Sabtu, 10 November 2018

Sejarah Perang Diponegoro (1825-1830)


Perang Diponegoro yang juga dikenal dengan sebutan Perang Jawa (Inggris:The Java War, Belanda: De Java Oorlog adalah perang besar dan berlangsung selama lima tahun (1825-1830) di Pulau Jawa, Hindia Belanda (sekarang Indonesia). Perang ini merupakan salah satu pertempuran terbesar yang pernah dialami oleh Belanda selama masa pendudukannya di Nusantara, melibatkan pasukan Belanda di bawah pimpinan Jenderal Hendrik Merkus de Kock[7] yang berusaha meredam perlawanan penduduk Jawa di bawah pimpinan Pangeran Diponegoro. Akibat perang ini, penduduk Jawa yang tewas mencapai 200.000 jiwa, sementara korban tewas di pihak Belanda berjumlah 8.000 tentara Belanda dan 7000 serdadu pribumi. Akhir perang menegaskan penguasaan Belanda atas Pulau Jawa.


Berkebalikan dari perang yang dipimpin oleh Raden Ronggo sekitar 16 tahun sebelumnya, pasukan Jawa juga menempatkan masyarakat Tionghoa di tanah Jawa sebagai target penyerangan. Namun, meskipun Pangeran Diponegoro secara tegas melarang pasukannya untuk bersekutu dengan masyarakat Tionghoa, sebagian pasukan Jawa yang berada di pesisir utara (sekitar Rembang dan Lasem) menerima bantuan dari penduduk Tionghoa setempat yang rata-rata beragama Islam.[8]

Latar belakang
Pemerintahan Daendels dan Raffles

Perseteruan pihak keraton Jawa dengan Belanda dimulai semenjak kedatangan Marsekal Herman Willem Daendels di Batavia pada tanggal 5 Januari 1808. Meskipun ia hanya ditugaskan untuk mempersiapkan Jawa sebagai basis pertahanan Perancis melawan Inggris (saat itu Belanda dikuasai oleh Perancis), tetapi Daendels juga mengubah etiket dan tata upacara lain yang menyebabkan terjadinya kebencian dari pihak keraton Jawa.

 Ia memaksa pihak Keraton Yogyakarta untuk memberinya akses terhadap berbagai sumber daya alam dan manusia dengan mengerahkan kekuatan militernya, membangun jalur antara Anyer dan Panarukan, hingga akhirnya terjadi insiden perdagangan kayu jati di daerah mancanegara (wilayah Jawa di timur Yogyakarta) yang menyebabkan terjadinya pemberontakan Raden Ronggo. Setelah kegagalan pemberontakan Raden Ronggo (1810), Daendels memaksa Sultan Hamengkubuwana II membayar kerugian perang serta melakukan berbagai penghinaan lain yang menyebabkan terjadinya perseteruan antar keluarga keraton (1811). Namun, pada tahun yang sama, pasukan Inggris mendarat di Jawa dan mengalahkan pasukan Belanda.

Meskipun pada mulanya Inggris yang dipimpin Thomas Stamford Bingley Raffles memberikan dukungan kepada Sultan Hamengkubuwana II, pasukan Inggris akhirnya menyerbu Keraton Yogyakarta (19-20 Juni 1812) yang menyebabkan Sultan Hamengkubuwana II diturunkan secara tidak hormat dan digantikan putra sulungnya, yaitu Sultan Hamengkubuwana III. Perisitwa ini dikenal dengan nama Geger Sepehi. Inggris memerintah hingga tahun 1815 dan mengembalikan Jawa kepada Belanda sesuai isi Perjanjian Wina (1814) di bawah Gubernur Jenderal Belanda van der Capellen. Pada masa pemerintahan Inggris, Hamengkubuwana III wafat dan digantikan putranya, adik tiri Pangeran Diponegoro, yaitu Hamengkubuwana IV yang berusia 10 tahun (1814), sementara Paku Alam I (Patih Danuredjo) bertindak sebagai wali

Pengangkatan Hamengkubuwana V dan pemerintahan Smissaert
Pada tanggal 6 Desember 1822, Hamengkubuwana IV meninggal pada usia 19 tahun. Ratu Ageng (permaisuri Hamengkubuwana II) dan Gusti Kangjeng Ratu Kencono (permaisuri Hamengkubuwana IV) memohon dengan sangat kepada pemerintah Belanda untuk mengukuhkan putra Hamengkubuwana IV yang masih berusia 2 tahun untuk menjadi Hamengkubuwana V serta tidak lagi menjadikan Paku Alam sebagai wali. Pangeran Diponegoro selanjutnya diangkat menjadi wali bagi keponakannya bersama dengan Mangkubumi.

Sebagai putra tertua Hamengkubuwana III meskipun bukan dari istri resmi (permaisuri), ia merasa sangat sakit hati dan sempat berpikir untuk bunuh diri karena kecewa. Pada tahun 1823, tahta keraton yang seharusnya diduduki wali sultan yang masih balita ternyata ditempati oleh Residen Belanda saat itu, yaitu Smissaert, sehingga sangat melukai hati masyarakat Yogya dan Pangeran Diponegoro, meskipun ada kecurigaan bahwa tindakan Smissaert disebabkan kedua ratu tidak ingin melihat Diponegoro duduk di atas tahta.

Menindaklanjuti pengamatan Van der Graaf pada tahun 1821 yang melihat para petani lokal menderita akibat penyalahgunaan penyewaan tanah oleh warga Belanda, Inggris, Perancis, dan Jerman, van der Capellen mengeluarkan dekret pada tanggal 6 Mei 1823 bahwa semua tanah yang disewa orang Eropa dan Tionghoa wajib dikembalikan kepada pemiliknya per 31 Januari 1824. Namun, pemilik lahan diwajibkan memberikan kompensasi kepada penyewa lahan Eropa. Keraton Yogyakarta terancam bangkrut karena tanah yang disewa adalah milik keraton sehingga Pangeran Diponegoro terpaksa meminjam uang kepada Kapitan Tionghoa di Yogyakarta pada masa itu.

Smissaert berhasil menipu kedua wali sultan untuk meluluskan kompensasi yang diminta oleh Nahuys atas perkebunan di Bedoyo sehingga membuat Diponegoro memutuskan hubungannya dengan keraton. Putusnya hubungan tersebut terutama disebabkan tindakan Ratu Ageng (ibu tiri pangeran) dan Patih Danurejo yang pro kepada Belanda. Pada 29 Oktober 1824, Pangeran Diponegoro mengadakan pertemuan di rumahnya, di Tegalrejo, untuk membahas mengenai kemungkinan pemberontakan pada pertengahan Agustus. Pangeran Diponegoro membulatkan tekad untuk melakukan perlawanan dengan membatalkan pajak Puwasa agar para petani di Tegalrejo dapat membeli senjata dan makanan.

Mulainya perang
Pada pertengahan bulan Mei 1825, Smissaert memutuskan untuk memperbaiki jalan-jalan kecil di sekitar Yogyakarta. Namun, pembangunan jalan yang awalnya dari Yogyakarta ke Magelang melewati Muntilan dibelokkan melewati pagar sebelah timur Tegalrejo. Pada salah satu sektor, patok-patok jalan yang dipasang orang-orang kepatihan melintasi makam leluhur Pangeran Diponegoro. Patih Danurejo tidak memberitahu keputusan Smissaert sehingga Diponegoro baru mengetahui setelah patok-patok dipasang. Perseteruan terjadi antara para petani penggarap lahan dengan anak buah Patih Danurejo sehingga memuncak di bulan Juli. Patok-patok yang telah dicabut kembali dipasang sehingga Pangeran Diponegoro menyuruh mengganti patok-patok dengan tombak sebagai pernyataan perang.

Pada hari Rabu, 20 Juli 1825, pihak istana mengutus dua bupati keraton senior yang memimpin pasukan Jawa-Belanda untuk menangkap Pangeran Diponegoro dan Mangkubumi di Tegalrejo sebelum perang pecah. Meskipun kediaman Diponegoro jatuh dan dibakar, pangeran dan sebagian besar pengikutnya berhasil lolos karena lebih mengenal medan di Tegalrejo.[8] Pangeran Diponegoro beserta keluarga dan pasukannya bergerak ke barat hingga Desa Dekso di Kabupaten Kulonprogo, dan meneruskan ke arah selatan hingga keesokan harinya tiba di Goa Selarong yang terletak lima kilometer arah barat dari Kota Bantul. Pangeran Diponegoro kemudian menjadikan Goa Selarong, sebuah goa yang terletak di Dusun Kentolan Lor, Guwosari Pajangan Bantul, sebagai basisnya. Pangeran menempati goa sebelah Barat yang disebut Goa Kakung, yang juga menjadi tempat pertapaan dia. Sedangkan Raden Ayu Retnaningsih (selir yang paling setia menemani Pangeran setelah dua istrinya wafat) dan pengiringnya menempati Goa Putri di sebelah Timur.

Penyerangan di Tegalrejo memulai perang Diponegoro yang berlangsung selama lima tahun. Diponegoro memimpin masyarakat Jawa, dari kalangan petani hingga golongan priyayi yang menyumbangkan uang dan barang-barang berharga lainnya sebagai dana perang, dengan semangat "Sadumuk bathuk, sanyari bumi ditohi tekan pati"; "sejari kepala sejengkal tanah dibela sampai mati". Sebanyak 15 dari 19 pangeran bergabung dengan Diponegoro. Bahkan Diponegoro juga berhasil memobilisasi para bandit profesional yang sebelumnya ditakuti oleh penduduk pedesaan, meskipun hal ini menjadi kontroversi tersendiri.[8] Perjuangan Diponegoro dibantu Kyai Mojo yang juga menjadi pemimpin spiritual pemberontakan. Dalam perang jawa ini Pangeran Diponegoro juga berkoordinasi dengan I.S.K.S. Pakubowono VI serta Raden Tumenggung Prawirodigdoyo Bupati Gagatan.

Perang sabil
Bagi Diponegoro dan para pengikutinya, perang ini merupakan perang jihad melawan Belanda dan orang Jawa murtad. Sebagai seorang muslim yang saleh, Diponegoro merasa tidak senang terhadap religiusitas yang kendur di istana Yogyakarta akibat pengaruh masuknya Belanda, disamping kebijakan-kebijakan pro-Belanda yang dikeluarkan istana.[9] Infiltrasi pihak Belanda di istana telah membuat Keraton Yogyakarta seperti rumah bordil. Di lain pihak, Smissaert menulis bahwa Pangeran Diponegoro semakin lama semakin hanyut dalam fanatisme dan banyak anggota kerajaan yang menganggapnya kolot dalam beragama.

Dalam laporannya, Letnan Jean Nicolaas de Thierry menggambarkan Pangeran Diponegoro mengenakan busana bergaya Arab dan serban yang seluruhnya berwarna putih. Busana tersebut juga dikenakan oleh pasukan Diponegoro dan dianggap lebih penting dibandingkan busana adat Jawa meskipun perang telah berakhir. Laporan Paulus Daniel Portier, seorang indo, menyebutkan bahwa para tawanan perang Belanda memperoleh ancaman nyawa jika tidak bersedia masuk Islam.

Jalan peperangan

Peta Mataram Baru setelah Perang Diponegoro pada tahun 1830

Alibasah Sentot
Pertempuran terbuka dengan pengerahan pasukan-pasukan infantri, kavaleri dan artileri (yang sejak perang Napoleon menjadi senjata andalan dalam pertempuran frontal) di kedua belah pihak berlangsung dengan sengit. Front pertempuran terjadi di puluhan kota dan desa di seluruh Jawa. Pertempuran berlangsung sedemikian sengitnya sehingga bila suatu wilayah dapat dikuasai pasukan Belanda pada siang hari, maka malam harinya wilayah itu sudah direbut kembali oleh pasukan pribumi; begitu pula sebaliknya. Jalur-jalur logistik dibangun dari satu wilayah ke wilayah lain untuk menyokong keperluan perang. Berpuluh-puluh kilang mesiu dibangun di hutan-hutan dan di dasar jurang. Produksi mesiu dan peluru berlangsung terus sementara peperangan sedang berkecamuk. Para telik sandi dan kurir bekerja keras mencari dan menyampaikan informasi yang diperlukan untuk menyusun strategi perang. Informasi mengenai kekuatan musuh, jarak tempuh dan waktu, kondisi medan, curah hujan menjadi berita utama; karena taktik dan strategi yang jitu hanya dapat dibangun melalui penguasaan informasi.

Serangan-serangan besar rakyat pribumi selalu dilaksanakan pada bulan-bulan penghujan; para senopati menyadari sekali untuk bekerja sama dengan alam sebagai "senjata" tak terkalahkan. Bila musim penghujan tiba, gubernur Belanda akan melakukan usaha-usaha untuk gencatan senjata dan berunding, karena hujan tropis yang deras membuat gerakan pasukan mereka terhambat. Penyakit malaria, disentri, dan sebagainya merupakan "musuh yang tak tampak", melemahkan moral dan kondisi fisik bahkan merenggut nyawa pasukan mereka. Ketika gencatan senjata terjadi, Belanda akan mengonsolidasikan pasukan dan menyebarkan mata-mata dan provokator mereka bergerak di desa dan kota; menghasut, memecah belah dan bahkan menekan anggota keluarga para pengeran dan pemimpin perjuangan rakyat yang berjuang di bawah komando Pangeran Diponegoro. Namun pejuang pribumi tersebut tidak gentar dan tetap berjuang melawan Belanda.

Pada tahun 1827, Belanda melakukan penyerangan terhadap Diponegoro dengan menggunakan sistem benteng sehingga Pasukan Diponegoro terjepit. Pada tahun 1829, Kyai Mojo, pemimpin spiritual pemberontakan, ditangkap. Menyusul kemudian Pangeran Mangkubumi dan panglima utamanya Alibasah Sentot Prawirodirjo menyerah kepada Belanda. Akhirnya pada tanggal 28 Maret 1830, Jenderal De Kock berhasil menjepit pasukan Diponegoro di Magelang. Di sana, Pangeran Diponegoro menyatakan bersedia menyerahkan diri dengan syarat sisa anggota laskarnya dilepaskan. Maka, Pangeran Diponegoro ditangkap dan diasingkan ke Manado, kemudian dipindahkan ke Makassar hingga wafatnya di Benteng Rotterdam tanggal 8 Januari 1855.

Berakhirnya Perang Jawa merupakan akhir perlawanan bangsawan Jawa. Perang Jawa ini banyak memakan korban dipihak pemerintah Hindia sebanyak 8.000 serdadu berkebangsaan Eropa, 7.000 pribumi, dan 200.000 orang Jawa.Setelah perang berakhir, jumlah penduduk Yogyakarta menyusut separuhnya.

Karena bagi sebagian orang Kraton Yogyakarta Diponegoro dianggap pemberontak, konon keturunan Diponegoro tidak diperbolehkan lagi masuk ke Kraton hingga Sri Sultan Hamengkubuwono IX memberi amnesti bagi keturunan Diponegoro dengan mempertimbangkan semangat kebangsaan yang dipunyai Diponegoro kala itu. Kini anak cucu Diponegoro dapat bebas masuk Kraton, terutama untuk mengurus silsilah bagi mereka, tanpa rasa takut akan diusir.

Akhir Perang
Di sisi lain, sebenarnya Belanda sedang menghadapi Perang Padri di Sumatera Barat. Penyebab Perang Paderi adalah perselisihan antara Kaum Padri (alim ulama) dengan Kaum Adat (orang adat) yang mempermasalahkan soal agama Islam, ajaran-ajaran agama, mabuk-mabukan, judi, maternalisme dan paternalisme. Saat inilah Belanda masuk dan mencoba mengambil kesempatan. Namun pada akhirnya Belanda harus melawan baik kaum adat dan kaum paderi, yang belakangan bersatu. Perang Paderi berlangsung dalam dua babak: babak I antara 1821-1825, dan babak II.

Untuk menghadapi Perang Diponegoro, Belanda terpaksa menarik pasukan yang dipakai perang di Sumatera Barat untuk menghadapi Pangeran Diponegoro yang bergerilya dengan gigih. Sebuah gencatan senjata disepakati pada tahun 1825, dan sebagian besar pasukan dari Sumatera Barat dialihkan ke Jawa. Namun, setelah Perang Diponegoro berakhir (1830), kertas perjanjian gencatan senjata itu disobek, dan terjadilah Perang Padri babak kedua. Pada tahun 1837 pemimpin Perang Paderi, Tuanku Imam Bonjol akhirnya ditangkap. Berakhirlah Perang Padri.

Setelah perang Dipenogoro, pada tahun 1932 seluruh raja dan bupati di Jawa tunduk menyerah kepada Belanda kecuali bupati Ponorogo Warok Brotodiningrat III, justru hendak menyerang seluruh kantor belanda yang berada di kota-kota karesidenan Madiun dan di jawa tengah seperti Wonogori, karanganyar yang banyak di huni oleh Warok.[1]

Dalam catatan Belanda, para Warok yang memiliki skill berperang dan ilmu kebal sangat tangguh bagi pasukan Belanda. Maka dari itu untuk menghindari yang merugikan pihak Belanda, terjadinya sebuah kesepakatan untuk di buatkanlah kantor Bupati di pusat Kota Ponorogo, serta fasilatas penunjang seperti jalan beraspal, rel kereta api, kendaran langsung dari Eropa seperti Mobil, motor hingga sepeda angin berbagai merek, maka tidak heran hingga saat ini kota dengan jumlah sepeda tua terbanyak berada di ponorogo yang kala itu di gunakan oleh para Warok juga.

Sinofobia
Masyarakat Tionghoa yang dipandang sebagai sekutu oleh Raden Ronggo dalam pemberontakannya berubah menjadi musuh dalam peperangan Diponegoro. Hal tersebut disebabkan mencuatnya sikap anti-tionghoa oleh masyarakat Jawa yang disebabkan oleh beberapa hal berikut:

Kebijakan ekonomi yang memberatkan rakyat oleh Keraton Yogyakarta akibat intervensi pemerintah Belanda dijalankan melalui perantaraan etnis Tionghoa

Monopoli perdagangan kayu jati yang dipaksakan oleh Daendels (1809) menyebabkan bupati-bupati lokal kehilangan pemasukannya yang jatuh ke tangan pengusaha-pengusaha Tionghoa.
Bantuan yang diberikan Kapitan Tionghoa di Yogyakarta, Tan Jin Sing, saat penyerbuan tentara Inggris, sepoy, dan pasukan Notokusumo ke Keraton Yogyakarta (Juni 1812).

Kebijakan pajak Raffles (1812-1813) agar petani membayar pajak tanah dalam bentuk uang tunai dan menghilangkan kerja rodi tidak tepat sasaran karena para petani Jawa pada saat itu terbiasa dengan barter. Akibatnya, mereka terjerumus hutang kepada para renternir Tionghoa setempat yang diberi wewenang dalam mengurus pajak.

Kebijakan monopoli gerbang cukai (bandar) oleh Belanda (1816) menyebabkan biaya fiskal yang harus dikeluarkan pengusaha Tionghoa meningkat tajam dan berdampak pada para petani Jawa yang mereka pekerjakan.

Larangan Pangeran Diponegoro untuk menjalin relasi politik dengan etnis Tionghoa sesuai peringatan leluhurnya yaitu Sultan Mangkubumi.

Anggapan Pangeran Diponegoro yang ditulis dalam Babadnya bahwa dirinya tergoda oleh tukang pijat beretnis Tionghoa pada malam sebelum perang Gawok (Oktober 1986) sehingga menyebabkan dirinya kehilangan kekebalan tubuhnya (mendapat luka saat perang) dan mengalami kekalahan.[8]
Kekalahan Tumenggung Sosrodilogo, bupati Bojonegoro sekaligus saudara ipar pangeran, di bulan Januari 1828 dianggap Diponegoro disebabkan Sosrodilogo telah menjamahi seorang peranakan Tionghoa di Lasem.

Penyerangan terhadap etnis Tionghoa di Jawa Tengah dan Jawa Timur terjadi semenjak awal peperangan. Catatan Payen, seorang arsitek di Yogyakarta, menyebutkan bahwa komunitas Tionghoa di Yogyakarta dibantai tanpa mempedulikan wanita maupun anak-anak. Komunitas Tionghoa di Bagelen sempat bertahan hingga tahun 1827 sebelum akhirnya diungsikan ke Wonosobo. Meskipun demikian, masyarakat Tionghoa di pesisir pantai utara (sekitar Tuban dan Lasem) ikut memasok pasukan Diponegoro dengan senjata, uang, dan opium (pada masa tersebut penduduk Jawa banyak yang kecanduan opium, termasuk pasukan Diponegoro).

Setelah perang berakhir, kerukunan antara komunitas Tionghoa dan masyarakat lain di Jawa tidak dapat kembali seperti semula karena timbulnya rasa saling curiga akibat trauma selama perang, misalnya peristiwa di Bagelen saat penduduk Jawa lokal meminta komunitas Tionghoa yang mengungsi agar kembali. (wikipedia.org)

Sejarah Indonesia, Mengenal Suku Toraja


Suku Toraja adalah suku yang menetap di pegunungan bagian utara Sulawesi Selatan, Indonesia. Populasinya diperkirakan sekitar 1 juta jiwa, dengan 500.000 di antaranya masih tinggal di Kabupaten Tana Toraja, Kabupaten Toraja Utara, dan Kabupaten Mamasa. Mayoritas suku Toraja memeluk agama Kristen, sementara sebagian menganut Islam dan kepercayaan animisme yang dikenal sebagai Aluk To Dolo. Pemerintah Indonesia telah mengakui kepercayaan ini sebagai bagian dari Agama Hindu Dharma.


Kata toraja berasal dari bahasa Bugis, to riaja, yang berarti "orang yang berdiam di negeri atas". Pemerintah kolonial Belanda menamai suku ini Toraja pada tahun 1909. Suku Toraja terkenal akan ritual pemakaman, rumah adat tongkonan dan ukiran kayunya. Ritual pemakaman Toraja merupakan peristiwa sosial yang penting, biasanya dihadiri oleh ratusan orang dan berlangsung selama beberapa hari.

Sebelum abad ke-20, suku Toraja tinggal di desa-desa otonom. Mereka masih menganut animisme dan belum tersentuh oleh dunia luar. Pada awal tahun 1900-an, misionaris Belanda datang dan menyebarkan agama Kristen. Setelah semakin terbuka kepada dunia luar pada tahun 1970-an, kabupaten Tana Toraja menjadi lambang pariwisata Indonesia. Tana Toraja dimanfaatkan oleh pengembang pariwisata dan dipelajari oleh antropolog.

Masyarakat Toraja sejak tahun 1990-an mengalami transformasi budaya, dari masyarakat berkepercayaan tradisional dan agraris, menjadi masyarakat yang mayoritas beragama Kristen dan mengandalkan sektor pariwisata yang terus meningkat.

Sejarah
Teluk Tonkin, terletak antara Vietnam utara dan Cina selatan, dipercaya sebagai tempat asal suku Toraja. Telah terjadi akulturasi panjang antara ras Melayu di Sulawesi dengan imigran Cina. Awalnya, imigran tersebut tinggal di wilayah pantai Sulawesi, namun akhirnya pindah ke dataran tinggi.

Sejak abad ke-17, Belanda mulai menancapkan kekuasaan perdagangan dan politik di Sulawesi melalui Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC). Selama dua abad, mereka mengacuhkan wilayah dataran tinggi Sulawesi tengah (tempat suku Toraja tinggal) karena sulit dicapai dan hanya memiliki sedikit lahan yang produktif. Pada akhir abad ke-19, Belanda mulai khawatir terhadap pesatnya penyebaran Islam di Sulawesi selatan, terutama di antara suku Makassar dan Bugis.

Belanda melihat suku Toraja yang menganut animisme sebagai target yang potensial untuk dikristenkan. Pada tahun 1920-an, misi penyebaran agama Kristen mulai dijalankan dengan bantuan pemerintah kolonial Belanda. Selain menyebarkan agama, Belanda juga menghapuskan perbudakan dan menerapkan pajak daerah.



Sebuah garis digambarkan di sekitar wilayah Sa'dan dan disebut Tana Toraja. Tana Toraja awalnya merupakan subdivisi dari kerajaan Luwu yang mengklaim wilayah tersebut. Pada tahun 1946, Belanda memberikan Tana Toraja status regentschap, dan Indonesia mengakuinya sebagai suatu kabupaten pada tahun 1957.

Misionaris Belanda yang baru datang mendapat perlawanan kuat dari suku Toraja karena penghapusan jalur perdagangan yang menguntungkan Toraja. Beberapa orang Toraja telah dipindahkan ke dataran rendah secara paksa oleh Belanda agar lebih mudah diatur. Pajak ditetapkan pada tingkat yang tinggi, dengan tujuan untuk menggerogoti kekayaan para elit masyarakat. Meskipun demikian, usaha-usaha Belanda tersebut tidak merusak budaya Toraja, dan hanya sedikit orang Toraja yang saat itu menjadi Kristen. Pada tahun 1950, hanya 10% orang Toraja yang berubah agama menjadi Kristen.

Penduduk Muslim di dataran rendah menyerang Toraja pada tahun 1930-an. Akibatnya, banyak orang Toraja yang ingin beraliansi dengan Belanda berpindah ke agama Kristen untuk mendapatkan perlindungan politik, dan agar dapat membentuk gerakan perlawanan terhadap orang-orang Bugis dan Makassar yang beragama Islam.

Antara tahun 1951 dan 1965 setelah kemerdekaan Indonesia, Sulawesi Selatan mengalami kekacauan akibat pemberontakan yang dilancarkan Darul Islam, yang bertujuan untuk mendirikan sebuah negara Islam di Sulawesi. Perang gerilya yang berlangsung selama 15 tahun tersebut turut menyebabkan semakin banyak orang Toraja berpindah ke agama Kristen.

Pada tahun 1965, sebuah dekret presiden mengharuskan seluruh penduduk Indonesia untuk menganut salah satu dari lima agama yang diakui: Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu dan Buddha. Kepercayaan asli Toraja (aluk) tidak diakui secara hukum, dan suku Toraja berupaya menentang dekret tersebut. Untuk membuat aluk sesuai dengan hukum, ia harus diterima sebagai bagian dari salah satu agama resmi. Pada tahun 1969, Aluk To Dolo dilegalkan sebagai bagian dari Agama Hindu Dharma.

Keluarga
Keluarga adalah kelompok sosial dan politik utama dalam suku Toraja. Setiap desa adalah suatu keluarga besar. Setiap tongkonan memiliki nama yang dijadikan sebagai nama desa. Keluarga ikut memelihara persatuan desa. Pernikahan dengan sepupu jauh (sepupu keempat dan seterusnya) adalah praktek umum yang memperkuat hubungan kekerabatan.Suku Toraja melarang pernikahan dengan sepupu dekat (sampai dengan sepupu ketiga) kecuali untuk bangsawan, untuk mencegah penyebaran harta.



Hubungan kekerabatan berlangsung secara timbal balik, dalam artian bahwa keluarga besar saling menolong dalam pertanian, berbagi dalam ritual kerbau, dan saling membayarkan hutang.

Setiap orang menjadi anggota dari keluarga ibu dan ayahnya. Anak, dengan demikian, mewarisi berbagai hal dari ibu dan ayahnya, termasuk tanah dan bahkan utang keluarga. Nama anak diberikan atas dasar kekerabatan, dan biasanya dipilih berdasarkan nama kerabat yang telah meninggal. Nama bibi, paman dan sepupu yang biasanya disebut atas nama ibu, ayah dan saudara kandung.

Sebelum adanya pemerintahan resmi oleh pemerintah kabupaten Tana Toraja, masing-masing desa melakukan pemerintahannya sendiri. Dalam situasi tertentu, ketika satu keluarga Toraja tidak bisa menangani masalah mereka sendiri, beberapa desabiasanya membentuk kelompok; kadang-kadang, bebrapa desa akan bersatu melawan desa-desa lain Hubungan antara keluarga diungkapkan melalui darah, perkawinan, dan berbagi rumah leluhur (tongkonan), secara praktis ditandai oleh pertukaran kerbau dan babi dalam ritual.

Pertukaran tersebut tidak hanya membangun hubungan politik dan budaya antar keluarga tetapi juga menempatkan masing-masing orang dalam hierarki sosial: siapa yang menuangkan tuak, siapa yang membungkus mayat dan menyiapkan persembahan, tempat setiap orang boleh atau tidak boleh duduk, piring apa yang harus digunakan atau dihindari, dan bahkan potongan daging yang diperbolehkan untuk masing-masing orang.

Kebudayaan
1. Tongkonan
Tongkonan adalah rumah tradisional Toraja yang berdiri di atas tumpukan kayu dan dihiasi dengan ukiran berwarna merah, hitam, dan kuning. Kata "tongkonan" berasal dari bahasa Toraja tongkon ("duduk").

Tongkonan merupakan pusat kehidupan sosial suku Toraja. Ritual yang berhubungan dengan tongkonan sangatlah penting dalam kehidupan spiritual suku Toraja oleh karena itu semua anggota keluarga diharuskan ikut serta karena Tongkonan melambangan hubungan mereka dengan leluhur mereka.

Tiga tongkonan di desa Toraja.


Menurut cerita rakyat Toraja, tongkonan pertama dibangun di surga dengan empat tiang. Ketika leluhur suku Toraja turun ke bumi, dia meniru rumah tersebut dan menggelar upacara yang besar.

Pembangunan tongkonan adalah pekerjaan yang melelahkan dan biasanya dilakukan dengan bantuan keluarga besar. Ada tiga jenis tongkonan. Tongkonan layuk adalah tempat kekuasaan tertinggi, yang digunakan sebagai pusat "pemerintahan".

Tongkonan pekamberan adalah milik anggota keluarga yang memiliki wewenang tertentu dalam adat dan tradisi lokal sedangkan anggota keluarga biasa tinggal di tongkonan batu. Eksklusifitas kaum bangsawan atas tongkonan semakin berkurang seiring banyaknya rakyat biasa yang mencari pekerjaan yang menguntungkan di daerah lain di Indonesia. Setelah memperoleh cukup uang, orang biasa pun mampu membangun tongkonan yang besar.

2. Ukiran Kayu
Bahasa Toraja hanya diucapkan dan tidak memiliki sistem tulisan.Untuk menunjukkan kosep keagamaan dan sosial, suku Toraja membuat ukiran kayu dan menyebutnya Pa'ssura (atau "tulisan"). Oleh karena itu, ukiran kayu merupakan perwujudan budaya Toraja.

Setiap ukiran memiliki nama khusus. Motifnya biasanya adalah hewan dan tanaman yang melambangkan kebajikan, contohnya tanaman air seperti gulma air dan hewan seperti kepiting dan kecebong yang melambangkan kesuburan. Gambar kiri memperlihatkan contoh ukiran kayu Toraja, terdiri atas 15 panel persegi.


Ukiran kayu Toraja: setiap panel melambangkan niat baik

Panel tengah bawah melambangkan kerbau atau kekayaan, sebagai harapan agar suatu keluarga memperoleh banyak kerbau. Panel tengah melambangkan simpul dan kotak, sebuah harapan agar semua keturunan keluarga akan bahagia dan hidup dalam kedamaian, seperti barang-barang yang tersimpan dalam sebuah kotak.

Kotak bagian kiri atas dan kanan atas melambangkan hewan air, menunjukkan kebutuhan untuk bergerak cepat dan bekerja keras, seperti hewan yang bergerak di permukaan air. Hal Ini juga menunjukkan adanya kebutuhan akan keahlian tertentu untuk menghasilkan hasil yang baik.

Keteraturan dan ketertiban merupakan ciri umum dalam ukiran kayu Toraja (lihat desain tabel di bawah), selain itu ukiran kayu Toraja juga abstrak dan geometris. Alam sering digunakan sebagai dasar dari ornamen Toraja, karena alam penuh dengan abstraksi dan geometri yang teratur.

Ornamen Toraja dipelajari dalam ethnomatematika dengan tujuan mengungkap struktur matematikanya meskipun suku Toraja membuat ukiran ini hanya berdasarkan taksiran mereka sendiri. Suku Toraja menggunakan bambu untuk membuat oranamen geometris.

3. Upacara Pemakaman
Dalam masyarakat Toraja, upacara pemakaman merupakan ritual yang paling penting dan berbiaya mahal. Semakin kaya dan berkuasa seseorang, maka biaya upacara pemakamannya akan semakin mahal. Dalam agama aluk, hanya keluarga bangsawan yang berhak menggelar pesta pemakaman yang besar.

Pesta pemakaman seorang bangsawan biasanya dihadiri oleh ribuan orang dan berlangsung selama beberapa hari. Sebuah tempat prosesi pemakaman yang disebut rante biasanya disiapkan pada sebuah padang rumput yang luas, selain sebagai tempat pelayat yang hadir, juga sebagai tempat lumbung padi, dan berbagai perangkat pemakaman lainnya yang dibuat oleh keluarga yang ditinggalkan. Musik suling, nyanyian, lagu dan puisi, tangisan dan ratapan merupakan ekspresi duka cita yang dilakukan oleh suku Toraja tetapi semua itu tidak berlaku untuk pemakaman anak-anak, orang miskin, dan orang kelas rendah.



Upacara pemakaman ini kadang-kadang baru digelar setelah berminggu-minggu, berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun sejak kematian yang bersangkutan, dengan tujuan agar keluarga yang ditinggalkan dapat mengumpulkan cukup uang untuk menutupi biaya pemakaman.




Suku Toraja percaya bahwa kematian bukanlah sesuatu yang datang dengan tiba-tiba tetapi merupakan sebuah proses yang bertahap menuju Puya (dunia arwah, atau akhirat). Dalam masa penungguan itu, jenazah dibungkus dengan beberapa helai kain dan disimpan di bawah tongkonan. Arwah orang mati dipercaya tetap tinggal di desa sampai upacara pemakaman selesai, setelah itu arwah akan melakukan perjalanan ke Puya.

Bagian lain dari pemakaman adalah penyembelihan kerbau. Semakin berkuasa seseorang maka semakin banyak kerbau yang disembelih. Penyembelihan dilakukan dengan menggunakan golok. Bangkai kerbau, termasuk kepalanya, dijajarkan di padang, menunggu pemiliknya, yang sedang dalam "masa tertidur".


Suku Toraja percaya bahwa arwah membutuhkan kerbau untuk melakukan perjalanannya dan akan lebih cepat sampai di Puya jika ada banyak kerbau. Penyembelihan puluhan kerbau dan ratusan babi merupakan puncak upacara pemakaman yang diringi musik dan tarian para pemuda yang menangkap darah yang muncrat dengan bambu panjang. Sebagian daging tersebut diberikan kepada para tamu dan dicatat karena hal itu akan dianggap sebagai utang pada keluarga almarhum.

Ada tiga cara pemakaman: Peti mati dapat disimpan di dalam gua, atau di makam batu berukir, atau digantung di tebing. Orang kaya kadang-kadang dikubur di makam batu berukir. Makam tersebut biasanya mahal dan waktu pembuatannya sekitar beberapa bulan. Di beberapa daerah, gua batu digunakan untuk meyimpan jenazah seluruh anggota keluarga. Patung kayu yang disebut tau tau biasanya diletakkan di gua dan menghadap ke luar.



Peti mati bayi atau anak-anak digantung dengan tali di sisi tebing. Tali tersebut biasanya bertahan selama setahun sebelum membusuk dan membuat petinya terjatuh.

4. Musik dan Tarian
Suku Toraja melakukan tarian dalam beberapa acara, kebanyakan dalam upacara penguburan. Mereka menari untuk menunjukkan rasa duka cita, dan untuk menghormati sekaligus menyemangati arwah almarhum karena sang arwah akan menjalani perjalanan panjang menuju akhirat. Pertama-tama, sekelompok pria membentuk lingkaran dan menyanyikan lagu sepanjang malam untuk menghormati almarhum (ritual terseebut disebut Ma'badong).

Ritual tersebut dianggap sebagai komponen terpenting dalam upacara pemakaman. Pada hari kedua pemakaman, tarian prajurit Ma'randing ditampilkan untuk memuji keberanian almarhum semasa hidupnya. Beberapa orang pria melakukan tarian dengan pedang, prisai besar dari kulit kerbau, helm tanduk kerbau, dan berbagai ornamen lainnya. Tarian Ma'randing mengawali prosesi ketika jenazah dibawa dari lumbung padi menuju rante, tempat upacara pemakaman.

Selama upacara, para perempuan dewasa melakukan tarian Ma'katia sambil bernyanyi dan mengenakan kostum baju berbulu. Tarian Ma'akatia bertujuan untuk mengingatkan hadirin pada kemurahan hati dan kesetiaan almarhum. Setelah penyembelihan kerbau dan babi, sekelompok anak lelaki dan perempuan bertepuk tangan sambil melakukan tarian ceria yang disebut Ma'dondan.


Seperti di masyarakat agraris lainnya, suku Toraja bernyanyi dan menari selama musim panen. Tarian Ma'bugi dilakukan untuk merayakan Hari Pengucapan Syukur dan tarian Ma'gandangi ditampilkan ketika suku Toraja sedang menumbuk beras

Ada beberapa tarian perang, misalnya tarian Manimbong yang dilakukan oleh pria dan kemudian diikuti oleh tarian Ma'dandan oleh perempuan. Agama Aluk mengatur kapan dan bagaimana suku Toraja menari. Sebuah tarian yang disebut Ma'bua hanya bisa dilakukan 12 tahun sekali. Ma'bua adalah upacara Toraja yang penting ketika pemuka agama mengenakan kepala kerbau dan menari di sekeliling pohon suci.

Alat musik tradisional Toraja adalah suling bambu yang disebut Pa'suling. Suling berlubang enam ini dimainkan pada banyak tarian, seperti pada tarian Ma'bondensan, ketika alat ini dimainkan bersama sekelompok pria yang menari dengan tidak berbaju dan berkuku jari panjang. Suku Toraja juga mempunyai alat musik lainnya, misalnya Pa'pelle yang dibuat dari daun palem dan dimainkan pada waktu panen dan ketika upacara pembukaan rumah.

Bahasa
Bahasa Toraja adalah bahasa yang dominan di Tana Toraja, dengan Sa'dan Toraja sebagai dialek bahasa yang utama. Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional adalah bahasa resmi dan digunakan oleh masyarakat, akan tetapi bahasa Toraja pun diajarkan di semua sekolah dasar di Tana Toraja.

Ragam bahasa di Toraja antara lain Kalumpang, Mamasa, Tae' , Talondo' , Toala' , dan Toraja-Sa'dan, dan termasuk dalam rumpun bahasa Melayu-Polinesia dari bahasa Austronesia.

Pada mulanya, sifat geografis Tana Toraja yang terisolasi membentuk banyak dialek dalam bahasa Toraja itu sendiri. Setelah adanya pemerintahan resmi di Tana Toraja, beberapa dialek Toraja menjadi terpengaruh oleh bahasa lain melalui proses transmigrasi, yang diperkenalkan sejak masa penjajahan. Hal itu adalah penyebab utama dari keragaman dalam bahasa Toraja.

Ciri yang menonjol dalam bahasa Toraja adalah gagasan tentang duka cita kematian. Pentingnya upacara kematian di Toraja telah membuat bahasa mereka dapat mengekspresikan perasaan duka cita dan proses berkabung dalam beberapa tingkatan yang rumit.

Bahasa Toraja mempunyai banyak istilah untuk menunjukkan kesedihan, kerinduan, depresi, dan tekanan mental. Merupakan suatu katarsis bagi orang Toraja apabila dapat secara jelas menunjukkan pengaruh dari peristiwa kehilangan seseorang; hal tersebut kadang-kadang juga ditujukan untuk mengurangi penderitaan karena duka cita itu sendiri.


Filosofi Tau
Secara sadar atau tidak sadar, masyarakat toraja hidup dan tumbuh dalam sebuah tatanan masyarakat yang menganut filosofi tau. Filosofi tau dibutuhkan sebagai pegangan dan arah menjadi manusia (manusia="tau" dalam bahasa toraja) sesungguhnya dalam konteks masyarakat toraja.

Filosofi tau memiliki empat pilar utama yang mengharuskan setiap masyarakat toraja untuk menggapainya, antara lain: - Sugi' (Kaya) - Barani (Berani) - Manarang (Pintar) - Kinawa (memiliki nilai-nilai luhur, agamis, bijaksana) Keempat pilar di atas tidak dapat di tafsirkan secara bebas karena memiliki makna yang lebih dalam daripada pemahaman kata secara bebas. Seorang toraja menjadi manusia yang sesungguhnya ketika dia telah memiliki dan hidup sebagai Tau.

Upacara Adat
Di wilayah Kab. Tana Toraja terdapat dua upacara adat yang amat terkenal , yaitu upacara adat Rambu Solo’ (upacara untuk pemakaman) dengan acara Sapu Randanan, dan Tombi Saratu’, serta Ma’nene’, dan upacara adat Rambu Tuka. Upacara-upacara adat tersebut di atas baik Rambu Tuka’ maupun Rambu Solo’ diikuti oleh seni tari dan seni musik khas Toraja yang bermacam-macam ragamnya.



Rambu Solo
Adalah sebuah upacara pemakaman secara adat yang mewajibkan keluarga yang almarhum membuat sebuah pesta sebagai tanda penghormatan terakhir pada mendiang yang telah pergi.
Tingkatan Upacara Rambu Solo

Upacara Rambu Solo terbagi dalam beberapa tingkatan yang mengacu pada strata sosial masyarakat Toraja, yakni:
Dipasang Bongi: Upacara pemakaman yang hanya dilaksanakan dalam satu malam saja.
Dipatallung Bongi: Upacara pemakaman yang berlangsung selama tiga malam dan dilaksanakan dirumah almarhum serta dilakukan pemotongan hewan.
Dipalimang Bongi: Upacara pemakaman yang berlangsung selama lima malam dan dilaksanakan disekitar rumah almarhum serta dilakukan pemotongan hewan.
Dipapitung Bongi:Upacara pemakaman yang berlangsung selama tujuh malam yang pada setiap harinya dilakukan pemotongan hewan.

Upacara tertinggi
Biasanya upacara tertinggi dilaksanakan dua kali dengan rentang waktu sekurang kurangnya setahun, upacara yang pertama disebut Aluk Pia biasanya dalam pelaksanaannya bertempat disekitar Tongkonan keluarga yang berduka, sedangkan Upacara kedua yakni upacara Rante biasanya dilaksanakan disebuah lapangan khusus karena upacara yang menjadi puncak dari prosesi pemakaman ini biasanya ditemui berbagai ritual adat yang harus dijalani, seperti : Ma’tundan, Ma’balun (membungkus jenazah), Ma’roto (membubuhkan ornamen dari benang emas dan perak pada peti jenazah), Ma’Parokko Alang (menurunkan jenazah kelumbung untuk disemayamkan), dan yang terkahir Ma’Palao (yakni mengusung jenazah ketempat peristirahatan yang terakhir).


Upacara Adat Rambu Tuka
Upacara adat Rambu Tuka’ adalah acara yang berhungan dengan acara syukuran misalnya acara pernikahan, syukuran panen dan peresmian rumah adat/tongkonan yang baru, atau yang selesai direnovasi; menghadirkan semua rumpun keluarga, dari acara ini membuat ikatan kekeluargaan di Tana Toraja sangat kuat semua Upacara tersebut dikenal dengan nama Ma’Bua’, Meroek, atau Mangrara Banua Sura’.



Untuk upacara adat Rambu Tuka’ diikuti oleh seni tari : Pa’ Gellu, Pa’ Boneballa, Gellu Tungga’, Ondo Samalele, Pa’Dao Bulan, Pa’Burake, Memanna, Maluya, Pa’Tirra’, Panimbong dan lain-lain. Untuk seni musik yaitu Pa’pompang, pa’Barrung, Pa’pelle’. Musik dan seni tari yang ditampilkan pada upacara Rambu Solo’ tidak boleh (tabu) ditampilkan pada upacara Rambu Tuka’.






Sumber : wikipedia

10 Misteri Yang Dimiliki Gunung Rinjani Di Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat


Gunung Rinjani. Gunung yang berada di Lombok Propinsi Nusa Tenggara Barat ini memiliki panorama alam yang sangat indah, salah satunya adalah Plawangan Sembalun. Gunung Rinjani masuk ke dalam  7 gunung tertinnggi di Indonesia, yakni berada di urutan ketiga setelah puncak Cartenz di Papua dan Gunung Kerinci yang berada di  Pulau Sumatra. Gunung yang memiliki ketinggian 3.726 Mdpl ini selain memiliki panorama alam yang menawan juga memiliki mitos dan misteri yang cukup terkenal di kalangan pendaki.

10 misteri gunung Rinjani


Cerita misteri yang paling terkenal di Gunung Rinjani tidak lain karena adanya cerita tentang Dewi Anjani. Dewi Anjani ini pula yang menjadi cikal bakal penamaan Gunung Rinjani. Dewi Anjani konon menjadi penunggu Gunung Rinjani. Selain cerita misteri tentang Dewi Anjani, masih banyak pula cerita misteri di Gunung Rinjani yang menarik.

1. Misteri Meninggalnya Pendaki Berkewarganegaraan Jepang

Kepopuleran keindahan alam Gunung Rinjani ternyata tidak hanya sebatas di kalangan pendaki Indonesia saja, Gunung Rinjani cukup populer di kalangan pendaki luar negeri. Cukup banyak warga negara asing yang mendaki Gunung Rinjani tiap tahunnya. Terkait dengan pendaki yang berasal dari luar negeri, salah satu kejadian yang sampai saat ini masih menjadi misteri adalah meninggalnya warga negara kebangsaan Jepang yang tewas di segara anak karena ingin mengambil sepatunya yang jatuh disana. Sampai sekarang jasad pendaki tersebut belumlah diketemukan.


2. Misteri adanya Goa Susu yang dikeramatkan

Keberadaan adanya Goa Susu menambah cerita misteri di Gunung Rinjani. Goa Susu merupakan sebuah tempat keramat yang berjarak kurang lebih 1 km dari segara anak. Di kalangan tertentu tempat ini dijadikan tempat untuk bersemedi dan memperdalam ilmu spiritualnya. Pendaki bisa saja sampai ke Goa Susu dengan menempuh perjalanan yang cukup lama. Kesan pertama yang mungkin akan pendaki alami adalah kesan angker. Dengan adanya banyak kain putih yang sudah lusuh disana dan kawasan yang masih sangat sunyi menambah kesan angker bagi siapa saja yang menginjakkan kakinya di tempat ini. Sebaiknya anda berhati-hati bila menginjakkan kaiki di tempat ini, karena air yang menetes dari atas dinding-dinding goa menyebabkan daerah sekitarnya licin dan beresiko tergelincir apabila anda tidak berhati-hati.


3. Cerita Pendaki Kanada yang Hampir Tewas Karena Berenang di Segara Anak

Tidak hanya pendaki yang berasal dari negara Jepang saja yang bernasib naas, nasib buruk juga hampir menimpa pendaki yang berasal dari Kanada. Entah apa yang dipikirkannya sehingga dia nekat berenang di dana Segara Anak yang terkenal sebagai tempat keramat. Dalam usahanya, dia ingin mencapai pulau kecil yang berada tidak jauh dari tepian. Namun usahanya gagal karena adanya fenomena alam munculnya abu vulcanik yang tiba-tiba dari dalam air. Pendaki tersebut selamat dari kejadian alam yang hampir merenggut nyawanya.


4. Misteri danau Segara Anak

Segara anak merupakan kawah dari Gunung Rinjani, terletak di desa Sembalun Lawang. Nama segara diberikan mengingat warna air yang berada di kawah itu berwarna biru ( Dalam bahasa Jawa segara berarti laut ).  Adanya Segara Anak menmbah daya tarik Gunung Rinjani, kecantikan tempat ini bahkan dikenal sampai manca negara. Bagi masyarakat lokal, terutama Suku Sasak dan Umat Hindu, tempat ini memiliki tempat khusus bagi kearifan lokal mereka. Dua kali dalam setahun umat Hindu melakukan upacara keagamaan di Segara Anak. Segara Anakpun dipercaya sebagai tempat bersemayamnya dewa-dewa. Selain itu, Suku Sasak ( suku asli Lombok ), seringkali melakukan ritual di tempat ini. Danau yang letaknya 2000 meter diatas permukaan air laut ini juga memiliki mitos. Mitos yang berkembang adalah, bila seseorang melihat danau ini sangat luas maka dia akan panjang umur, sedangkan apabila seorang yang melihatnya berukuran sempit, maka dia tidak memiliki umur yang panjang.

5. Gunung Barujari, gunung yang terletak di atas gunung

Bila rekan-rekan berada di Segara Anak, mungkin akan mendapati sebuah gunung kecil yang berada di tepian danau. Gunung yang dimaksud adalah Gunung Barujari. Gunung ini terlihat sangat gersang dibandingkan area di sekitarnya. Gunung Barujari akan terlihat cantik apabila dilihat dari puncak Gunung Rinjani. Mitos yang berkembang, gunung ini adalah pusar dari Gunung Rinjani.


6. Cerita Dewi Anjani

Berbicara tentang Cerita misteri di Gunung Rinjani, tidak lengkap bila tidak membahas tokoh yang satu ini. Dalam cerita pewayangan, Anjani merupakan tokoh anak sulung dari Resi Gotama di Grastina dan Bidadari Dewi Indradi, Bidadari keturunan dari Bahrata Asmara. Dewi berparas cantik ini dikisahan tidak direstui untuk menikah dengan kekasih pilihannya. Dia lalu pergi ke sebuah mata air di Gunung Rinjani dan menghilang disana.  Dikisahkan di Gunung Rinjani, Dewi Anjani memiliki banyak pengikut. Pengikut Dewi Anjani adalah bangsa Jin yang mempunyai sifat-sifat baik dan seringkali menolong pendaki yang tersesat serta keluar jalur.



Cerita lain tentang Dewi Anjani, Dewi Anjani merupakan nenek moyang dari Suku Sasak, suku asli Lombok. Diceritakan bahwa Dewi Anjani menikah dengan Jin yang masih ada hubungan darah dengan Raja Selaparang. Keturunan dari hasil pernikahan Dewi Anjani dengan Jin tersebut  sampai sekarang masih mengadakan ritual dengan cara melarung sesaji di Segara Anakan serta memohon keselamatan kepada Yang Maha Esa.


7. Adanya pemandian aiq Kalak, sumber mata air mendidih


Di kawasan Gunung Rinjani terdapat sebuah mata air, mata air tersebut bernama mata air aiq kalak atau dalam bahasa setmpet bisa diartikan mata air mendidih. Sama seperti beberapa tempat lain, mata air Kalak juga memiliki mitos menarik. Mata air Aik Kalak dipercaya sebagai tempat pemandian Jayengrana. Jayengrana sendiri adalah salah satu tokoh pewayangan yang cukup populer bagi Suku Sasak. Selain itu berkembang kepercayaan lainnya. Bagi sebagian orang, mata air aiq Kalak dipercaya memiliki daya penyembuhan. Selain itu, mata air Kalak konon digunakan untuk mengetes suatu pusaka. Suatu pusaka yang memiliki kekuatan agis akan susah rusak atau mungkin tidak akan mengalami kerusakan apabila di dicelupkan ke dalam air Kalak. Berbeda dengan pusaka yang tidak memiliki kekuatan magis, maka pusaka tersebut akan rusak apabila terkena air dari air Kalak.


8.Adanya larangan untuk berkeluh kesah dan berpikiran negatif

Mungkin sudah menjadi pantangan bagi para pendaki gunung, agar tidak mengatakan keluh kesahnya saat melakukan pendakian. Hal-hal aneh bisa saja terjadi sesuai dengan apa yang mereka katakan, termasuk di kawasan Gunung Rinjani. Seperti bila seorang mengatakan carriernya terasa berat, maka hal buruk akan terjadi. Entah mengapa beban carrier yang dia bawa akan semakin berat dan kekhawatirannya akan menjadi kenyataan.


9. Kisah meninggalnya pendaki di mata air Aik Kalak


Pertengahan tahun 2016 dunia pendakian Indonesia kembali tersiar kabar duka, dimana seorang pendaki harus merenggut nyawanya di pemandian Aik Kalak. Saat itu ada 5 orang pendaki wanita berendam di Aik Kalak, Segara Anak. Saat mandi di pemandian air panas tersebut, menurut penuturan seorang pendaki, dia merasakan ada sesuatu yang menariknya dari dalam. Keempat pendaki berhasil selamat dari fenomena alam langka tersebut, namun naas. Seorang pendaki harus kehilangan nyawanya di pemandian yang terkenal sebagai tempat yang dikeramatkan itu.



10. Ritual melempar emas berbentuk ikan di segara anak


Salah satu ritual unik yang dilakukan oleh masyarakat Suku Sasak adalah upacara Mulang Pakelem, ritual meminta hujan kepada Dewi Anjani, dengan cara memberikan sesaji, mengorbankan hewan ternak dan melemparkan emas berbentuk ikan di danau Segara Anak. Karena seringnya upacara ini, maka di bagian dasar Danau Segara anak dimungkinkan terdapat beberapa emas berbentuk ikan. Pernah ada yang mencoba mencari dan mengambil emas-emas tersebut dengan cara mengikatkan diri ke pelampung, namun orang tersebut hilang di tengah-tengah danau dan barulah keesokan harinya ditemukan dalam kondisi selamat di pinggiran danau dengan keadaan bingung.

Setiap gunung di Indonesia mempunyai cerita misteri dan sudah berkembang dari jaman dahulu hingga sekarang, termasuk di Gunung Rinjani. Kita manusia yang hidup di masa ini hanya bisa menghargai dan mengambil hal positif dari cerita atau mitos yang ada. Belajarlah dari pengalaman para pendaki yang telah mendaki Gunung Rinjani, dengan menjadi pendaki yang bijaksana dengan tetap menghargai alam, budaya serta adat istiadat setempat.



( sumber: dari berbagai sumber)

Berikut Fakta-Fakta Unik Dunia Yang Mungkin Anda Perlu Tahu






Langsung saja kita mulai yang pertama adalah:



1. Indonesia adalah Tempat ditemukannya ular terpanjang di dunia yaitu, Python Reticulates sepanjang 10 meter di Sulawesi.



2. Suatu penyakit yang disebut “Exercise-Induced Anaphylaxis” harfiah menyebabkan orang menjadi 'alergi' untuk berolahraga.



3. Pada Sept1909 malam hari, warga Jakarta beruntung menyaksikan Aurora Borealis di langit yg biasanya hanya di kutub ( Prof. Truls L Hansen).



4. Bromelain yang terkandung dalam Nanas bila dikonsumsi berlebihan bagi wanita hamil bisa memicu kontraksi dini bahkan keguguran.



5. Secara resmi setiap tanggal 6 Oktober di Jepang merayakan Tom Cruise Day.



6. Jembatan suramadu (surabaya-madura) adalah jembatan terpanjang di Asia Tenggara (5438 m).



7. Burung umumnya tidak berkicau apabila mereka hinggap di tanah (Hummingbirdworld).



8. Orang sherpa di Nepal menganjurkan orang memakan bawang putih utk mencegah dan mengobati rasa tidak nyaman yg disebabkan ketinggian gunung.



9. Teka-teki silang terbesar yang pernah diterbitkan memiliki 2631 pertanyaan mendatar dan 2922 pertanyaan menurun.



10. Rafflesia Arnoldii yang tumbuh di Sumatera adalah bunga terbesar di dunia. Ketika bunganya mekar, diameternya mencapai 1 meter.



11. Tertawa dan bahagia meningkatkan imun, terutama produksi sel-sel pembunuh alamiah yang membantu melindungi tubuh dari penyakit.



12. Orang yang membayangkan suara baru yang belum pernah didengar, atau menggabungkan sebuah melodi matanya akan bergerak ke kiri.



13. Kecoa kentut setiap 15 menit dan terus mengeluarkan gas metana (kentut) selama 18 jam setelah kematian.



14. Menara Eiffel dibangun oleh Alexandre Eiffel, dan sebagian besar biayanya ditanggung oleh dia.



15. Rata-rata orang di dunia jatuh cinta sebanyak 7 kali dulu sebelum ditakdirkan menikah.



16. Mengoleskan jeruk nipis dapat mencerahkan bagian lutut / siku yang hitam.

Ken Edwards seorang pria asal Inggris memegang rekor Guinness untuk makan 36 kecoa dalam 1 menit.



17. Energi yang dihasilkan oleh angin ribut (topan) selama 10 menit lebih besar dibandingkan energi dari bom saat perang



18. Lagu kebangsaan Yunani mempunyai 158 bait.



19. Kata "depp" dalam bahasa Jerman artinya "idiot".





20. Bobby Tufts (4 tahun) adalah Wali Kota termuda di dunia saat ini (Wali Kota Dorset, Minnesota, AS).



21. Menghisap rokok sambil makan cokelat dapat membunuh racun yang terdapat pada rokok tersebut. [penelitian kedokteran di Universitas Lampung]





22. Di zaman penjajahan Belanda, hukuman orang yg berzina adlh ditangkap dan dicorengkan arang pd hidungnya. Inilah asal usul "Hidung Belang".





23. Kebanyakan orang lebih percaya terhadap kemampuan kepemimpinan seseorang jika orang itu memiliki badan yang lebih tinggi. [inilah .com]



24. Dalam setiap inci persegi permukaan smartphone terdapat skitar 25.107 kuman, artinya smartphone lebih kotor dr kloset. [Laporan dr Proporta]



25. Kebiasaan sibuk memotret dan mengunggah foto makanan di sosial media, beresiko seseorang menjadi gendut. [Dr. Valerie Taylor]





26. Anak yang gemar berolahraga lebih cerdas dibandingkan yang tidak. [penelitian di Michigan State University]





27. Kelurahan Air Jamban adalah nama kelurahan di kecamatan Mandau, kabupaten Bengkalis, provinsi Riau, Indonesia.



28. Kata "Poli" berarti Banyak dan "Tics" berarti Makhluk Pengisap Darah. Jadi kata Politics (politik) berarti Banyak Makhluk Pengisap Darah.





29. Musik dapat membuat otak bahagia dan kebanyakan mendengarkan musik dapat membuat perut cepat lapar.



30. Mendengarkan musik irama lambat saat tidur terbukti mampu meningkatkan kemampuan memori otak. [penelitian di Universitas Tubingen Jerman]





31. Pulau Giliyang di Sumenep, Jawa Timur disebut sbg pulau "Awet Muda" karena pulau ini memiliki kandungan oksigen terbaik di dunia. [tempo co]





32. Morology / Morologi adalah studi tentang percakapan konyol.



33. Hormon Cinta hanya bertahan 4 tahun, sisanya dorongan seks. [penelitian di University of Mexico]



34. Letusan gunung Tambora mengilhami penemuan sepeda, karena bnyk hewan transportasi menjadi mati akibat dr prubahan cuaca yg ekstrem saat itu.



35. Tertawa sebanyak 100 kali setara dengan mendayung selama 10 menit. [Dr William Fry dari Stanford Medical School]



36. Studi menunjukkan penggemar musik heavy metal ternyata lebih bisa meredam emosi negatif dan lebih ekspresif. [Sciencedaily]





37. Orang yang terlalu sering begadang memiliki performa otak seperti 7 tahun lebih tua dari usia aslinya. [dailymail]



38. Di Italia, dalam aturannya minuman Cappuccino hanya boleh di minum sebelum waktu siang





39. Hormon Cinta hanya bertahan 4 tahun, sisanya dorongan seks. [penelitian di University of Mexico]



40. Letusan gunung Tambora mengilhami penemuan sepeda, karena bnyk hewan transportasi menjadi mati akibat dr prubahan cuaca yg ekstrem saat itu.



41. Tertawa sebanyak 100 kali setara dengan mendayung selama 10 menit. [Dr William Fry dari Stanford Medical School]





42. Studi menunjukkan penggemar musik heavy metal ternyata lebih bisa meredam emosi negatif dan lebih ekspresif. [Sciencedaily]





43. Orang yang terlalu sering begadang memiliki performa otak seperti 7 tahun lebih tua dari usia aslinya. [dailymail]



44.  Koin ¥ 1 (Yen Jepang) bisa mengapung di atas air.



 45. Di Cape Town, Afrika Selatan, remaja laki-laki yang memiliki gigi ompong dianggap tampan / maskulin.



 46. Memeluk orang yg disayangi dpt membantu menurunkan tekanan darah,

mengurangi stres dan kecemasan, bahkn dpt meningkatkan memori.

[Dailymail]





 47. Kata "Mouse" (tikus) berasal dari turunan Bahasa Sansekerta "Mus" yang berarti "pencuri". 48.

 Berjalan kaki atau bersepeda ke sekolah mempertajam konsentrasi siswa

di kelas dan tetap bertahan sekitar 4 jam kemudian. [Medical Daily]





 49. Menurut riset pasar global Euromonitor International, pria Korea adalah

 pria yang paling suka bersolek dari pria lain di dunia.





 50. Rata-rata orang akan merasa 100 persen sehat / fit hanya 61 hari dalam setahun. [penelitian di Inggris]





 51. Polydactyl Cat adalah jenis kucing yang memiliki jempol di kaki mereka.





 52. Hanya dengan mengurangi brightness dari televisi, anda mampu berhemat lebih dari Rp 1,5 juta setahun. [kompas]





 53. Di Jerman, tahanan yg ingin meloloskan diri dr penjara adl bukan

mrupakn perbuatan ilegal. Krn itu salah1 naluri dasar manusia untuk

kebebasan.





 54. Wanita merasa diri mereka terlihat paling jelek dan terlihat lebih tua

pada hari Rabu pukul 15.30 . [studi baru dari St Tropez]Expand



 55. Orang yang rutin bermain video game ternyata memiliki penalaran yang baik dibanding kebanyakan orang. (detikHealth)





 56. Nama "Gorila" berasal dari kata Yunani "Gorillai" yang berarti "perempuan berbulu".





 57. IBM mengatakan bahwa dalam kurun waktu 5 tahun ke depan, komputer bakal

 mirip manusia yang bisa melihat, mendengar, mencium dan merasakan.





 58. Selama abad ke-13, kata "nice" sebenarnya berarti “stupid”, "senseless" dan “foolish".





 59. 49% dari pemilik Smartphone adalah jomblo. (Survei, "2012 Online User Behavior and Engagement Study")



 60. Gazzarella adalah keju mozzarella yang terbuat dari susu kucing. 61. Rata-rata orang melihat / mengecek ponselnya sekitar 150 kali sehari. (Laporan Nokia pada MindTrek 2010)





 62. Tertawa dapat meningkatkan aktivitas antibodi sekitar 20%, juga membantu untuk menghancurkan virus dan sel-sel tumor.





 63. Fobia matematika (mathematics anxiety) memicu respon yang sama di otak

sbg rasa sakit fisik. Gejalanya yaitu melihat angka saja sudah nyeri.





 64. Karakter kartun Bugs Bunny diberi pangkat kehormatan sersan-mayor di

Korps Marinir AS pada akhir Perang Dunia II. (wikipedia)





 67. Menurut etiket internasional, sebuah jabat tangan yang tepat dan baik

harus berlangsung selama sekitar 3 detik & dilepaskan setelah

goyang.





 68. Ketika kita sedang jatuh cinta, otak akan memproduksi dopamin ekstra,

bahan kimia yang membuat seseorang menjadi gembira berlebihan.





 69. "Mwahahaha" dan "lolz" telah ditambahkan ke Kamus Inggris Oxford.





 70. Menurut penelitian, pria cenderung menurunkan volume suaranya ketika ia

 berbicara dg seseorang yg ia cintai, sementara perempuan sebaliknya.



 71. Di Perancis, jajanan Arum Manis (Rambut Nenek) disebut "Barbe á Papa" yang berarti "Jenggot Ayah".





 72. Menurut penelitian, PR terlalu banyak sebenarnya dapat menyebabkan

siswa menjadi stres, depresi & mendapat nilai lebih rendah.





 73. Hangry adalah penggabungan kata dari "Hungry" dan "Angry", di pakai ketika anda sedang lapar dan marah.





 74. Kentut dari bakteri membuat keju swiss memiliki lubang-lubang.





 75. Orang yang merasa kesepian memiliki kemungkinan mengalami kepikunan

70-80% lebih tinggi. (sumber: Journal of Neurosurgery Neurologi and Psychiatry)





 76.  Mendengarkan musik benar-benar dapat mengurangi rasa sakit kronis

hingga 20% dan membantu meringankan depresi hingga 25%. (sciencedaily)



77. Tanduk badak terbuat dari keratin.



78. Jerapah memiliki lidah sepanjang 21 inchi.



79. Sepeda pertama dibuat pada tahun 1817 dibuat tanpa pedal.



80. Rechendorfer Yusuf adalah orang pertama yang berhasil menempatkan karet penghapus di atas sebuah pensil.

81. Balon mainan yang pertama kali terbuat dari karet vulkansir.



82. Satu ujung pensil dapat menulis 50.000 kata dalam bahasa Inggris.



83. Terdapat hampir 900 jenis kelelawar di dunia.



84. Tangan kanan orang hidup lebih lama dari tangan kiri.



85. Banyak orang yang dibunuh oleh keledai.



86. Seekor buaya tidak dapat mengeluarkan lidah.



87. Semut tidak tidur.



88. Beruang kutub bertangan kidal.



89. Astronot tidak diperbolehkan untuk makan kacang-kacangan sebelum mereka pergi ke ruang angkasa karena buang angin/kentut dalam pakaian ruang angkasa mengakibatkan kerusakan.



90. Dengan menaikkan kaki Anda perlahan dan berbaring ke belakang, Anda tidak dapat terperosok ke dalam pasir.



91. Pemogokan cahaya di bumi sekitar 6.000 kali per menit.



92. Lobster memiliki darah biru.



93. Seorang pria mengatakan rata-rata 4.850 kata dalam 24 jam.



94. Kuku ibu jari tumbuh lambat dan kuku jari tengah yang tercepat.



95. Kecap sebelumnya dijual sebagai obat.



96. Cokelat dapat membunuh anjing.



97. Produk pertama yang memiliki barcode adalah Wrigley’s gum.



98. Kanada dalam bahasa India berarti Desa Besar.



99. Seseorang menghasilkan 100 pound sel darah merah dalam hidupnya.



100. Pita karet terpanjang adalah di kulkas.



101. Ada 293 cara untuk menukar dolar.



102. “Dreamt” adalah satu-satunya kata yang berakhir dengan ‘mt’.



103. Orang yang cerdas memiliki kadar seng dan tembaga di rambut mereka.



104. 69% orang Amerika menggunakan internet dan hanya 5,5% dari India.



105. Plastik dibutuhkan 500 tahun untuk terurai.



106. Amerika telah memiliki 30,30% bandara di dunia & India hanya 0,70%.



107. Total wilayah permukaan bumi adalah 197 juta mil persegi.



108. Cahaya matahari mencapai bumi membutuhkan waktu sekitar 8 jam 3 detik.



109. Penduduk di dunia telah meningkat 3,1 miliar dalam 40 tahun terakhir.



110. Sekitar 180 juta kartu Valentine tersebar per tahunnya.



111. Orang yang berusia di atas 100 di AS meningkat dari 4.000 pada tahun 1960 menjadi 55.000 pada tahun 1995.



112. Seekor kucing dapat berlari 20 km per jam.



113. Seekor cheetah dapat berlari 76 km per jam.



114. Katak yang terbesar di dunia adalah Goliath Frog.



115. Tidak ada dua zebra yang belangnya serupa.



116. Terdapat hampir 50 jenis kangguru.



117. Joeys adalah nama yang diberikan kepada anak kanguru.



118. Woodpecker dapat mematuk 20 kali dalam satu menit.



119. Lidah seekor Chameleon adalah dua kali panjang tubuhnya sendiri.



120. 10% dari populasi dunia adalah tangan kiri.



121.Pada abad pertengahan di Eropa, garam sangat mahal harganya, sehingga disebut sebagai "emas putih".





 122. Mengunyah permen karet dapat meningkatkan kemampuan berpikir cepat dan

kewaspadaan hingga 10 persen. [Jurnal Brain and Cognition]



 123. Wanita yang sedang stres selama kehamilannya cenderung melahirkan

anak-anak yang pemarah. [Institute of Psychiatry, King College London]





 124. Disarankan supaya membeli sepatu pada sore hari. Sebab, setelah

seharian berjalan, di sore hari kaki akan membesar 5-8 persen.





 125. Musik memiliki kemampuan untuk memperbaiki kerusakan otak serta mengembalikan kenangan yang hilang. [cracked .com]



126. Perbandingan jumlah rayap dan manusia di dunia adalah 10 :



127. Ayam yang sudah terpenggal lehernya masih mampu lari sepanjang lapangan bola sebelum benar-benar mati



128. Berdiri lama tanpa menekuk lutuk sama sekali akan membuat kita pingsan



129. Kuda Nil kentut lewat mulut.



130. Pohon kelapa membunuh 150 orang tiap tahun, lebih banyak daripada hiu.



131. Jika kita memelihara ikan mas dalam ruangan yang gelap, warnanya akan berubah putih



132. Tikus beranakpinak sangat cepat dan dalam waktu 18 bulan, dua tikus dapat memiliki lebih dari 1 juta keturunan



133. Kita bernafas kira-kira 23.000 kali setiap hari



134. Tahukah anda? Llanfairpwllgwyngyllgogerychwyrndrobwlll, adalah nama sebuah desa di Wales Utara, Inggris. Sulit dibaca bukan?



135. Ada sekitar 10ribu jenis apel di dunia Kutu rambut sebenarnya lebih suka hidup di kulit kepala yang bersih dari pada yang kotor

Umur dari capung adalah 24 jam



136. Pria kehilangan 40 helai rambut tiap hari. wanita 70 helai



137. Jika bersin terlalu keras dapat meretakkan tulang iga. JIka mencoba menahan bersin, bisa mengalami pecah pembuluh nadi di kepala dan leher trus mati . jika memaksa mata terbuka saat bersin, bola mata bisa meloncat keluar.



138. Kalajengking bisa dibunuh dengan menyiramnya dengan cuka,mereka akan murka dan menyengat dirinya sendir



139. Kentut sapi termasuk penyebab utama global warming



140. Gerakan Bruce Lee sangat cepat sehingga mereka harus melambatkan film agar kita bisa melihat semua gerakannya





141. Siput bisa tidur selama 3 tahun.





142. Jika kita berdiri di dasar sumur, kita bisa melihat bintang walaupun di siang hari





143. Tehnik mengaduk terbaik bukan dengan gerakan memutar, tapi dengan gerakan huruf W



144. Tiap tahun, bulan menjauh 3.82 cm dari bumi



145. Riset membuktikan, memakan pisang bisa menambah daya ingat





146. orang yang alergi bahan latex, biasanya alergi kiwi juga





147. Ilmu tentang perkembangan apel disebut Pomology





148. Kita bisa mematangkan Mangga dengan cepat dengan cara memasukkan ke dalam paperbag bersama dengan pisang matang.



149. antioksidans pada apel lebih besar 5x dari pisang





150. hanya 1 dari 5 orang australia makan apel tiap hari





151. kiwi memiliki nama lain Chinese Gooseberry





152. mangga masih 1 family dengan tanaman Poison Ivy





153. pelaut inggris mengonsumsi air jeruk nipis untuk menghindari mabuk laut





154. pelaut inggris disebut juga Limeys karena suka minum air jeruk nipis





155. nanas mengandung Bromelain yang berguna mencegah bir dingin berawan





156. Kutu rambut sebenarnya lebih suka hidup di kulit kepala yang bersih dari pada yang kotorUmur dari capung adalah 24 jam.





157. 1 pohon apel rata2 bisa menghasilkan 500buah apel





158. 25% kandungan dalam apel adalah Udara. makanya apel bisa mengapung





159. lebih dari 60juta Ton apel dihasilkan di dunia per periode tertentu





160. Kiwi ditetapkan sebagai buah kebangsaan di Cina





161. Pear akan berubah menjadi hitam sekali jika disimpan pada lingkungan yang kurang oksigen.





162. markisa pertama kali ditemukan di Brazil.





163. riset membuktikan bahwa makan apel bisa mengurangi risiko kena kanker





164. Biji apel merupakan racun ringan namun tidak berbahaya bagi manusia





165. jeruk adalah buah yang paling umum di dunia





166. beberapa negara di dunia melatih bangsa monyet untuk memetik kelapa





167. ada lebih dari 400jenis kiwi di Cina





168. bahasa gaul di australia “She’s Apple” bukan berarti “Dia (wanita) manis” tetapi berarti “Semuanya baik2 saja”





169. nanas yang belum matang adalah racun





170. kiwi memiliki nama asli Yang Tao (Sunny Peach)





171. makan pisang ketika makan nasi dapat membantu ibu hamil terhindar dari Morning Sickness





172. Plum jepang sebenarnya berasal dari Cina





173. Plum bisa tumbuh di semua benua kecuali antartika





174. memerlukan tenaga 50lembar daun untuk menghasilkan 1buah apel dalam 1pohon





175. makan plum membantu meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh





176. Anggur dapat meledak jika dimasukkan ke dalam microwave





177. Pisang mengandung vitamin B6 yang bisa mengontrol kadar gula dalam darah, dan membangkitkan mood.



178. 1nanas bukan 1buah, tetapi terdiri atas lebih dari 200anak buah (fruitlets)





179. jeruk nipis tidak mengandung segala jenis lemak, natrium, dan kolestrol





180. menanam semangka dalam kotak akan menghasilkan semangka kotak





181. dilihat dari beratnya, semangka adalah buah yang paling diminati di USA





182. pohon kelapa entah kenapa disebut “Tree of Life”





183. Bunga pohon markisa adalah Bunga kebangsaan negara Paraguay





184. semangka adalah sepupunya Terong, Labu, dan Squash





185. menanam 1biji buah jeruk bisa menghasilkan lebih dari 1 pohon





186. bagian dalam kulit pisang bisa untuk menyemir sepatu kulit





187. bagian dalam kulit pisang juga bisa digunakan untuk menghilangkan gatal bekas gigitan nyamuk dengan cara menggosokkannya





188. di Kerala, India selatan, Bunga kelapa digunakan untuk upacara Pernikahan





189. Kulit Plum dipercaya memiliki efek Laxative.





190. Pisang kaya akan vitamin B-Complex yang bisa menenangkan sistem saraf





191. tidak ada yang se-rima dengan “orange” (jeruk)





192. salah satu spesies markisa yang buahnya berwarna ungu bisa melakukan fertilisasi sendiri





193. pisang bisa meningkatkan kadar Serotonin yang bisa melawan depresi





194. semakin besar “Navel” pada Jeruk Navel, semakin manis buahnya



195. Markisa yang berkerut adalah markisa yang paling manis.



196. Radiasi dari 1 batang rokok sama dgn radiasi 2000x X-ray



197. Sepatu boot awalnya dikhususkan untuk berperang



198. Gajah adalah binatang mamalia darat terbesar di dunia



199. Gajah merupakan herbivora atau pemakan tumbuh-tumbuhan yang dapat menghabiskan 16 jam per hari untuk mengumpulkan daun, akan dan bambu untuk makanannya.





200. Kata “elephant” (bahasa indonesia: gajah) berasal dari kata yunani “elephas” yang berarti “gading”





Demikian semoga bermanfaat, artikel diambil dan berasal dari berbagai sumber

Sebelas Kota Yang Dikenal Banyak Copetnya



Kejahatan bisa terjadi pada siapa, kapan, dan dimanapun. Karena itu, wajib bagi kalian untuk selalu waspada, bahkan ketika sedang liburan ke luar negeri. Jika bepergian ke luar negeri, jangan mengira akan selalu aman dan tidak akan bertemu dengan maling atau copet. Ada beberapa kota di dunia yang terkenal akan copetnya. Sebaiknya kalian berhati-hati bila berkenjung ke salah satu kota tersebut.

HANOI,
Sebagai ibukota Vietnam, Hanoi adalah kota yang sangat menarik. Diisi dengan berbagai banguan bersejarah, kuil, dan pagoga, Hanoi adalah kota yang sangat indah dan unik untuk dikunjungi. Sebelum berkeliling ke kota yang lebih jauh, Hanoi adalah permulaan yang cukup bagus. Tapi, hati-hati tetap tak boleh dilupakan.

Kota Hanoi adalah salah satu kota di dunia yang terkenal akan para pencurinya. Banyaknya tempat wisata dan turis yang ramai, sangat mudah bagi para pencuri untuk mengambil barang milik turis dan lari. Ada baiknya kalian perhatikan barang bawaan kalian lebih hati-hati bila berjalan-jalan ke kuil, pagoda atau tempat ramai lainnya.

ATHENA,
Tak ada kota di dunia yang lebih bersejarah daripada Athena. Athena adalah ibukota dari Yunani, usianya yang tua dan dipenuhi dengan bangunan tua bersejarah yang masih berdiri kokoh, adalah alasan kenapa banyak turis yang datang ke Athena. Memutuskan untuk berlibur ke Athena adalah hal yang bagus, tapi perhatikan barang bawaan kalian.

Bahkan kota pariwisata seperti Athena tak bisa memberantas copet. Bukan orang dewasa, bahkan anak kecil pun terlatih untuk mengambil barang pribadi milik turis. Dompet, tas, handphone, kamera, dan benda-benda berharga lainnya bisa saja mereka ambil apabila kalian lengah. Pastikan kalian simpan dengan baik barang bawaan kalian.

AMSTERDAM
Kota yang indah dah warga lokal yang ramah membuat turis manapun akan berasa kerasan liburan di Amsterdam. Ibukota dari Belanda ini telah lama dikenal sebagai kota yang artistik, hal ini sudah diketahui sejak abad ke-17. Amsterdam juga menjadi kota beberapa museum terkenal seperti Van Gogh Museum.

Meski  berasa kerasan dan nyaman selama berada di Amsterdam, jangan pernah turunkan tingkat kewaspadaan. Pemerintah Amsterdam beserta jajaran kepolisiannya masih berusaha keras membersihkan jalanan dan tempat wisata mereka dari tangan para pencopet. Tetap waspada dan fokus adalah kunci agar barang tetap berada dalam kekuasaan kita.

BUENOS AIRES
Kaya akan budaya, tak ada alasan kenapa Buenos Aires harus dihapus dalam daftar kota wisata yang harus dikunjungi. Ibukota dari Argentina ini bahkan dianggap sebagai Parisnya Amerika Selatan karena keindahannya.

Kulinernya unik dan warganya yang ramah, jangan sampai kalian terlena, Buenos Aires masih memiliki masalah pelik yang sejak dulu ingin dituntaskan namun hingga sekarang masih gagal. Masalah itu adalah copet. Salah satu trik yang paling sering digunakan copet disana adalah pura-pura mengelap atau membersihkan pakaian kalian yang kotor karena tertabrak.

FLORENCE
Mencari kota yang penuh dengan karya seni, Florence di Italia adalah tempat tujuan yang harus kalian datangi. Kota Florence ini pula yang menjadi kota lahir dari salah satu maestro seni terkenal dunia, Michaelangelo Buonarroti. Dan pastinya, sejumlah karya seni hasil ciptaan tangannya tersimpan dan tersebar di beberapa tempat di kota Florence.

Kecantikan dan keindahan Florence memang berhasil menyihir para turis yang datang. Terkesima dengan keindahan kota Florence membuat para turis lengah dan kehilangan harta berharganya. Florence, kota seni di Italia ini juga memiliki masalah dengan copet, sama seperti sejumlah kota yang ada pada daftar ini.

PARIS
Magnet turis yang dimiliki Paris adalah Menara Eiffel. Sudah dibangun sejak 1887, hingga sekarang, menara dengan tinggi 276 meter ini selalu ramai dengan turis. Menara Eiffel sangat populer, bahkan ada mitos yang mengatakan bahwa pasangan yang berfoto dengan Menara Eiffel, maka kisah cinta mereka akan abadi, katanya

Paris memang kota yang menarik dengan berbagai tempat indah dan romantis untuk dikunjungi. Tapi, bahkan kota seperti Paris sekalipun tidak luput dari aksi para tangan cepat alias copet. Para copet di Paris banyak beraksi di kendaraan umum dan tempat wisata yang ramai, salah satunya adalah Menara Eiffel sendiri.

MADRID
Wisata ke Spanyol adalah petualangan yang menakjubkan Apalagi jika kita  penggemar klub sepakbola, Real Madrid, maka kota Madrid adalah tujuan wajib yang harus dikunjungi saat berada di Spanyol. Selain terkenal karena menjadi markas besar dari Real Madrid, kota Madrid adalah salah satu kota metropolitan besar yang ada di Spanyol.

Banyak hal yang bisa dilihat di Madrid, tapi jangan sampai kalian terlena dengan keindahan kota Madrid. Kota besar satu ini memiliki masalah yang cukup serius dengan pencopet. Para pencopet biasa beraksi di daerah yang ramai seperti pasar atau tempat wisata ramai lainnya.

ROMA
Penuh dengan tempat bersejarah dan romantis, Roma adalah salah satu kota besar di Italia yang menjadi magnet para turis. Colosseum dan Gereja Vatican adalah 2 tempat wisata paling terkenal di Roma. Namun, apakah Roma adalah kota yang aman bagi turis? Sayangnya tidak. Ada banyak copet berkeliaran di ibukota Italia ini.

Kita yang masih awam atau masih baru-baru saja ke luar negeri dan memilih Roma sebagai kota tujuan liburan kalian, musti ekstra waspada dengan kota satu ini. Tempat yang ramai adalah tempat favorit para copet. Copet di Roma kebanyakan beraksi dengan membawa pisau kecil atau gunting. Dengan kecepatan tangan mereka, mereka akan menggunting atau merobek tas atau kamera milik turis.

PRAHA
Banyak orang menganggap bahwa ibukota Republik Ceko yakni Praha adalah salah satu kota terindah yang ada di Eropa. Dan angapan itu benar adanya, terlihat dari ramainya turis berdatangan ke kota yang penuh sejarah ini. Arsitektur banguan yang benuansa gothic di tahun 1400, siapa yang tak terpana dengannya?

Meski banyak turis yang memberikan nilai positif untuk kota Praha, kota satu ini memiliki satu masalah. Prague memiliki masalah besar dengan para pencopet yang berkeliaran di area wisata yang ramai dengan turis. Bagi mereka yang tidak menjaga barang bawannya dengan hati-hati, para pencopet di kota Praha siap menggasak.

BARCELONA
Selain Madrid yang kotanya diwaspadai karena copetnya, masih ada satu kota besar lagi yang patut kita  waspadai. Adalah Barcelona. Kota Barcelona adalah kota kosmopolitan yang terkenal akan seni dan bangunan bersejarahnya. Namun kota ini juga merupakan kota yang banyak copet.

Banyak turis dari luar Spanyol, ketika berkunjung ke Barcelona, pasti akan ekstra waspada terhadap barang bawaan mereka. Para copet di Barcelona juga sudah semakin pintar. Mereka tahu caranya membedakan mana turis yang masih awam dan mana yang sudah berpengalaman.  (sumber: Viva)

Jumat, 09 November 2018

Hasil Survei Jebakan Kooptase, Subordinasi dan Aktor Politik Praktis


BANYUASIN,TRIBUNUS.CO.ID - Dalam demokrasi elektoral, kehadiran lembaga survei amat dibutuhkan dapat menjadi Elemen Restoratif, dari hasil Survei masyarakat bisa mengenal calon pemimpin yang “dikehendaki” secara demokrasi lembaga survei tidak hanya memiliki andil dalam menjaga martabat demokrasi, tetapi juga bertanggung jawab mencerdaskan rakyat secara politik.

Asal kan lembaga survei yang melakukan survei tidak“subordinasi” dari calon pemimpin/partai politik tertentu. Sehingga konteks lembaga survei menjadi “aktor politik praktis” yang mendukung upaya politisasi ruang publik dan pada akhirnya mengorbankan akal sehat berdemokrasi.(20/03)

Seperti diungkapkan Rektor Univeraitas Taman Siswa Palembang Drs. Joko Susilo Msi, Selasa (20/3). Menurut dia, sudah menjadi tradisi para Paslon Bupati maupun Gubernur yang bertarung pada Pilkada melakukan survei untuk melihat seberapa besar peluang menang dengan kandidat lainnya.

Strategi itu menurutnya, memang boleh dipakai dan sah-sah saja, namun harus berdasarkan tingkat keilmiahan yang profesional. Kalau Paslon yang kuat biasanya gunakan lembaga survei yang terdaftar di KPU dan legal, bukan yang legalitasnya diragukan.

“Jika kehadiran lembaga survei tidak didasarkan keilmuan objektif, akan jadi problem di masyarakat. Seharusnya lembaga yang kredibel, objektif, dan metodenya bagus pasti hasilnya juga tidak melenceng,’’ ujarnya.

Terlebih, hasil survei tidak ada pembanding dengan lembaga survei lainnya, tentu akan jadi pertanyaan masyarakat dan jelas ini ada unsur lain untuk menjatuhkan lawan politik. “Apalagi lembaga survei ini tidak terdaftar di KPU akan menjadi asumsi masyarakat yang tidak mengerti politik, akibatnya merugikan Paslon yang lain,”jelasnya.

Sambung dia, jika lembaga survei ini untuk mencari tingkat elektabilitas, seharusnya dikonsumsi sendiri dan tak boleh dipublikasikan ke publik, karena masyarakat jadi bingung dan tidak objektif. “Jadi lebih baik internal, kalau sekedar mencari hasil elektabilitas,”katanya.

Masalahnya, sekarang ini muncul  hasil survei dari lembaga survey yang diduga tidak terdaftar di KPU Pusat maupun Kabupaten. Hasil survei muncul Paslon Bupati Banyuasin (1) Agus Budiantoro dan Aswar Bidui 27,67%-(2) Syaiful bakhari dan Agussalam 24,83% (3) Askolani dan Selamed Soemantono 14,25 (4) H Husni Thamrin dan Supartijo 09,33% (5) Arkoni dan Hazwar Hamid 13,08%. “Hasil survei yang diterbitkan belum lama ini saya yakin punya misi, untuk mempengaruhi masyarakat demi kepentingan politik,”katanya.

Terpisah, Panwaslu Kabupaten Banyuasin Iswandi, SPd saat di kompirmasi, pihaknya belum menerima surat laporan dari Paslon terkait masalah ini. “Tapi jika ada yang mengklaim akan ditindaklanjuti dengan serius,’’ ungkapnya.

Menurut Iswadi, hal inj tidak boleh di publikasikan ke media massa dikarenakan lembaga survei tersebut tidak terdaftar di KPU kemungkinan untuk perseorangan.  (rn)

Waduh, Suami Laporkan Istri Karena Menikah Lagi ke Inspektorat Banyuasin



BANYUASIN, TRIBUNUS.CO.ID  - Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Dinas Pendidikan Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan dibikin heboh, lantaran salah seorang Guru SMPN di Kecamatan Suak Tepeh di laporkan Suami Syahnya ke Inspetorat Pemkab Banyuasin.


BI (52) Suami syahnya Oknum guru di SMPN Kec.Suak Tapeh ET (40) melaporkan ET istrinya ke Inspektorat Pemkab Banyuasin atas tuduhan telah menikah dengan laki-laki selingkuhannya IM (41) dengan bukti surat bukti nikah dibawah tangan antara ET dan IM.

“Awalnya saya ingin rujuk, tapi setelah mengetahui  perbuatan yang tak pantas dilakukan ET, saya jadi membatalkan niat untuk rujuk. Mereka sudah menikah lebih dari 5 bulan dan sekarang kabarnya ngontrak rumah dikawasan pabrik Indomie, tetapi masih aktif mengajar. Saya minta kepada Bupati Banyuasin agar secepatnya memecat ET,” kata BI, Jumat (18/05/2018).


Bambang menambahkan, karena rumah tangganya sudah terlanjur rusak, maka dia punya target istrinya harus dipecat dari statusnya sebagai PNS dilingkungan Disdik Banyuasin.

Bapak dua anak ini dari  pernikahannya dengan ET mengaku sebelum melapor ke Inspektorat dan ke Disdik sudah memperhitungkan resikonya dengan matang. Sebab sekalipun rujuk tidak mungkin lagi kehidupan rumah tangganya akan dan
Masalah kedua anaknya.


Bambang, mengatakan sudah menjadi  tanggung jawabnya untuk mengurusnya. “Saya akan bertanggung jawab penuh  terhadap semua kebutuhan anak saya, terlebih masalah pendidikan,” terangnya.

Dikatakan warga Perumahan Tanjung Agung Kecamatan Banyuasin 3 ini, semenjak surat nikah dibawah tangan istrinya ditemukan, kedua Anaknya  masih duduk di bangku kelas 1 SMA dan adiknya kelas 4 SD sangat terpukul dan malu masuk sekolah takutnya jadi ejekan teman sekolanya.

Sementara Kadisdikporapar Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan saat diminta konfirmasinya melalui Sekdisdik, Zulkarnain via WhatsApp mengatakan, terkait guru tersebut  pihaknya baru mendapat info tertulis dari Inspektorat. “Sekarang kami sudah menurunkan tim dan hasilnya akan kami sampaikan ke Inspektorat.

Untuk menyelidiki hal tersebut kata Zulkarnain, pihaknya sudah membentuk tim dan tim akan turun ke sekolah tempat ET  mengajar.

“Kalau BI sendiri dengan kami baru sebatas cerita,  belum ada menyampaikan laporan resmi tertulis,” jelasnya.(rn)

Distan Banyuasin Dinilai Tak Bekerja Sesuai Tupoksi,Distan Provinsi Sum-Sel Siap Ambil Alih.





BANYUASIN,TRIBUNUS.CO.ID - Kinerja Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Banyuasin Sum-Sel Semakin Aut autan Sangat di sayangkan oleh salah satu Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Bunga Tani desa Upang Mulya Kecamatan Makarti Jaya sangat kecewa sikap Kepala distan Banyuasin, Mustamir (45) Pasalnya Ketua Gapoktan Bunga Tani datang ke Dinas Pertanian Kabupaten Banyuasin Untuk menghantar kan profosal pengajuan Aspirasi Petani yang tergabung dalam Gapoktan yang ia Ketuai di tolok Oleh Kepala Dinas Pertanian Ir. Babul Ibrahim  dengan Bahasa Nya"

Tugas Pokok Dinas Pertanian mempunyai tugas melaksanakan urusan Pemerintah Kabupaten di Bidang Pertanian berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan.
Ketua Gapoktan Bunga Tani mengatakan, Datang dari jau jau di wilaya Banyuasin Perairan untuk menyerah kan Profosal atas rasa tanggung jawap pada gapoktan yang saya ketuai tentu dengan harapan mendapat kan hasil yang memuaskan setidak tidaknya sedikit harapan tentu kita sama2 ketahui dari desa Upang Mulya Kec.Makarti Jaya ke kota kabupaten pengkalan balai itu tentu sangat menyita energi,materi dan waktu yang cukup besar.

Untuk menyerah kan profosal guna keperluan Petani yang tergabung dalam Gapoktan Bunga Tani demi menunjang sarana dan prasarana untuk percepatan Program Pemerinta Pusat IP100 dan IP200 Sesuai Kebijakan Presiden Jokowi Dodo yang tertuang dalam Nawa Cita Membangun Dari Pedesaan mala yang di dapati Kantor Distan Banyuasin yang Kosong hanya satu dua orang isinya Proposan yang di ajukan di tolak mentah2 oleh Kepala dinas Pertanian lagi tuturnya

Di tambahkan nya lagi, Saking tidak mau terima profosal nya sala satu Kabit entah saya tidak tahu siapa namanya,kalau di paksakan Untuk tanggung jawap tersebut saya lebih baik mundur dari jabatan sebagai pegawai Distan di Banyuasin saya sampai keheran heranan kok ada apa sebenarnya di Distan Banyuasin ini sepertinya ada pembunuhan karekteristik, jelasnya.


Di tempat yang berbeda Pimpinan Cabang Baladikha Karya (BK) Kecamatan Makarti Jaya membenarkan permasalahan tersebut bahkan sala satu kader terbaik BK yang akrap di sapa Pak Akip, atau M Akip Al Hamasong. mengatakan, menurut keterangan dari Kepala Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Selatan, di selang selang waktu menjelaskan dalam kunjungannya Kerjanya meninjau langsung kelapangan melihat kondisi persawahan dan mendengarkan langsung keluhan dan kendala kendala terkait pertanian di Desa Upang Mulya Kec Makarti Jaya kemarin Sabtu 10 Maret 2018.

"Menjelas kan, Belum lama ada kurang lebih 300 unid Alsintan untuk Pertanian di Kabupaten Banyuasin di kirim dari Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementrian Pertanian sampai di perjalanan sebelum sampai Pemkab Banyuasin suda ditolak Oleh Distan Banyuasin ia di kembalikan lagi ke pusat, Kadistan Provinsi Sum-Sel Menghimbau Kepada Pemerintah Daerah Kab Banyuasin dari pada mengambil kebijakan dan tindakan yang di nilai merugikan pertanian khususnya Petani di Kab Banyuasin lebibaik Distan Provinsi bisa menkaper masala tersebut.

Okey anggaran di dinas pertanian Banyuasin tidak ada tapi anggaran di provinsi kan ada, Kepala Distan Provinsi Sumatera Selatan katakan, Biar saya ambil alih dari pada petani saya yang ada di Sumatera Selatan ini menjadi terkendala provinsi siap membantu petani dengan alat sarana dan prasarana yang ada Untuk menjaga Banyuasin sebagai lumbung pangan...jelasakip pada tribunus.co.id (rn)

Protes Merasa Dirugikan, Warga Anggap Pertagas Bekerja Tidak Sesuai Amdal


BANYUASIN,TRIBUNUS.CO.ID-Pertamina Gas (Pertagas) yang saat ini tengah melalukan pengerjaan pemasangan pipa di wilayah Kabupaten Banyuasin Sum-Sel, dinilai tidak mengikuti ketentuan Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) sehingga masyarakat sangat di rugikan.

Dampaknya merugikan masyarakat mulai dari air dan lumpur pengerukan pipa Pertagas yang berhambur hamburan di depan ruma warga, di tambah lagi lumpur yang licin tersebut memenuhi sepanjang jalan membuat  pengguna jalan harus hati hati karna meng akibat kan kecelakaan dan Pipa PDAM Pecah hingga kemacetan arus kendaraan di jalan raya wilayah Banyuasin yang setiap hari terjadi kemacetan.

Seperti di ketahui, Pertagas saat ini sedang melaksanakan pekerjaan pengerukan, pemasangan dan penimbunan pipa gas sepanjang 176 KM dari Gersik Musi Banyuasin (Muba) sampai PT Pusri Palembang dan melintasi wilayah Kabupaten Banyuasin.

"Pertagas dalam bekerja tidak sesuai izin lingkungan,seharusnya mulai dari tahap pra konstruksi sampai operasi itu berpedoman pada izin lingkungan, yang telah ditentukan Provinsi Sumsel,"kata  Resmala Emy Kabid Penataan dan pengembangan Kapasitas Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuasin saat rapat koordinasi pemasangan pipa jalur Banyuasin di ruang rapat DLH Selasa (3/1/2018).
 
Dikatakan Emy, ada beberapa hal yang tidak di patuhi  pertagas. Seperti pelaksana proyek gali tutup pipa yang melintasi Jalnitim  tidak memasang rambu-rambu peringatan terutama dari arah galian. Kemudian ada bahan tanah galian yang tertimbun di badan jalan, seharusnya ditimbun di satu sisi sebelah kiri badan jalan.

Selanjutnya, operasi alat berat justru keluar pada jam-jam sibuk lalu lintas, atau jam kerja, sehingga akan menyebabkan kemacetan terutama pada pukul 16-20 malam.
 "Kami minta jam padat antara jalur Talang Kelapa tepatnya KM 18- Km 23 dikerjakan diatas pukul 20 00 wib," terang Emy.

Emy menambahkan, dalam kegiatan izin lingkungan tersebut, bahwa akan memisahkan antara top soil (tanah hitam) dan sub soil (tanah merah).

Sehingga nanti saat tanah akan dikembalikan tidak seperti kondisi semula tanaman akan susah  berkembang.

"Kalau kita lihat dilapangan asal saja buktinya, top soil dibawah malah sub soil diatas, jadi tanaman penghijauan jalan akan sulit berkembang karena tanah merah," tambah Emy.

"Kami nilai pekerjaan selama ini tidak memenuhi aturan yang tertuang di dokumen amdal, oleh sebab itu agar kiranya kedepan peraturan itu benar-benar dilaksanakan," tegasnya.

Dari hasil rapat terungkap  Pipa tranmisi induk, pipa PDAM menjadi terganggu sedangkan Pipa PDAM di kecamatan Banyuasin III ada Empat zona yaitu Kelurahan Seterio, Kelurahan Mulya Agung, Kelurahan Pangkalan Balai tepatnya napal dan bomberlian pecah akibat galian pipa tentu akan merugikan masyarakat.

Camat Talang Kelapa Aminudin, dirinya menegaskan agar kejadian yang terjadi di Kecamatan Betung, Suak Tapeh, Banyuasin III dan Sembawa tidak terulang di Kecamatan Talang Kelapa, apa lagi soal macet dan pipa PDAM agar betul-betul diperhatikan karena penduduk di Talang kelapa sangat padat serta tempat macet.

"Saya tidak ingin kejadian tadi terjadi di tempat kami, oleh sebab itu saya minta agar pekerjaan yang kira-kira mengenai bahu jalan itu dikerjakan pada malam hari atau jangan pada jam kerja yang bisa menambah kemacetan selama ini," pintahnya.

Aminudin berharap jangan sampai pembangunan pipa ini mencoreng wajah Banyuasin yang selama ini sudah terkenal dengan macet dan PDAM mandet.

"Saya minta pekerjaanya di percepat, selain itu saya minta agar Pertagas berkoordinasi dengan PDAM dan Polsek Talang Kelapa untuk atasi macet dan gangguan pipa PDAM di sepanjang  km 18  hingga KM 23," sarannya.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuasin H Supriadi SE Mstr mengingatkan agar setiap galian jangan hanya di kasi police line, dan rambu-rambu yang rusak agar di kembalikan seperti semula.
" kami perhatikan banyak rambu-rambu yang di lepas lalu dipasang tidak seperti sedia kala, kami juga ada beberapa titik galian yang kedalamannya 2 meter namun hanya dikasi garis polisi tanpa trafik block," Ujarnya

Kepala Dinas LH Ir. Syaril A Rachman menegaskan agar hasil rapat ini di jalankan dan dilaksanakan secara baik. Sehingga tidak merugikan masyarakat.
" kita jangan hanya menandatangi kesepakati saja, tapi harus benar-benar dikerjakan" tegasnya

Sementara itu Deputi Projek Manager Pertagas Eka Yogatama, mengatakan, bahwa pihaknya siap mengikuti aturan yang sudah di tetapkan. Untuk rambu-rambu lalu lintas sudah ada bahkan melibatkan pengibar bendera pengatur jalan dan menggunakan  pekerja warga yang dilintasi.

 "Tinggal kemampuan pengatur lalu lintas kita tingkatkan, supaya dapat mengatur dengan baik, SOP kami ikuti kalau ada pekerjaan yang tidak sesuai SOP kami stop," Ujarnya.
Di jalaur pipa dari Muba sampai ke PT Pusri sepanjang 176 KM ada 46 titik yang setiap hari dikerjakan, dan ini menjadi kesulitan dilapangan.

"Untuk tanah yang mengenai jalan aspal ada pompa water jet yang stand bay di Pom Bensin Babat Supat, dan laporan masyarakat akan segera ditindak lanjuti, "tandasnya.(rn)

TOPIK MINGGU

KEPENGURUSAN BALADHIKA KARYA KABUPATEN BANYUASIN

SURAT KEPUTUSAN : Nomor : SK/42/DEPIDER/BK/VI/2016. TENTANG KEPENGURUSAN BALADHIKA KARYA KABUPATEN BANYUASIN.  "MAJU TERUS PANTANG MUND...