Senin, 07 September 2020

Polda Sumsel di Demo LSM POSE RI Untuk Usut Pemalsuan Data Pernikahan Oknum Bupati Banyuasin

TRIBUNUSBANYUASIN.COM | PALEMBANG - Puluhan massa yang tergabung dalam Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pemerhati Organisasi Sosial dan Ekonomi (POSE) RI Sumsel menggelar aksi damai di halaman depan Polda Sumatera Selatan Senin (7/9) pukul 10.00 wib.


Kedatangan masa LSM POSE RI ke Polda Sumsel ini mendesak agar Polda Sumsel mengusut tuntas dugaan pemalsuan data pernikahan yang dilakukan oleh oknum Bupati Banyuasin seperti yang ramai diberitakan oleh media massa belum lama ini.


Ketua LSM POSE RI, Des Lefri SH, mengatakan dugaan pemalsuan data diri pernikahan yang dilakukan oknum bupati dengan perempuan berinisial NY di Kertapati Palembang adalah status yang disandang oleh oknum oknum Bupati yang saat itu sebagai anggota DPRD Banyuasin dari Partai PDIP diduga tercatat menyandang status lajang.


“Sekarang yang bersangkutan sebagai public figure dan pemimpin yang mengemban jabatan sebagai Kepala Daerah di Kabupaten Banyuasin. Artinya yang bersangkutan adalah milik masyarakat seutuhnya. Dengan dugaan pemalsuan status jejaka pada data diri pernikahan dengan NY, yang bersangkutan patut di sebut Gagal Secara Moral,” kata Des Lefri.


Menurut Des Lefri, oknum bupati juga sudah memiliki keturunan yang sah dari pernikahannya dengan perempuan NY.

“Kami mendesak Polda Sumsel mengusut tuntas dugaan pemalsuan data dan pemalsuan status pernikahan yang dilakukan oknum bupati di Kabupaten Banyuasin dengan perempuan berinisial NY. Terkait laporan yang telah ada kami berharap kasus ini dinaikkan dari tingkat LIT menjadi DIK.


Humas Polda Sumsel yang menemui massa POSE RI, Kompol Arif Harsono SIK, mengatakan Polda Sumsel akan menindak lanjuti kasus yang dilaporkan oleh POSE RI tersebut.


“Akan kami tindak lanjuti laporan yang kami terima,” kata Arif Harsono.


Bupati Banyuasin yang didatangi di kantornya untuk di konfimasi sedang tidak berada di tempat.


Sementara Kepala Dinas Kominfo Banyuasin, Aminuddin, yang dimintai konfirmasi terkait aksi POSE RI di Polda, mengaku belum tahu aksi tersebut dan meminta langsung menghubungi staf khusus bupati.


“Saya belum tahu ada aksi di Polda, saya tidak bisa memberikan statement apapun. Langsung saja konfirmasi ke staf khusus bupati,” kata Aminuddin.


Staf Khusus Bupati, Syaifuddin Zuhri, yang di hubungi via dua ponsel miliknya yakni nomor 082180xxxxxx dan nomor 081178xxxxx tidak bisa dihubungi. (Rn/Ssl)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TOPIK MINGGU

KEPENGURUSAN BALADHIKA KARYA KABUPATEN BANYUASIN

SURAT KEPUTUSAN : Nomor : SK/42/DEPIDER/BK/VI/2016. TENTANG KEPENGURUSAN BALADHIKA KARYA KABUPATEN BANYUASIN.  "MAJU TERUS PANTANG MUND...