Sungai Naik, Tanjung Menang, Talang Kemang dan Tebing Abang, Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan.


1.15. Diduga pelaku koruptor tersebut ialah :
Bupati Banyuasin,
SEKDA Kabupatan Banyuasin,
Pejabat BPK RI,
Ketua DPRD Banyuasin,
Kepala BAPPEDA
Kepala Bagian ULP Banyuasin,
Kepala Dinas di Dalam Lingkungan Pemkab Banyuasin, dan
Kepala Desa.


1.16. Kebohongan Publik :
Suatu bukti ketidak transparanan nya ULP Kabupaten Banyuasin itu ialah dari pengakuan kepala bagian unit layanan pengadaan (ULP) pemerintah kabupaten banyuasin Muhammad Sujai pada hari Rabu (24/10/2018) lalu ia menerangkan dari 120 paket pengadaan barang dan jasa maupun tender yang harus dilaksanakan berjalan dengan sebagaimana mestinya pada hal paket pengadaan yang melalui ULP untuk tahun 2018 sebanyak lebih kurang 911 paket PL itu artinya pengakuan kepala bagian ULP yang hanya 120 itu diragukan kebenarannya.


Yang Kuat Memangsa Yang Lemah, Yang Kaya Memakan yang Miskin, dan Yang Berkuasa Menindas Warga Negaranya.


Inilah Faktanya ketidak hadirannya Pemerintah pada saat rakyatnya membutuhkan asupan pertolongan atas perlindungan secara hukum, untuk mendapat keadilan, kehidupan yang layak serba berkecukupan. demi menjamin atas kewajiban pemerintah pada setiap warga negaranya lalu apa artinya negara hukum dan rakyat pemegang kedaulatan itu”.


Dunia tidak akan kekurangan alasan untuk menyalahkan yang benar dan/atau untuk membenarkan yang salah. Bagai manapun cerdiknya seseorang menyiasati kehidupannya, akhirnya ia akan menjadi orang yang kalah dan merugi juga, jika ia tidak mempunyai kejujuran dan keikhlasan dalam menjalani kehidupannya. Sesuatu yang baik untuk membangun kehidupan yang mulia dan bermartabat, tidak akan pernah tercapai, jika tidak memiliki tiga hal yaitu punya komitmen yang jelas, punya sikap konsisten, dan dilaksanakan secara terus-menerus dan berkelanjutan.


Ini lah cermin penegakkan hukum yang terjadi ditengah-tengah masyarakat selama ini, dapat ditarik kesimpulan, yang menjadi penentu salah satu perkara atau kasus adalah Uang, Jabatan dan atau status sosial, dan  Beking.
Bukan karena salah atau benar hukum dan UU Peraturan yang menjadi alasan para pejabat yang memiliki tarif hukum itu sendiri. Dari kejadian ini bisa kita lihat jelas lalu dimana tegaknya hukum Itu dan dimana kepedulian dan tanggung jawab si pemegang keadilan.


DI KABUPATEN BANYUASIN SUMSEL TIDAK MENDAPAT PERLINDUNGAN DAN JAMINAN SEPERTI YANG BERBUNYI DI DALAM : PANCASILA, DAN UUD,45.

TTD
RONI PASLAH


Tembusan :
Presiden RI,
Ketua DPR RI,
Menteri Dalam Negeri,
Menteri  Keuangan, dan
Arsif Media Tribunus.co.id
Arsif Media Petisi.co




Nama : Roni Paslah.
Alamat : Dusun 1 RT/RW : 04/01 Desa Tebing Abang Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan.
No.identitas,(KTP) : 1607111203820002
Phone : +6282280023160
Sumber Dokumen :







TIDAK ADANYA EFEK JERAH BAGI OKNUM PEJABAT PEMKAB BANYUASIN MENCIPTAKAN ANGKAH KKN YANG LEBIH DAHSYAT BELUM USAI KASUS KKN TERKAIT PENGANGARAN 866 PL TAHUN ANGGARAN 2018 INI SUDA DI TAMBAH LAGI SEPERTI DAFTAR KEGIATAN PL TAHUN ANGGARAN 2019 INI..??
No
Satuan Kerja
Nama Paket
Pagu (Rp.)
Metode Pemilihan Penyedia
Sumber Dana
1
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
e-Purchasing
APBD
2
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
e-Purchasing
APBD
3
SEKRETARIAT DAERAH
e-Purchasing
APBD
4
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KESATUAN BANGSA DAN POLITIK
Pengadaan Langsung
APBD
5
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA OLAHRAGA DAN PARIWISATA
e-Purchasing
APBD
6
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA OLAHRAGA DAN PARIWISATA
Penunjukan Langsung
APBD
7
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA OLAHRAGA DAN PARIWISATA
Penunjukan Langsung
APBD
8
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA OLAHRAGA DAN PARIWISATA
Tender
APBD
9
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA OLAHRAGA DAN PARIWISATA
Penunjukan Langsung
APBD
10
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA OLAHRAGA DAN PARIWISATA
Penunjukan Langsung
APBD
11
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA OLAHRAGA DAN PARIWISATA
Tender Cepat
APBD
12
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA OLAHRAGA DAN PARIWISATA
Tender Cepat
APBD
13
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA OLAHRAGA DAN PARIWISATA
Tender Cepat
APBD
14
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA OLAHRAGA DAN PARIWISATA
Tender Cepat
APBD
15
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA OLAHRAGA DAN PARIWISATA
Penunjukan Langsung
APBD
16
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA OLAHRAGA DAN PARIWISATA
Penunjukan Langsung
APBD
17
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA OLAHRAGA DAN PARIWISATA
Tender Cepat
APBD
18
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA OLAHRAGA DAN PARIWISATA
Tender Cepat
APBD
19
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA OLAHRAGA DAN PARIWISATA
Tender Cepat
APBD
20
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA OLAHRAGA DAN PARIWISATA
Tender Cepat
APBD
21
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA OLAHRAGA DAN PARIWISATA
Tender Cepat
APBD
22
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA OLAHRAGA DAN PARIWISATA
Tender Cepat
APBD
23
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA OLAHRAGA DAN PARIWISATA
Tender Cepat
APBD
24
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA OLAHRAGA DAN PARIWISATA
Tender Cepat
APBD
25
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA OLAHRAGA DAN PARIWISATA
Tender Cepat
APBD
26
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA OLAHRAGA DAN PARIWISATA
Tender Cepat
APBD
27
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA OLAHRAGA DAN PARIWISATA
Tender Cepat
APBD
28
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA OLAHRAGA DAN PARIWISATA
Tender Cepat
APBD
29
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA OLAHRAGA DAN PARIWISATA
Tender Cepat
APBD
30
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA OLAHRAGA DAN PARIWISATA
Tender Cepat
APBD
31
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA OLAHRAGA DAN PARIWISATA
Tender Cepat
APBD
32
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA OLAHRAGA DAN PARIWISATA
Tender Cepat
APBD
33
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA OLAHRAGA DAN PARIWISATA
Tender Cepat
APBD
34
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA OLAHRAGA DAN PARIWISATA
Penunjukan Langsung
APBD
35
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA OLAHRAGA DAN PARIWISATA
Penunjukan Langsung
APBD
36
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA OLAHRAGA DAN PARIWISATA
Penunjukan Langsung
APBD
37
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA OLAHRAGA DAN PARIWISATA
Penunjukan Langsung
APBD
38
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA OLAHRAGA DAN PARIWISATA
Penunjukan Langsung
APBD
39
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA OLAHRAGA DAN PARIWISATA
Penunjukan Langsung
APBD
40
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA OLAHRAGA DAN PARIWISATA
Pengadaan Langsung
APBD
41
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA OLAHRAGA DAN PARIWISATA
Penunjukan Langsung
APBD
42
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA OLAHRAGA DAN PARIWISATA
Penunjukan Langsung
APBD
43
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA OLAHRAGA DAN PARIWISATA
Penunjukan Langsung
APBD
44
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA OLAHRAGA DAN PARIWISATA
Penunjukan Langsung
APBD
45
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA OLAHRAGA DAN PARIWISATA
Penunjukan Langsung
APBD
46
DINAS PERIKANAN
e-Purchasing
APBD
47
DINAS PERIKANAN
Tender
APBD
48
DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH
e-Purchasing
APBD
49
DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH
Tender
APBD
50
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PEMADAM KEBAKARAN DAN PENYELAMATAN
Tender
APBD
51
SEKRETARIAT DPRD
e-Purchasing
APBD
52
SEKRETARIAT DPRD
e-Purchasing
APBD
53
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA OLAHRAGA DAN PARIWISATA
Tender
APBD
54
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PEMADAM KEBAKARAN DAN PENYELAMATAN
Pengadaan Langsung
APBD
55
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PEMADAM KEBAKARAN DAN PENYELAMATAN
Pengadaan Langsung
APBD
56
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PEMADAM KEBAKARAN DAN PENYELAMATAN
Pengadaan Langsung
APBD
57
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PEMADAM KEBAKARAN DAN PENYELAMATAN
Pengadaan Langsung
APBD
58
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PEMADAM KEBAKARAN DAN PENYELAMATAN
Pengadaan Langsung
APBD
59
KECAMATAN BANYUASIN III
e-Purchasing
APBD
60
DINAS PERDAGANGAN KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH
e-Purchasing
APBD
61
DINAS PERDAGANGAN KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH
e-Purchasing
APBD
62
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KESATUAN BANGSA DAN POLITIK
Pengadaan Langsung
APBD
63
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KESATUAN BANGSA DAN POLITIK
Pengadaan Langsung
APBD
64
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KESATUAN BANGSA DAN POLITIK
Pengadaan Langsung
APBD
65
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KESATUAN BANGSA DAN POLITIK
Pengadaan Langsung
APBD
66
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KESATUAN BANGSA DAN POLITIK
Pengadaan Langsung
APBD
67
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KESATUAN BANGSA DAN POLITIK
Pengadaan Langsung
APBD
68
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KESATUAN BANGSA DAN POLITIK
Pengadaan Langsung
APBD
69
KECAMATAN AIR KUMBANG
e-Purchasing
APBD
70
DINAS KETAHANAN PANGAN
Pengadaan Langsung
APBD
71
DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
Tender
Lainnya
72
DINAS KETAHANAN PANGAN
Pengadaan Langsung
APBD
73
DINAS KETAHANAN PANGAN
e-Purchasing
APBD
74
DINAS KETAHANAN PANGAN
Pengadaan Langsung
APBD
75
DINAS KETAHANAN PANGAN
Pengadaan Langsung
APBD
76
DINAS KETAHANAN PANGAN
Pengadaan Langsung
APBD
77
DINAS KETAHANAN PANGAN
Pengadaan Langsung
APBD
78
DINAS KETAHANAN PANGAN
Pengadaan Langsung
APBD
79
DINAS KETAHANAN PANGAN
Pengadaan Langsung
APBD
80
DINAS KETAHANAN PANGAN
Pengadaan Langsung
APBD
81
DINAS KETAHANAN PANGAN
Pengadaan Langsung
APBD
82
DINAS KETAHANAN PANGAN
Pengadaan Langsung
APBD
83
DINAS KETAHANAN PANGAN
Pengadaan Langsung
APBD
84
DINAS KETAHANAN PANGAN
Pengadaan Langsung
APBD
85
DINAS KETAHANAN PANGAN
Pengadaan Langsung
APBD
86
DINAS KETAHANAN PANGAN
Pengadaan Langsung
APBD
87
DINAS KETAHANAN PANGAN
Pengadaan Langsung
APBD
88
DINAS KETAHANAN PANGAN
Pengadaan Langsung
APBD
89
DINAS KETAHANAN PANGAN
Pengadaan Langsung
APBD
90
DINAS KETAHANAN PANGAN
Pengadaan Langsung
APBD
91
DINAS KETAHANAN PANGAN
Pengadaan Langsung
APBD
92
DINAS PERUMAHAN RAKYAT KAWASAN PEMUKIMAN DAN PERTANAHAN
e-Purchasing
APBD
93
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA OLAHRAGA DAN PARIWISATA
Tender
APBD
94
DINAS PERTANIAN
e-Purchasing
APBD
95
DINAS PERTANIAN
e-Purchasing
APBD
96
DINAS PERTANIAN
e-Purchasing
APBD
97
DINAS PERTANIAN
e-Purchasing
APBD
98
DINAS PERTANIAN
e-Purchasing
APBD
99
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA OLAHRAGA DAN PARIWISATA
Tender
APBD
100
DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
Tender
Lainnya


101
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA OLAHRAGA DAN PARIWISATA
Tender
APBD

SUAKELOLAH KABUPATEN BANYUASIN 2019
No
Satuan Kerja
Kegiatan
Pagu (Rp.)
Sumber Dana
1
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN
APBD
2
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN
APBD
3
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN
APBD
4
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN
APBD
5
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN
APBD
6
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN
APBD
7
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN
APBD
8
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN
APBD
9
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN
APBD
10
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN
APBD
11
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN
APBD
12
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN
APBD
13
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN
APBD
14
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN
APBD
15
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN
APBD
16
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN
APBD
17
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN
APBD
18
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN
APBD
19
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN
APBD
20
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN
APBD
21
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN
APBD
22
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN
APBD
23
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN
APBD
24
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN
APBD
25
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN
APBD
26
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN
APBD
27
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN
APBD
28
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN
APBD
29
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN
APBD
30
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN
APBD
31
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN
APBD
32
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN
APBD
33
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN
APBD
34
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN
APBD
35
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN
APBD
36
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN
APBD
37
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN
APBD
38
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN
APBD
39
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN
APBD
40
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN
APBD
41
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN
APBD
42
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN
APBD
43
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN
APBD
44
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN
APBD
45
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN
APBD
46
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN
APBD
47
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN
APBD
48
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN
APBD
49
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN
APBD
50
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN
APBD
51
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN
APBD
52
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN
APBD
53
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN
APBD
54
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN
APBD
55
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN
APBD
56
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN
APBD
57
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN
APBD
58
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN
APBD
59
DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
APBD
60
DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
APBD
61
DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
APBD
62
DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
APBD
63
DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
APBD
64
DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
APBD
65
DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
APBD
66
DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
APBD
67
DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
APBD
68
DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
APBD
69
DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
APBD
70
DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
APBD
71
DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
APBD
72
DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
APBD
73
DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
APBD
74
DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
APBD
75
DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
APBD









Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TOPIK MINGGU

KEPENGURUSAN BALADHIKA KARYA KABUPATEN BANYUASIN

SURAT KEPUTUSAN : Nomor : SK/42/DEPIDER/BK/VI/2016. TENTANG KEPENGURUSAN BALADHIKA KARYA KABUPATEN BANYUASIN.  "MAJU TERUS PANTANG MUND...