Jumat, 10 April 2020

Netizen Mendukung dan Apresiasi Walikota Prabumulih Ridho Yahya

Pernyataan Walikota Prabumulih Ridho Yahya Dengan tegas ia menjelaskan
Tribunus.co.id| Palembang - Banyak netizen bertanya tanaya dan sangat sadar betul adanya seperti intervensi dari pemerintah pusat terkait penanganan virus Covid-19 terhadap pemerintah daerah, sehingga dengan kondisi perekonomian khususnya masyarakat yang seperti demikian belum lagi pemerintah (pusat,daerah) yang peras uang rakyat semaunya saja, tidak ada masalah jadinya rakyat sekarang ini bekerja untuk makan doang.

Ham,Dan, warga masyarakat Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan, menuturkan ia mengacungkan dua jempol pada Walikota Prabumulih Ridho Yahya atas sikap dan tindakan seperti pernyataan beliau pada video yang sekarang ini viral itu setidak-tidaknya Bapak Walikota Prabumulih ini sudah berkata jujur tidak asal diperintah saja, jarang ada pemimpin dan kepala daerah yang seperti beliau ini yang jelas kami masyarakat mendukung dan salut pada pernyataan beliau jelas Bapak tiga anak tersebut, Jumat (10/04/2020).

Melihat dari permasalahan tersebut lah parah netizen mendikte sebagai pembuktian atau pun bisa dibilang contoh yang nyata terkait Viral Video Walikota Prabumulih Ridho Yahya Tak Takut Corona, Sebut "Libur Sekolah Tak Hilangkan Wabah" pernyataan tersebut dianggap oleh netizen terlalu berani seorang Wali Kota dengan tidak ragu2 memberi pernyataan yang seharusnya Kepalah daerah lain lakukan bicara jujur (Fakta sesungguhnya Fakta lapangan) dari pernyataan ini lah saat ini heboh dengan video Wali Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, Ridho Yahya yang mengatakan bahwa libur sekolah tak akan membuat virus corona berkurang.

"Aku tanya sekarang, apakah dengan libur, ada penelitian yang mengatakan libur sekolah, corona penyakit tidak datang?" ujar Ridho.

Baca juga :

Ia menjelaskan bahwa ia ingin menunggu adanya penelitian, yang menunjukkan korelasi antara libur sekolah dengan virus corona coba (apakah) ada penelitian, libur anak-anak sekolah, penyakit berkurang, korona berkurang?" tanya Ridho penyakitbukan untuk ditakuti, penyakit untuk dihadapi, karena itu akan terjadi, hadapi, gak perlu kita takut," 

Saat ditanyakan lagi tentang libur sekolah dan libur pemerintah, Ridho menjawab jika ada jaminan kalau virus corona akan hilang dengan libur sekolah kalauada jaminan (karena) libur korona hilang, libur kita," jelas Ridho, ia juga menjelaskan bahwa ia akan mengumpulkan pegawai untuk menggelar doa bersama dan rapat.

"Kita rapat bukan cuma biar Prabumulih terhindar dari corona, terhindar dari seluruh berbagai macam penyakit, yang penting itu minta dengan Tuhan. Itu yang penting, bukan lari dari kenyataan," katanya.

"Tinggal kita mawas diri, kalau lapar cepat-cepat makan, kuatkan fisik kita," jelasnya.

Dalam video yang diunggah oleh seorang pengguna Twitter terlihat, Ridho bahkan menempelkan tangannya pada beberapa wartawan yang mewawancarainya.

Lebih jelas seperti apa Virus corona (COVID-19) itu simak tayangan di bawa ini dengan seksama :

Setelah pernyataan Walikota Prabumulih ini viral di publik tidak berselang beberapa hari langsung dinyatakan Warga Prabumulih banyak yang positif terkena virus corona kok sepertinya pemerintah pusat paksa pemerintah daerah untuk membuat panik, rasa ketakutan masyarakat dan menciptakan penyakit corona biar masyarakat banyak terkena penyakit corona.

Penyebaran covid.19 semakin merebak dan menyebar tak terkendali hampir diseluruh wilayah Indonesia, tak terkecuali Provinsi Sumatera Selatan. Menurut data terakhir yg dirilis oleh pemerintah provinsi Sumatera Selatan per tanggal 1 April 2020 telah tercatat sebanyak 1.110 orang dalam Pemantauan ( ODP) 35 orang Pasien Dalam Pengawasan ( PDP) dan 5 orang pasien terkonfirmasi positif covid19 dan 2 orang dinyatakan meninggal dunia.

Fitra Sumsel : Menelisik Anggaran Penanganan Covid-19 di Provinsi Sumsel.

Persebaran terbanyak adalah di Kota Palembang sebanyak 297 ODP, 10 orang pasien dalam pengawasan dan 2 orang terkonfirmasi positif terkena covid19. Sementara terbanyak kedua adalah Kabupaten Muba, sebanyak 141 orang ODP dan 3 orang PDP. Sementara 5 pasien yg terkonfirmasi positif terkena covid 19 berasal dari Palembang 2 orang, Kota Prabumulih 1 orang, OKI dan OKU masing masing 1 orang.

Untuk mengantisipasi agar penyebaran Covid-19 bisa ditekan semaksimal mungkin khususnya di wilayah Provinsi Sumatera Selatan, maka diperlukan upaya yang sangat serius dan cepat dalam penanganan melalui kebijakan penganggaran dengan melakukan pengendalian dan pencegahan serta penanganan terhadap ODP, PDP dan orang yang positif terinfeksi covid-19. 

Selain itu pemerintah juga harus menyiapkan anggaran yang memadai untuk penanganan pandemi ini sebagaimana telah diatur dalam Permendagri No 20 tahun 2020 tentang percepatan penanganan covid-19 dilingkungan pemerintah daerah,

Terutama pada pasal 2 ayat (1) dan (2) yg mengatur bahwa pemerintah daerah harus memprioritaskan penggunaan APBD untuk antisipasi dan penanganan dampak covid-19. Sementara Kementerian Keuangan juga telah menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) dengan Nomor 19/PMK.07/2020 yaitu tentang Penyaluran dan Penggunaan Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum, Dana Insentif Daerah Tahun 2020 dalam Rangka penanggulangan Coronavirus Disease 2019 (COVID-19),(rn).

1 komentar:

  1. Netizen Mendukung dan Apresiasi Walikota Prabumulih Ridho Yahya https://tribunusbanyuasin.blogspot.com/2020/04/netizen-mendukung-dan-apresiasi.html?m=0

    BalasHapus

TOPIK MINGGU

KEPENGURUSAN BALADHIKA KARYA KABUPATEN BANYUASIN

SURAT KEPUTUSAN : Nomor : SK/42/DEPIDER/BK/VI/2016. TENTANG KEPENGURUSAN BALADHIKA KARYA KABUPATEN BANYUASIN.  "MAJU TERUS PANTANG MUND...