Tampilkan postingan dengan label Kriminal. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kriminal. Tampilkan semua postingan

Jumat, 09 November 2018

Terkait Pilkada Banyuasin, Seorang Warga Berkirim Surat Untuk Menteri Dalam Negeri Bapak Tjahjo Kumolo


Ini merupakan surat untuk meminta dan mengeluh kan kondisi Pemilukada Banyuasin Sum-Sel 2018 yang akan datang nanti inisial (rn) suda tidak tahan lagi atas sikap KPUD Banyuasin Sum-Sel yang di setiap Pemilihan entah itu kepala Daerah maupun Legeslatif selalu demikian (cara kotor) ini isi surat nya

Banyuasin 13 Desember  2017
Kepada Yth : Menterian Dalam Negeri RI
Bapak : Tjahjo Kumolo.

Assalamu’alaikum Warahmatullahi wabarakatuh  'Teriring doa dan salam semoga ALLAH S.W.T. tuhan yang maha Esa Insa Allah senantiasa mencurah kan rahmat’hidayah, taufik dan nikmat-Nya kepada kita semua setiap saat.

Dan tak henti – henti nya Shalawat dan salam beserta rasa syukur yang tak terhingga kepada junjungan kita : Nabi Besar Baginda Nabi Muhammad S.A.W. yang telah menyelamat kan’kita dari alam yang gelap gulita menjadi alam yang terang benderang, Rahmatan Lil,Alamin”

Dengan tidak mengurangi rasa hormat saya kepada Bapak Tjahjo Kumolo izin kan saya menyampai kan permasalahan di Kabupaten Banyuasin Sum-Sel yang harus segerah di tindak lanjuti mengigat masi ada waktu untuk memperbaiki ini semua dengan cara memberikan Contoh untuk yang lain dan yang akan datang atas penegakan hukum yang konsisten.

Permasalahannya Kental nya Nuansah Politik keber pihak kan Oknum KPUD Banyuasin Sum-Sel terhadap salasatu Calon Bup dan Wakil Bup
Tinggi nya potensi KKN di tubuh KPUD Banyuasin

http://www.tribunus.co.id/2017/12/potensi-kknpelaksanaan-launcing-pilkada.html?m=1

dan

https://sangrajalangit99.wordpress.com/2017/12/11/pilkada-kabupaten-banyuasin/

Masalah ini saya sudah sampai kan pada Pihak penegak hukum yang ada di Kab Banyuasin Sum-Sel Kapolres Banyuasin,Kepala Kejaksaan Negeri Banyuasin Polda Sumatera Selatan dan Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan.

Mohon untuk segera menindak dengan tegas Sekiranya masala ini tidak segera ditindak tegas Saya dan masyarakat Banyuasin tidak yakin dan kecil kemungkinan Pesta Demokrasi Rakyat Pemilukada 2018 Kabupaten Banyuasin Sum-Sel Untuk terselenggara dengan Sukses dan berkwalitas seperti yang semua masyarakat Kabupaten Banyuasin harapkan.

Surat elektronik ini sudah disampaikan melalui Online :
Kapolres Banyuasin : AKBP Yudhi Surya Markus Pinem, SIk.
Kepala kejaksaan Negeri Banyuasin : AL Kamis. dan
Kapolda Sum-Sel : Irjen Pol Drs Zulkarnain

http://petisi.co/mengapa-kepala-daerah-melakukan-korupsi-kolusi-dan-nepotisme/

https://sangrajalangit99.wordpress.com/2017/10/29/dana-pilkada-segera-cair-kpud-banyuasin-rp-70-m-pagaralam-rp276-m/
https://mykonlinedotblog.wordpress.com/2017/08/29/deklarasi-perserikatan-bangsa-bangsa-tentang-hak-hak-masyarakat-pribumi/

Demikian surat ini Kami buat dengan Segala harapan Bapak Menteri Dalam Negeri Ri Mengulur kan tangan meluang kan waktu dan Sesegerah mungkin Mengambil tindakan yang tegas demi Bangsa dan Negarah, Teriring do’a “Jazakumullah Ahsanal Jaza”
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Banyuasin 13 Desember 2017

tertanda warga Banyuasin

Diduga Kena Santet, Keluarga Minta Kuburan Dibongkar, Dan Peristiwa Aneh Pun Terjadi


BANYUASIN, TRIBUNUS.CO.ID - Melalui Ketua ranting Baladhika Karya (BK) Kecamatan Air Salek, Akib Al Hamasong yang juga tinggal di desa yang sama di Desa Sri mulyo kecamatan Air salek Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan bahwa jenazah Almarhumah Mana (35 th) yang menghembuskan nafasnya terahir di RS AK GANI Palembang, pada jam 5 sore sabtu 29/12/2017 dan di kebumikan  Minggu tanggal 30/12/2017 tiga hari yang lalu.

Dan berselang tiga hari jenazah dikebumikan, berdasarkan keterangan dan pengakuan Fery suami dari Almarhummah Mana, menjelaskan bahwa ada salah satu keluarganya yang kesurupan, dan menyebut perihal meninggalnya Mana.

Saat kesurupan,  Diana Alias Kopek (25 th) dalam alam bawah kesadarannya menyebut, bahwa mayit tersebut belumlah meninggal.  Kata Kopek, mayit tersebut meminta digali atau di naikkan dari liang lahat ke atas bumi kembali," ujar Fery (35.th) suami Almarhumma hari ini menirukan ucapan Kapek saat kesurupan.  Selasa (02/01)

Melalui persetujuan masyarakat dan tokoh tokoh agama akhirnya pihak Keluarga memutuskan untuk membongkar  makam Almarhumah Mana yang sudah tiga hari lalu dikebumikan tersebut.  Dibantu warga masyarakat khususnya desa Sri Mulyo makam Almarhumah pun dibongkar kembali Selasa (02/01)

Prosesi pembongkaran kuburan dihadiri oleh Kepala desa dan Kepala dusun Sri Mulyo,  pihak Kepolisian dari Polsek Air Salek dan tim kedokteran dari Puskesmas Air Salek.  Juga hadir pemuka adat, Alim Ulama serta Tokoh tokoh Agama bersenergi dengan Ketua Baladhika Karya yang merupakan salah satu tokoh masyarakat di Kecamatan Air Saleh, yaitu Akib Al Hamasong.  Kehadiran Tiga pilar plus dimaksudkan untuk meredam hal hal yang tidak diinginkan di tengah masyarakat.

Informasi yang beredar, menyebutkan almarhum meninggal dunia diakibat oleh santet. Hal ini dikuatkan keterangan dari Fery suami Muna di tambah kan lagi oleh Fery dan berdasarkan kepercayaan masyarakat setempat bahwa Almarhuma di duga di santet. Karna ilmu hitam di daerah tempat kejadian lazim dikenal dengan santet yang sering membuat geger warga desa setempat.

Setelah makam Muna dibongkar, warga terkejut dengan pemandangan yang dilihatnya. Warga yang hadir saat itu melihat kondisi mayat Muna masih utuh dan nampak masih segar bugar kemerahan padah sudah tiga hari dikuburkan. Bahkan menurut warga saat itu, mata mayat Muna mengeluarkan air mata.

‎Pihak keluarga juga mengucap kan banyak terimakasih pada Ketua Baladhika Karya Kecamatan Air Salek yang sudah banyak membatu dalam hal kemanusiaan di tengah masyarakat.  Selain pihak keluarga rasa terima juga terucap oleh sebagian besar warga masyarakat desa Sri Mulyo kepada ketua Baladhika Karya tersebut .  (rn)

TOPIK MINGGU

KEPENGURUSAN BALADHIKA KARYA KABUPATEN BANYUASIN

SURAT KEPUTUSAN : Nomor : SK/42/DEPIDER/BK/VI/2016. TENTANG KEPENGURUSAN BALADHIKA KARYA KABUPATEN BANYUASIN.  "MAJU TERUS PANTANG MUND...