Jumat, 09 November 2018

Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian Pimpin Upacara Sertijab Kenaikan Pangkat 20 Perwira Polri

TRIBUNUS.CO.ID - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menghadiri acara upacara kenaikan pangkat pada 20 perwiranya, di Rupatama Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, kemarin Kamis (8/11/2018).
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menjadi Inspektur Upacara (Irup) dalam prosesi yang memberikan kenaikan 5 perwiranya menjadi Inspektur Jenderal. Sedangkan 15 lainnya merupakan perwira menengah yang resmi menjadi perwira tinggi usai naik pangkat menjadi Brigadir Jenderal.
Dari hasil pentauan media tribunus.co.id salah satu yang resmi menyandang bintang dua adalah Irjen Pol Oerip Soebagyo, yang menjabat Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri.

Sementara itu, salah satu perwira yang resmi menyandang bintang satu adalah Brigjen Pol RZ Panca Putra. Yang bersangkutan belum lama ditunjuk sebagai Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (Dirdik KPK).

Tito mengatakan kenaikan pangkat ini tak sekedar anugerah dari Allah SWT, namun juga karena prestasi yang bersangkutan.
"Pada kesempatan ini saya ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan yang mengalami kenaikan pangkat, ditambah anugerah dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa. Bersyukur kepada Tuhan, tapi ini juga karena prestasi rekan-rekan," ujar Tito, di lokasi.

Jenderal bintang empat itu juga mendoakan agar para personilnya yang belum mendapat kenaikan pangkat akan segera diberi kesempatan.

"Karena apa yang terjadi hari ini, kenaikan pangkat hari ini, kita bisa berusaha tapi semua kembali kepada Allah SWT, takdir dan nasib dari Tuhan SWT. Hanya Tuhan yang bisa memberikan itu semua," imbuh mantan Kapolda Metro Jaya itu.

Adapun upacara itu juga dihadiri oleh Wakapolri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto, Kabareskrim Komjen Pol Arief Sulistyanto, dan Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo.

Berikut daftar 20 perwira Polri yang naik pangkat :
Dari Brigjen ke Irjen
1. Irjen Pol Oerip Soebagyo (Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri)
2. Irjen Pol Sukma Edi Mulyono (Deputi Bidang Politik dan Strategi Bakamla RI)
3. Irjen Pol Frederik Kalalembang (Deputi Kebijakan dan Strategi Bakamla RI)
4. Irjen Pol Sutanto (Staf Ahli Bidang Hukum dan HAM BIN)
5. Irjen Pol Indra Mirza (Staf Ahli Hukum Setjen Wantannas)

Dari Kombes ke Brigjen:
1. Brigjen Pol Bambang Suharno (Irwil III Itwasum Polri)
2. Brigjen Pol Bedjo Sulaksono (Irwil II Itwasum Polri)
3. Brigjen Pol Darmawan Sutawijaya (Direktur Diseminasi dan Publikasi Deputi Bidang Komunikasi dan Informasi BIN)
4. Brigjen Pol Subiyanto (Karojianstra SSDM Polri)
5. Brigjen Pol Sumadi (Dirrenbang Pemantapan Nilai Bedidtaplaikbs Lemhannas RI)
6. Brigjen Pol Tabana Bangun (Dirprog Pascasarjana STIK Lemdikpol Polri)
7. Brigjen Pol Musyafak (Karumkit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri).
8. Brigjen Pol Dul Alim (Kabinda Jambi)
9. Brigjen Pol Setyo Budiyanto (Widyaiswara Madya Sespim Lemdiklat Polri)
10. Brigjen Pol Opik Taofik Nugraha (Direktur Pertanian dan Pertanahan Deputi Bidang Intelijen Ekonomi BIN)
11. Brigjen Pol Hary Sudwijanto (Direktur Sengketa dan Konflik Tanah dan Tata Ruang Wilayah II pada Direktorat Jenderal Penanganan Masalah Agraria, Pemanfaatan Ruang, dan Tanah BPN RI)
12. Brigjen Pol M Slamet Urip Widodo (Kabinda Kalimantan Tengah)
13. Brigjen Pol RZ Panca Putra (Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi)
14. Brigjen Pol Hilman (Tenaga Ahli Pengkaji Madya Bidang Hukum dan HAM Lemhannas RI)
15. Brigjen Pol I Made Astawa (Direktur Respon Ancaman Deputi Bidang Intelijen Siber BIN)

Pewarta : roni
Sumber : tribun.news

Kapolda Sumsel Lantik Pejabat Utama dan Kasatwil Di Lingkungan Polda Sumsel

TRIBUNUSBANYUASIN.CO.ID - Polda Sumatera Selatan melaksanakan pelantikan sekaligus serah terima jabatan (sertijab) bagi pejabat utama dan Kasatwil Jajaran Polda Sumsel. Pelantikan dilakukan di Gedung Catur Prasetya Mapolda Sumatera Selatan.

Adapun nama-nama pejabat dan Kasatwil Jajaran Polda Sumsel yang baru dilantik adalah Kombes. Pol. Drs. Dody Marsidi sebagai Irwasda Polda Sumsel, Kombes Pol. Anthony Agustinus menjabat Karo SDM, Kombes. Pol. Ir Monto Kristo menjabat Karo SARPRAS. Ditreskrimum dijabat oleh Kombes Pol. Yustan Alpiani, Kombes Pol. Dr. Syamsul Bahar selaku Kabid Dokkes, sedangkan untuk Kasatwil.

Dijabat oleh AKBP. Donny Eka Saputra, lalu AKBP Ferry Harahap sebagai Kapolres OKI, selaku Kapolres Lahat, AKBP Denny Agung Andriana, sebagai Kapolres OKU Selatan, AKBP Dwi Hartono, selaku Kapolres Lubuklinggau, AKBP Trisaksono Puspo Aji, menjabat Kapolres Pagaralam, AKBP Suhendro sebagai Kapolres Musi Rawas AKBP Sugiat B. Ahmad Supio.

Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara dalam pidato sambutannya memberikan ucapan terima kasih kepada pejabat sebelumnya yang telah melaksanakan tugas dengan sebaik baiknya, Jumat (9/11).

Mutasi pejabat dan personel dimaksudkan untuk meningkatkan dinamika operasional, manajerial, dan kaderisasi dalam organisasi Kepolisian, serta menjaga eksistensi organisasi dalam penyelenggaraan pembinaan karier personel Polri jelas Kapolda Sumsel.
Kapolda juga berharap dengan pelantikan pejabat dan kasatwil yang baru ini untuk melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan bebas dari KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme).

Ini adalah amanah yang harus dijaga dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, Untuk kepentingan masyarakat Bangsa dan Negara, ujarnya.

Disinggung mengenai kejahatan yang paling mendominasi di wilayah Sumsel, Kapolda mengatakan, kejahatan khususnya 3C (Curat, Curas, Curanmor) dan penyalahgunaan narkotika masih mendominasi terjadi hampir di seluruh wilayah Sumsel.

“Sebagai tindak lanjut terhadap kasus tersebut, harus lebih meningkatkan upaya upaya diantaranya adalah kegiatan Kepolisian yang ditingkatkan, melaksanakan operasi Kepolisian kewilayahan. Hal ini tentu saja berfungsi untuk menekan dan meminimalisir terjadinya aksi kejahatan yang terjadi di wilayah masing-masing. ”Pungkas Kapolda.

Pewarta : rn
Sumber : mitrapol

Diduga Kena Santet, Keluarga Minta Kuburan Dibongkar, Dan Peristiwa Aneh Pun Terjadi


BANYUASIN, TRIBUNUS.CO.ID - Melalui Ketua ranting Baladhika Karya (BK) Kecamatan Air Salek, Akib Al Hamasong yang juga tinggal di desa yang sama di Desa Sri mulyo kecamatan Air salek Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan bahwa jenazah Almarhumah Mana (35 th) yang menghembuskan nafasnya terahir di RS AK GANI Palembang, pada jam 5 sore sabtu 29/12/2017 dan di kebumikan  Minggu tanggal 30/12/2017 tiga hari yang lalu.

Dan berselang tiga hari jenazah dikebumikan, berdasarkan keterangan dan pengakuan Fery suami dari Almarhummah Mana, menjelaskan bahwa ada salah satu keluarganya yang kesurupan, dan menyebut perihal meninggalnya Mana.

Saat kesurupan,  Diana Alias Kopek (25 th) dalam alam bawah kesadarannya menyebut, bahwa mayit tersebut belumlah meninggal.  Kata Kopek, mayit tersebut meminta digali atau di naikkan dari liang lahat ke atas bumi kembali," ujar Fery (35.th) suami Almarhumma hari ini menirukan ucapan Kapek saat kesurupan.  Selasa (02/01)

Melalui persetujuan masyarakat dan tokoh tokoh agama akhirnya pihak Keluarga memutuskan untuk membongkar  makam Almarhumah Mana yang sudah tiga hari lalu dikebumikan tersebut.  Dibantu warga masyarakat khususnya desa Sri Mulyo makam Almarhumah pun dibongkar kembali Selasa (02/01)

Prosesi pembongkaran kuburan dihadiri oleh Kepala desa dan Kepala dusun Sri Mulyo,  pihak Kepolisian dari Polsek Air Salek dan tim kedokteran dari Puskesmas Air Salek.  Juga hadir pemuka adat, Alim Ulama serta Tokoh tokoh Agama bersenergi dengan Ketua Baladhika Karya yang merupakan salah satu tokoh masyarakat di Kecamatan Air Saleh, yaitu Akib Al Hamasong.  Kehadiran Tiga pilar plus dimaksudkan untuk meredam hal hal yang tidak diinginkan di tengah masyarakat.

Informasi yang beredar, menyebutkan almarhum meninggal dunia diakibat oleh santet. Hal ini dikuatkan keterangan dari Fery suami Muna di tambah kan lagi oleh Fery dan berdasarkan kepercayaan masyarakat setempat bahwa Almarhuma di duga di santet. Karna ilmu hitam di daerah tempat kejadian lazim dikenal dengan santet yang sering membuat geger warga desa setempat.

Setelah makam Muna dibongkar, warga terkejut dengan pemandangan yang dilihatnya. Warga yang hadir saat itu melihat kondisi mayat Muna masih utuh dan nampak masih segar bugar kemerahan padah sudah tiga hari dikuburkan. Bahkan menurut warga saat itu, mata mayat Muna mengeluarkan air mata.

‎Pihak keluarga juga mengucap kan banyak terimakasih pada Ketua Baladhika Karya Kecamatan Air Salek yang sudah banyak membatu dalam hal kemanusiaan di tengah masyarakat.  Selain pihak keluarga rasa terima juga terucap oleh sebagian besar warga masyarakat desa Sri Mulyo kepada ketua Baladhika Karya tersebut .  (rn)

Akibat Jalan Rusak, Berat Sebuah Truk Terguling di Jalan Poros Kecamatan Rantau Bayur


BANYUASIN,TRIBUNUS.CO.ID -Dengan kondisi jalan yang rusak berat di tambah lagi Cuaca ahir2 ini yang sering hujan Sebuah Truk Terguling Kankang di jalan Poros Kecamatan Rantau Banyur Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan Saptu malam (30/12)

Mobil Truk membawa peralatan musik Metropolitan Music (Orgen tunggal) dengan Nomor polisi BG 8118 AB Terguling di jalan Kecamatan Rantau Bayur tepatnya jalan penghubung Kota kecamatan Rantau Bayur dusun 3 Tebing Abang menuju dusun 1 desa Tebing Abang berjarak kira kira 1 km (satu kilo meter) dari Kantor Camat Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin Sum-Sel.

di duga akibat  jalan yang rusak Berat dengan lobang lobang yang besar lagi dalam di tambah lagi kondisi Cuaca yang belakangan ini hampir setiap hari hujan hinga meng akibat kan permukaan jalan yang berlumpur dan Licin penyebap tergulingnya sebuah truk hingga miris musuk ke dalam lahan persawahan warga.

peristiwa itu terjadi pada Sabtu malam kira2  pukul : 19.00 WIB di ketahui tidak ada korban Luka dari kejadian tersebut dengan gotong royong warga yang tinggal terdekat di sekitar kejadian alahasil Truk beserta awaknya berhasil di Evakuasi.

Akibar dari Insiden itu pemilik truk mengalami kerugian tenaga,waktu dan matrial hingga jutaan rupiah,tutur Azwar (47) warga yang membantu meng Evakuasi truk yang terguling mengatakan pada tribunus.co.id entah la jalan kita ini tidak pernah bagus apa lagi pembangunannya yang setengah setenga bagaimana mau bagus tuturnya.

Lanjut warga tersebut,kenapa saya bilang setengah setengah ironinya di ketahui jalan  poros Kecamatan Rantau banyur ini merupakan jalan alternatip satu satunya penghubung dusun 1 desa Tebing Abang dengan Kota kecamatan Rantau Banyur tepatnya di dusun tiga desa Tebing Abang berjarak lebi kurang 5 km (lima kilo meter) tahun ini di bangun sepanjang 1 km (satu kilo meter) memakai Cor beton belum sampai 2 tahun suda rusak sementara selibihnya yang 4 km tersebut belum di bangun bayangkan yang suda di bangun saja suda rusak apa lagi yang memang belum di bangun (15-20 tahun) jelasnya

Harapan nya pada pemerintah daera kabupaten Banyuasin untuk secepatnya membagun jalan desa kami ini yang betul betul hakikatnya membangun bukan hanya cuma meng habis habiskan uang rakyat saja seperti saat ini tegasnya(rn)



ARKONI MD, Belusukan Ke Dermaga Pelabuhan 16 Ilir Palembang


BANYUASIN,TRIBUNUS.CO.ID -Darmaga pelabuhan Speedboat,perahu ketek barang yang rata rata orang maupun barang nya dari Kabupaten Banyuasin Sum-Sel,  di ketahui Lima Kecamatan Kabupaten Banyuasin yang berada di wilaya perairan masing masing Kecamatan Muara Sujihan,Muara Padang, Air Salek, Makarti Jaya,Muara Telang,dan Sumber Marga Telang. yang berada di wilaya Kabupaten Banyuasin namun menggunakan akses hilir mudik lewat dermaga 16 Ilir Palembang lazim di sebut dermaga 16 Ilir Palembang itu dermaga bawa proyek (DBP).

Kabupaten Banyuasin miliki berbagai ragam penduduk baik di daerah daratan maupun di daerah perairan. Apa lagi wilayah Banyuasin sebagian besar dikelilingi oleh perairan Oleh sebab itulah salah satu bakal calon Bupati Banyuasin Arkoni MD terjun langsung belusukan ke lapangan guna melihat aktifitas masyarakat yang singgah di dermaga bawah Proyek Ampera untuk bertemu langsung dengan warga serta tokoh masyarakat yang ada di sana.

Arkoni MD mengatakan tujuannya datang kedermaga ini untuk bersilahturahmi dan sengaja untuk melihat aktivitas masyarakat yang datang dari daerah perairan serta sudah lama tidak bertemu dengan mereka .


"Pelabuhan ini tempat warga Banyuasin mencari makan di BKB Speedboat ini datang dari perairan Banyuasin dan mereka berlabuh disini baik untuk menjual hasil pangan mereka maupun belaja barang dagangan mereka disana,"kata Arkoni MD  kepada media tribunus.co.id , Rabu (27/12).

Diaktakan Arkoni bahwa di ampera ini tempat persinggahan tempat perlabuhan masyarakat di bawah amperah ini dan ini merupakan aktifitas perekonomian masyarakat kita yang berkaitan dengan Palembang.

"Semua speedbot datang dari Banyuasin  datang ke Palembang dermaga ini milik Palembang, mereka memberikan PAD bagi kota datang kesini memberikan PAD bagi kota,"ungkapnya.

Kalau saya jadi Bupati sambung Arkoni, tentu ini akan menjadi pemikiran saya, bagaimana supaya kita ada kerja sama MoU dengan kota Palembang. "Orang kita datang  ngantarin uang kepalembang termasuk dermaga ini  berbondong-bondong kita datang kemari. Tapi tidak ada jalan lain sekarang ini karena hanya dermaga inilah tempat masyarakat perairan singgah,"pungkasnya. (rn)

Pemkab Banyuasin,DAK Naik 11 Persen Dari tahun 2017 Menjadi Rp1.739.848.084.000,00


BANYUASIN,TRIBUNUS.CO.ID-Kontribusi Pemerintah Pusat dalam Bagi hasih  Untuk tahun 2018 naik 11% dari dana perimbangan transper Pemerinta pusat untuk Kabupaten Banyuasin Sum-Sel di tahun 2017  Diantaranya Dana Desa, DAK Fisik, Non Fisik, Dana Bagi hasil, dana Insentif daerah dan Dana Alokasi Umum (DAU).(22/12)

Kemarin dikatakan Kepala KPPN Sekayu Sugeng Hermanto SE AK MM saat diwawancarai seusai serah terima DIPA Tahun 2018 di Auditorium pemkab Banyuasin kamis (21/12) sebesar Rp1.739.848.084.000.

Sugeng Hermanto mengatakan, pemerintah telah memberikan harapan akan pembangunan di Kabupaten Sedulang Setudung, namun disamping itu OPD yang menerima dana DAK Fisik siap-siap dengan tuntutan persyaratan yang diperketat diantaranya harus segera menyelesaikan kontrak kerja dalam waktu cepat.

"Disini dapat ditangkap bahwa pemerintah pusat ingin pemerintah daerah meningkatkan kinerja. DAK fisik dan dana desa sebuah anggaran untuk pemerintah daerah berdasarkan performa, tolak ukurnya adalah kinerja," Ujar Sugeng Hermanto.

Menurut Sugeng,  dana desa di Kabupaten Banyuasin telah terserap dengan baik seratus persen dan 2018 meningkat 11 persen. Kalau tahun sebelumnya rata-rata tiap desa 700 an juta/desa, tahun nanti sekitar 800 an juta.

"DAK Fisik 2018 seluruh pembayaran tahap pertama sebesar 25 persen dari nilai kontrak tetapi proyek harus sudah kontrak pekerjaan, sudah dikontrakkan terlebih dahulu.
Bedanya 2017 dibayar dahulu tetapi belum ada daftar kontrak, baru ada daftar DIPA dikasih uang muka dulu," jelasnya.

Dikatakan Sugeng bahwa Pemerintah pusat menargetkan seluruh kontrak harus segera selesai di Bulan Juli. Namun Bupati Banyuasin menginginkan selesai setidaknya Maret 2018 harus sudah selesai semua kontrak.

Maksud bupati Agar proses pencairan tahap ke dua dan ke tiga bisa di salurkan. Akan tetapi kalau ditahap pertama saja tidak dikontrakkan alias melewati jadual maka otomatis tahap ke dua dan ke tiga tidak bisa dibayar.

Cukup berat memang tantangannya, karena itu salah satu peningkatan kinerja terhadap DAK Fisik.Dan pada tahun 2018 penyampaian input berkas dan penyampaian persyaratan sudah tidak lagi perlu datang ke KPPN tetapi cukup dengan IT Base. "Cukup pakai laptop dikantor masing-masing didalam kantor di input atau disampaikan ke kami," Ujar Sugeng Hermanto.

Sedangkan untuk dana DAK Non fisik disalurkan langsung dan menjadi tanggung jawab pemerintah daerah ke KPPN Pusat. Untuk dana desa KPPN Sekayu melakukan pembayaran disalurkan melalui rekening kosong umum daerah (RKUD).

"Harus setelah lolos persyaratan, kalau dana desa lebih mudah asal ada proposal fisik jalan misalnya tidak perlu lagi tender kontrak karena dilaksanakan oleh warga," tuturnya sembari menambahkan bahwa pada tahun 2018 dana desa boleh dialokasikan untuk pemberdayaan masyarakat sebesar masimal 30 persen dan 70 persennya untuk fisik.

Terpisah Bupati Banyuasin SA Supriono mengatakan, dalam melakukan sesuatu harus diupayakan substansi pekerjaan bukan yang lain lain yang tidak perlu.

Bupati mencontohkan dalam penanganan TKI pemulanganan cukup Rp 500 juta tetapi pengeluaran operasionalnya lebih besar bahkan bisa mencapai 1 Milyar misal ini namanya tidak tepat sasaran. "Jadi kita sepakat saya ingin mengingatkan lagi supaya hemat penggunaan anggaran," Ujar Supriono.

Lebih lanjut Supriono menegaskan kepada seluruh OPD yang memiliki dana DAK harus segera, apakah barang dan jasa Maret 2018 sudah teken kontrak. Karena peraturan tahun nanti lebih ketat.(rn)

Komisi I Gelar Rapat Jejak Pendapat Dari 3 Penggugat Terkait Pelaksanaan Pilkades Waktu Lalu.


BANYUASIN,TRIBUNUS.CO.ID -Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak yang di ada kan pada tangal 16 November 2017 lalu masih meninggalkan Polemik dan Permasalahan yang cukup Krusial sehingga dari tiga desa calon Kepala desa ini menyampai kan Inspirasi mereka diantara nya berupa kecurangan kecurangan dalam hal prosesi Pilkades lalu,kamis (21/12)

Calon kepala desa dari tiga wilayah pemilihan masing masing desa Tebing Abang Kecamaten Rantau Bayur (Doni) Taja Inda Kecamatan Betung (Ponaria) dan desa Tanjung Lago Kecamaten Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin Sum-Sel di ruang rapat jejak Pendapat Komisi I DPRD Banyuasin rapat dengar pendapat digelar, Nampak Hadir DPRD Komisi I Ari dan Emisumirta dihadiri juga Subahan Inspetorat, Jon Dari dinas DPMD Plt Camat Betung serta Masyarakat dari tiga desa (simpatisan)

Untuk Babak pertama rapat di agendakan pembahasan Seputar permasalahan pilkades di desa Taja inda Kecamaten Betung dengan sunator Herman Toni beliu juga salah satu kendidat Pilkades Taja Inda yang di gelar pada tgl 16 Noveber 2017 kemaren permasalahan panitia tidak melaksanakan perda pergub lalu sala satu Bakal calon monaria suda sampai tahapan akhir malah monari digugurkan permasalahan administrasi, dari DPMD

Secara tehnis pelaksanaan pilkades Taja indah suda berjalan bagaimana mestinya Plt Camat Betung : Silakan Monaria menuntut ke jalur hukum kami siap menerima

Emi Sumirta dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sambil senyum mengatakan beliau bingung yang mana harus di selesaikan Emi menjelaskan kronologis kerangka proses pada saat dan hingga DPRD Banyuasin Komisi Satu' mengeluarkan rekomendasi untuk pelaksanaan Pilkades di desa Taja indah J
Kecamatan Betung Banyuasin.

Subahan Inspektorat mengungkap kan secara terbuka memberikan Apresiasi yang Luar biasa kepada DPRD Banyuasin Khususnya Komisi I yang betul betul menyerap serta meng Akomodir segala ispirasi dan permasalahan Masyarakat Subahan melanjutkan lagi merumus kan topik pembahasan untuk desa Taja indah yang pertama Legalitas panitia dan permasalahan Pengguguran ibu Monaria digugurkan untuk mengikuti pilkades.

Monalisa, menuntut sampai ke petun sementara keputusan petun belum bisa mengeluarkan putusan karna petun meminta surat rekomendasi pemilihan pilkades

Herman Toni menyatakan bahwa seluruh dokumen pilkades Taja indah mereka mau meminta dokumen tersebut.

" Rekomendasi harus di akomodir," desaknya dengan lantang dan tegas.

(roni)

Warga Menolak dan Mengaku Dirinya tidak Pernah Berikan Dukungan Salah Satu Paslon Bupati Dan Wabup

Ketua Panwaslu Kab.Banyuasin
Iswadi, Spd
BANYUASIN,TRIBUNUS.CO.ID - Pilkada merupakan pesta demokrasi rakyat dalam memilih kepala daerah beserta wakilnya yang berasal dari usulan partai politik tertentu, gabungan partai politik atau secara independen dan yang telah memenuhi persyaratan.  Senin (18/12)

Dalam praktiknya Pilkada sering kali melahirkan berbagai konflik yang di antaranya dipicu oleh masalah administrasi data pemilih, netralitas penyelenggara Pemilu Seperti masalah yang terjadi saat ini di Kabupaten Banyuasin Sum-Sel terkait dukungan di salasatu Paslon Bupati dan Wakil Bupati (bup dan wbup).


Baru baru ini dari beberapa Kecamatan Warga menolak dan mengaku kalau dirinya tidak perna memberikan dukungan terhadap salasatu paslon bup dan wbup (Fotokopi ktp tanda tangan surat di permohonan) dari masala serta konplik yang dengan sengaja di timbul kan oleh penyelenggarah Pemilukada seperti demikian masyarakat mengalami kejenuhan psikologis politik, membuat mereka depresi.

Seperti Salah satu warga Desa Tebing abang Kecamaten Rantau Bayur ini Solehen (47) dia menolak dan mengaku kalau dirinya tidak perna memberikan Poto kopi KTP dan sebagainya ter hadap siapa pun terkait Pilkada Banyuasin 2018 terlepas dari penjajakan KPUD Banyuasin yang saat ini lagi melakukan Verifikasi Faktual di lapangan Solehen pun menambah kan bagai mana bisa orang itu dapat potokopi ktp dan tanda tangan saya, sementara saya tidak pernah berikan itu," tegasnya.

"itu artinya ada permasalahan yang cukup seryus dalam hal keterlibatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam memfasilitasi untuk mendapatkan Potokopi KTP serta penyelenggara KPUD dalam mendesain pemalsuan tanda tangan saya itu," imbuhnya lagi.

Lewat Whatsapp, Ketua Panwaslu Kabupaten Banyuasin Iswadi SPd mengatakan, kalau warga tidak mendukung cukup mengisi BA 5 KWK . Dia dianggap tidak mendukung walau namanya ada di dukungan perseorangan, PPS mencoret nama tersebut, Panwaslu hanya memastikan itu.

Tapi bagai mana dengan tanda tangan yang merupakan salasatu bentuk dukungan yang meng atas namakan mereka (masyarakat) sementara warga yang bersangkutan pun tidak mengetahui tersebut.

" Yang penting kami memastikan dukung dan tidak mendukung dan melakukan pengawasan dan memastikan semua warga mengisi B5 KWK, dan mencoret data tersebut soal pemalsuan tanda tangan bukan ranah kami jelas ketua panwaslu kabupaten banyuasin dengan keluh kesah" ungkap Iswadi, Spd ketua Panwaslu Kab. Banyuasin

Mengacu pada Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 9 tahun 2015 Tentang Pencalonan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota Pilkada di Kabupaten Banyuasin ini merupakan agenda politik nasional menuju demokratisasi secara substansi dan tidak sekedar ritual prosedur semata seperti yang suda di lewati'

"Pelaksanaan Pilkada Serentak Yang Demokratis, Damai Dan Bermartabat dalam mewujudkan kompetisi yang fair dan terbuka (fair and open in regular base) dalam pemilihan kepala daerah secara serentak," tutup dia kepada media tribunus.co.id (rn)

INSPEKTORAT Belum Ada Koordinasi Dari Kejari Banyuasin Terkait PengAuditan Kasus Gapoktan​

BANYUASIN,TRIBUNUS.CO.ID -Terkait kasus dugaan penyelewengan dana Gapoktan Desa Jalur Mulia kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin dengan nomor Lapor : 01/SL/JM.13/2017 Tertanggal 23 September 2017 di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Selatan.

Pelimpahan laporan dari Kejati Sum-Sel, tertanggal 10 Oktober 2017 dengan No Surat : B-4466/N.6.5/Fd.1/10/2017 ke Kejari Banyuasin Seperti yang sudah di beritakan di  http://www.tribunus-antara.com/2017/12/kasus-dana-bantuan-langsung-kementan.html?m=1

Kepala Kejaksaan Negeri Banyuasin LA Kamis melalui Kasi Pidsus Kejari Banyuasin Andra, menerangkan kepada tribunus.co.id bahwa kasus IP 200 ini sudah masuk ketahap penyidikan, setelah memeriksa saksi barulah penetapan tersangka.

”Kita sedang melakukan penyidikan kepada PPK dan Tim teknis Dinas Pertanian Banyuasin, sejauh ini sudah 12 orang sanksi yang kita periksa termasuk mereka berdua. Selain pengumpulan data kita juga tengah memohon bantuan kepada BPKP untuk memeriksa berapa besar kerugian negara(15/12)

Di lanjut Kasi Pidsus lagi, Setelah dapat hasil dan bukti-bukti sudah mencukupi barulah kita akan tetapkan tersangka,” terangnya, Kamis (7/12/2017) di ruang kerjanya.

Berdasarkan PP 12/2017 tentang pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah, APH dalam audit perhitungan kerugian keuangan negara, dalam hal ini kejaksaan dan Kepolisian akan berkoordinasi dengan Inspektorat.

Inspektorat Kabupaten Banyuasin saat ini menunggu koordinasi dari Kejaksaan Negeri Banyuasin terkait kasus dugaan penyelewengan dana gapoktan Desa Jalur Mulia kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin.

Belum ada permohonan dalam bentuk lisan maupun tertuli dari Kejari Banyuasin kepada Inspektorat untuk memeriksa berapa besar kerugian negara Khususnya kasus Penyelewengan dana gapoktan desa Jalur Mulia kecamatan Muara Sugihan itu.

Ungkap Inspektur Daerah Kabupaten Banyuasin Subagio melalui Sekretaris Inspektorat Banyuasin Subhan lewat pesan singkatnya melalui media Whatsapp milik pribadinya.  ( rn)




Salim, Aktifis Kopdalinsu Diteror Pecah Kaca mobil.

BANYUASIN,TRIBUNUS.CO.ID-Lagi lagi Aktifis Salim, dulu yang membuat para senator dan urutor Ormas dan Lembaga Suadaya Masyarakat (LSM) terasa terpukul atas kejadian yang sangat tragis hingga merenggut nyawa sang pahlawan pemerjuang masyarakat yang lemah dan tertindas ia adalah Almarhum Salim Kancil' lain halnya Salim yang ini, ini Salim Si Suara Srigala. (S3)

Aksi teror yang di lakukan oleh orang yang tidak di kenal Aksi teror yang di lancarkan hingga pecah kaca mobil yang sedang terparkir di halaman depan rumanya'

Teror pecah kaca yang dialami Salim ketua advokasi dan Investigasi Komunitas Pemuda Daerah Lintas Suku (Kopdalinsu) yang ter jadi semalam belum di ketahui pelaku dan motif aksi teror tersebut disinyalir ini imbas dari aksi penolakan dana Pira yang sepekan lebih di suarakan terus menerus oleh Kopdalinsu yang di bawa pimpinan s3

"Saya baru menyadari kalau kaca mobil pecah baru ini sore" Kata Salim ketika di temui oleh tim media tribunus.co.id Kamis (14/12/2017).

Kejadian ini tentu tidak diharapkan kalau di bilang ini berkaitan atau sebagai bentuk intimidasi atas aksi unras penolakan dana pira beberapa Minggu ini saya rasa kemungkinan ya dan tidak itu sopasti ada namun saya tidak bisa bilang seperti demikian sebelum ada bukti dan saksi yang kuat tegas nya.

Rasanya sangat tidak masuk akal jika ini sebagai bentuk intimidasi sambung Salim, " kita tau Pemangku kepentingan dana Pira orang - orang besar tidak mungkin mengunakan cara - cara kerdil seperti itu Saya tegaskan, kalaupun benar ini benar bentuk intimidasi tidak akan membuat surut semangat kami"

Kejadian ini menjadi ramai di perbicangkan warga net di fb bernama Darsan yang meng-upload status teror pecah kaca.(rn)

Terkait Pilkada Banyuasin, Seorang Warga Berkirim Surat Untuk Menteri Dalam Negeri Bapak Tjahjo Kumolo


Ini merupakan surat untuk meminta dan mengeluh kan kondisi Pemilukada Banyuasin Sum-Sel 2018 yang akan datang nanti inisial (rn) suda tidak tahan lagi atas sikap KPUD Banyuasin Sum-Sel yang di setiap Pemilihan entah itu kepala Daerah maupun Legeslatif selalu demikian (cara kotor) ini isi surat nya

Banyuasin 13 Desember  2017
Kepada Yth : Menterian Dalam Negeri RI
Bapak : Tjahjo Kumolo.

Assalamu’alaikum Warahmatullahi wabarakatuh  'Teriring doa dan salam semoga ALLAH S.W.T. tuhan yang maha Esa Insa Allah senantiasa mencurah kan rahmat’hidayah, taufik dan nikmat-Nya kepada kita semua setiap saat.

Dan tak henti – henti nya Shalawat dan salam beserta rasa syukur yang tak terhingga kepada junjungan kita : Nabi Besar Baginda Nabi Muhammad S.A.W. yang telah menyelamat kan’kita dari alam yang gelap gulita menjadi alam yang terang benderang, Rahmatan Lil,Alamin”

Dengan tidak mengurangi rasa hormat saya kepada Bapak Tjahjo Kumolo izin kan saya menyampai kan permasalahan di Kabupaten Banyuasin Sum-Sel yang harus segerah di tindak lanjuti mengigat masi ada waktu untuk memperbaiki ini semua dengan cara memberikan Contoh untuk yang lain dan yang akan datang atas penegakan hukum yang konsisten.

Permasalahannya Kental nya Nuansah Politik keber pihak kan Oknum KPUD Banyuasin Sum-Sel terhadap salasatu Calon Bup dan Wakil Bup
Tinggi nya potensi KKN di tubuh KPUD Banyuasin

http://www.tribunus.co.id/2017/12/potensi-kknpelaksanaan-launcing-pilkada.html?m=1

dan

https://sangrajalangit99.wordpress.com/2017/12/11/pilkada-kabupaten-banyuasin/

Masalah ini saya sudah sampai kan pada Pihak penegak hukum yang ada di Kab Banyuasin Sum-Sel Kapolres Banyuasin,Kepala Kejaksaan Negeri Banyuasin Polda Sumatera Selatan dan Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan.

Mohon untuk segera menindak dengan tegas Sekiranya masala ini tidak segera ditindak tegas Saya dan masyarakat Banyuasin tidak yakin dan kecil kemungkinan Pesta Demokrasi Rakyat Pemilukada 2018 Kabupaten Banyuasin Sum-Sel Untuk terselenggara dengan Sukses dan berkwalitas seperti yang semua masyarakat Kabupaten Banyuasin harapkan.

Surat elektronik ini sudah disampaikan melalui Online :
Kapolres Banyuasin : AKBP Yudhi Surya Markus Pinem, SIk.
Kepala kejaksaan Negeri Banyuasin : AL Kamis. dan
Kapolda Sum-Sel : Irjen Pol Drs Zulkarnain

http://petisi.co/mengapa-kepala-daerah-melakukan-korupsi-kolusi-dan-nepotisme/

https://sangrajalangit99.wordpress.com/2017/10/29/dana-pilkada-segera-cair-kpud-banyuasin-rp-70-m-pagaralam-rp276-m/
https://mykonlinedotblog.wordpress.com/2017/08/29/deklarasi-perserikatan-bangsa-bangsa-tentang-hak-hak-masyarakat-pribumi/

Demikian surat ini Kami buat dengan Segala harapan Bapak Menteri Dalam Negeri Ri Mengulur kan tangan meluang kan waktu dan Sesegerah mungkin Mengambil tindakan yang tegas demi Bangsa dan Negarah, Teriring do’a “Jazakumullah Ahsanal Jaza”
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Banyuasin 13 Desember 2017

tertanda warga Banyuasin

TOPIK MINGGU

KEPENGURUSAN BALADHIKA KARYA KABUPATEN BANYUASIN

SURAT KEPUTUSAN : Nomor : SK/42/DEPIDER/BK/VI/2016. TENTANG KEPENGURUSAN BALADHIKA KARYA KABUPATEN BANYUASIN.  "MAJU TERUS PANTANG MUND...